[7.1] Akademi Eden 'part 3'

1.3K 222 15
                                    

Author pov

"Ha ha, mohon maklumi, putriku ini sedikit lebih ambisius dari anak sebayanya"

"Dia ingin ke posisi puncak,jadi dia tertarik pas kepribadian dan gaya hidup kepala sekolah " Ucap Loid mencoba meyakinkan

"Kalau begitu.. apakah kau tahu nama kepala sekolah kami yg terhormat,nona kecil?" Ucap henry

"Um... Be.... Be..." -anya
'benar! Bennedict ivan goodfeller' batin loid menatap anya
"Benejix ibon goodheller.... Pak" ucap anya ragu ragu

"Lebih tepatnya namanya Bennedict ivan goodfeller!" Ucap (name) tanpa sadar
'eh?.. tunggu malah keceplosan! Ni mulut ndak ada akhlaq!!' batin (name)

"Itu benar..." Henry menanggapi perkataan (name)

"Lalu menurut kalian seberapa besar yg di perlukan untuk menjadi sebesar beliau?" Tanya henry

"...." -anya
"...." -(name)
'perasaan tdi tu org cuman bicara sama anya kok gw nya malah ikut terseret?' batin (name) bingung mau menjawab apa...

"Mungkin.... Bertahan hidup walau mental terkikis (asal asalan) dan harus bertahan walau di kelilingi oleh tekanan tekanan" ucap (name) ragu

'..... Tidak salah juga sih.... Tapi kata katamu kurang tepat!' batin loid

"Misalnya bertahan hidup di tengah hutan hanya dengan pakaian di tubuhmu......"

"Atau dengan menajamkan nyali melalui ujian yg mempertaruhkan nyawa berkali-kali" ucap anya

'itu latihan yg dilakukan pemeran utama anime mata mata kemarin ' batin loid mengomentari perkataan anya

'tekad yg luar biasa! Sepertinya aku telah meremehkan bocah bocah ini!' batin henry shock

"Kurasa kalian tidak perlu sampai sejauh itu..."

"Kalau begitu bagaimana dengan nak (name) apa yg akan kau lakukan setelah masuk ke sekolah kami" -walter

"Untuk menjauhkan anya dari segala sesuatu yg berbahaya...." Ucap (name) serius dengan background blink blink

"Oh... Jadi anda ingin melindungi adik anda ya.." -walter

'sungguh! Elegan!!!!! Loid forger sialan!!!!' batin henry

"Baiklah mari kita ganti topik tentang orang tua kalian, apa pekerjaan ayahmu?" -walter

"Mata-ma....." Ucapan anya membuat loid sweatdroop dan melototi anya

"Psikiater" cela (name)

"Dan orang seperti apakah ibu bagimu itu?" -walter

"Dia baik sekali, tapi kadang juga menyeramkan" jawab anya yg membuat yor shock mendengarnya

"Mama sangat baik... Di sangat memperhatikan perasaan kami!" Ucap (name)

"Kalau kalian harus menilai orang tuamu berapa poin yg akan kalian berikan pada mereka?" -walter

"100 poin! Nilai tertinggi!" -anya
"Poin tak akan bisa menilai kebaikan mereka padaku, 1000 poin! Tak terhingga" ucap (name)

"Kami ingin bersama mereka selamanya!" -anya

Perkataan anya sukses membuat loid dan yor membuat mereka menatapnya

'itu yg aku takutkan' batin swan ndut

"Lalu siapa yg punya nilai tertinggi? Ibu yg baru atau yg lama?" Ucap swan ndut

"Profesor swan, pertanyaan macam itu tidak..." Ucap walter

"Tidak apa? Bukankah semua pertanyaan di serahkan pewawancara?" -swan ndut

𝙎𝙬𝙚𝙚𝙩 𝙁𝙖𝙢𝙞𝙡𝙮──頹' / ᴍ! ʀᴇᴀᴅᴇʀ x ꜱxꜰTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon