A Mafia Da Costa [TAMAT]

Thirty Three

Happy Reading..

*-*-*-*

Lucas nampak diam sebentar, lalu tertawa melihat seseorang tersebut yang muncul dari kegelapan.

"Apa itu kau tuan Cough?" Tanya Lucas dengan nada remeh.

"Kau terlihat sangat bahagia sekali anak muda," ucap tuan Cough alias ayah Ella.

"Apa kau dapat melihat kepedihan di mataku, tuan?" Lucas hanya ingin memancing saja.

"Kau pantas mendapatkan kepedihan itu dan pria sepertimu tak pantas untuk bahagia." ucapan ayah Ella sukses membuat rahang Lucas mengeras.

"Kau memang benar, tuan Cough." Lucas tertawa sinis menanggapi ucapan ayah Ella yang sangat tidak menyukainya. "Oh, bagaimana dengan putrimu tuan? Apa dia sudah bahagia?" Lanjut Lucas.

"Pria brengsek sepertimu sekali lagi tak pantas untuk menanyakan tentang putriku."

"Oh ya? Asal kau tahu. Putrimu sudah tidur denganku karena ulahnya sendiri. Kalau bukan jalang, tidak mungkin ia akan menggodaku," ucap Lucas dengan senyum miring di bibirnya. Sontak, ayah Ella merasakan perasaan bergemuruh dalam dadanya dan mengarahkan ujung pistol yang di pegang ke arah Lucas.

Dengan satu tarikan, pistol itu bisa kapan saja menembus kulit Lucas. Tetapi Lucas tetap diam dan menanggapi dengan santai.

"Ahh, coba saja Undo masih hidup. Dia bisa mengatakan bahwa wanita itu di seret dengan keadaan masih telanjang. Kau pasti tau itu tuan." Lucas memang pandai membuat lawannya bertambah emosi.

"Jaga bicaramu, keparat!" Teriak ayah Ella.

Lucas menaikkan sebelah alisnya, kemudian berjalan ke arah tuan Cough dan membisikkan sesuatu. "Pria yang kau sebut brengsek ini adalah pria yang sudah meniduri putrimu dan membuatnya terpesona dangaku."

Ucapan Lucas sukses membuat ayah Ella menatap tajam padanya, tetapi tidak lagi menodongkan senjata seperti semula.

Lucas pun berlalu pergi begitu saja, meninggalkan ayah Ella yang termenung dengan tatapan super tajam. Seperti ingin membunuh mangsanya.

Sekarang Lucas tahu, sebenarnya dalang penculikan Ella di apartemen nya adalah ayahnya sendiri. Ayah macam apa seperti itu? Justru membuat putrinya bertambah takut.

*-*-*-*

Lima bulan kemudian...

Semenjak kejadian itu, ayah Ella pun menjadi tahu bahwa selama ini putrinya sedang mengandung dan sialnya itu anak hasil percintaannya dengan Lucas.

Ayah Ella pun pada akhirnya tidak menyetujui pernikahannya dengan Joe, mereka masih dipersilahkan untuk berteman tapi tidak untuk menjadi sepasang suami-istri. Joe sangat kecewa dan sempat akan menghancurkan apapun termasuk Lucas.

Lalu, untuk Lucas sendiri pasti pria itu sudah tahu juga. Hanya saja tidak terlalu peduli, mungkin. Ditambah ayah Ella yang sangat membenci Lucas dari ujung kuku sampai ujung rambutnya. Lucas dan Ella memang tidak pernah bertemu lagi.

Sementara Ella, gadis itu terus saja berdiam diri di rumah hingga ia berhasil membatalkan kerjasama dengan Fonsi Group.

Kini Ella sedang menunggu pemeriksaan dokter tentang janin yang sedang di kandungnya. Hingga tiba gilirannya ia pun mendapatkan informasi dari dokter tentang bayinya yang tumbuh dengan sangat normal dan memberikan beberapa vitamin untuk ibu hamil.