Ho || w to Hi || de the Em || pe || ror's Chi || ld (TAMAT)

Chapter 179

[Mohon dukungannya untuk follow akun Instagram @manhwa._asik dan akun admin @putrikarinal]

[Maaf jika Translate tidak bisa dipahami. Karna aku ambil raw koreanya bukan raw Inggris 😊😊😊 untuk lebih pastinya kalian bisa liat aja yang raw bahasa Inggris nya supaya bisa dipahami 😊😊😊]

Mimpi malam musim panas 10

Gretel terlambat sadar. 

Dia jelas tahu apa yang harus dikatakan dalam situasi ini. 

'Maaf, tapi kurasa tidak...'

Tapi, ketika dia bertemu mata Fritz yang tulus, kata-kata penolakan tidak keluar. 

Sebaliknya, hatiku berdebar-debar mendengar pengakuan jujurnya. 

Gretel memutuskan untuk jujur ​​dengan hatinya. 

Karena dia sendiri menyukai pria ini sejak pertama kali aku melihatnya. 

Dan Gretel menyadari saat dia mendengar pengakuan Fritz. 

Bahwa dia sendiri telah jatuh cinta dengan pria ini selama beberapa bulan terakhir.

Saat Gretel menatap diam-diam, wajah tegang Fritz mulai menjadi gelap karena kekecewaan. 

"...Begitu. Maaf"

Tampaknya diamnya Gretel diartikan sebagai penolakan. 

Gretel mengangkat tangannya dengan takjub. 

"Oh tidak!" 

"...Ya?"

Apa yang harus aku katakan?

Sebenarnya, aku juga menyukainya?

Begitu aku mengingat kata 'aku menyukainya,' dari telinga ke pipi ku, itu panas dan panas.

Itu karena aku tidak pernah menjalin hubungan.

Gretel putus asa untuk dirinya sendiri.

Melihat matanya yang hijau pucat, dia berjuang untuk membuka mulutnya.

"Saya, saya juga..."

Mereka berdua lajang, jadi tidak apa-apa berkencan untuk sementara waktu. 

Tidak mungkin pria tampan seperti itu tidak pernah menjalin hubungan sampai usia itu. 

Dia adalah pewaris Duke. 

Menajalani hubungan dengan kakak laki-laki Astell itu memalukan, tapi jika itu hanya sebentar, itu akan baik-baik saja. 

"Saya...Saya rasa saya juga merasakan hal yang sama" 

Sebelum dia bisa selesai berbicara, Fritz meraih tangannya. 

"Gretel" 

Dia perlahan menariknya ke dalam pelukannya. 

Keduanya cukup dekat untuk disentuh. 

Boneka beruang yang dia pegang dengan kedua tangan menyentuh dadanya dengan lembut.

Gretel memejamkan matanya pelan saat dia bertemu dengan mata hijau pucat yang semakin mendekat. 

Ciuman pertama berlangsung singkat namun intens dan manis. 

Bahkan di tengah jantungnya yang berdebar-debar, Gretel menasihati dirinya sendiri. 

'Semuanya akan baik-baik saja' 

Karena itu hanya romansa pendek. 

Itu adalah hubungan cinta singkat yang akan berakhir secara alami seiring berjalannya waktu, seperti salju yang mencair dengan sendirinya setelah musim dingin.