Ho || w to Hi || de the Em || pe || ror's Chi || ld (TAMAT)

Chapter 151

[Mohon dukungannya untuk follow akun Instagram @manhwa._asik dan akun admin @putrikarinal]

[Maaf jika Translate tidak bisa dipahami. Karna aku ambil raw koreanya bukan raw Inggris 😊😊😊 untuk lebih pastinya kalian bisa liat aja yang raw bahasa Inggris nya supaya bisa dipahami 😊😊😊]

Untungnya, hal-hal ternyata lebih mudah dari yang diharapkan. 

Prajurit dari ibu kota, yang diperintahkan oleh Duke, menyerbu sebuah desa di dekat ibu kota. 

Tapi, mereka semua ditangkap oleh divisi krisis yang telah menunggu sebelumnya. 

Pada saat yang sama, beberapa penyerang menyerang kereta Serbel, tetapi Serbel tidak ada di sana.

Sebaliknya, Ksatria Lamberk yang bersembunyi mengusir mereka, menangkap mereka semua, dan membawa mereka ke Istana Kekaisaran. 

Semuanya terjadi dalam satu malam. 

Itu terjadi hanya sedikit lebih dari sehari setelah Astell bertemu dengan Duke Reston. 

Astell berada di sisi Kaizen dan menerima laporan tentang situasinya. 

"Semuanya berjalan lancar" 

Setelah menerima laporan Lyndon, Kaizen mengangguk puas.

Lyndon menjawab dengan percaya diri. 

"Kami juga menangkap Baron Mark Byrne, yang mengirim perintah kepada penjaga, dan komandan yang merekrut Prajurit penjaga" 

"Tangkap semua bangsawan lain yang terlibat juga. Beraninya mereka menyerang ksatriaku saat aku sakit" 

Suara Kaizen dipenuhi amarah. 

Sepertinya dia akan menghancurkan semua orang yang mengkhianatinya kali ini. 

Tentu saja, para bangsawan mengatakan bahwa Kaisar sedang sekarat. 

Atau setidaknya, setelah mendengar bahwa dia sakit sampai mati, dia memihak Duke Reston. 

Kaizen bertanya setelah beberapa saat. 

Tatapannya melintas di Astell. 

"Duke Reston?" 

Lyndon juga menatap mata Astell dan menjawab. 

"Saya mengirim Sir Serbel ke mansion Duke. Saya hanya memerintahkan Duke untuk datang diam-diam" 

Secara resmi, ini akan dianggap sebagai upaya para bangsawan untuk menyerang para ksatria selama Kaisar sakit.

Kaizen berencana untuk berurusan dengan Duke Reston sejauh mungkin tanpa terlibat. 

Bahkan jika namanya keluar dari mulut bangsawan lain, dia berencana untuk membuatnya seolah-olah dia terlibat secara tak terduga. 

Itu tidak terlalu mustahil. 

Hanya sedikit orang yang tahu detail upaya keracunan saat ini. 

Mayoritas tahu bahwa Kaisar sakit dan terbaring sakit, seperti yang dikatakan Astell. 

"Ya, kerja bagus. Kembalilah"

Astell, yang duduk diam dan mendengarkan percakapan mereka, bertanya pada Kaizen setelah Lyndon menutup pintu dan pergi. 

"Tuan Vellian tidak memcari anda" 

Kaizen berkata seolah bertanya mengapa dia menanyakan hal yang wajar. 

"Kamu bahkan tidak menjelaskan situasinya padanya" 

"Itu..."

Astell berhenti sejenak, seolah ditikam di wajahnya.