Chapter 24

799 95 0
                                    

"Jadi kamu tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang matamu dan juga Yang Mulia Kaisar, oke?"

"Ya, aku tidak akan pernah memberitahu siapa pun"

Penampilan anggukan serius itu cukup lucu.

Astelle tertawa dan menempelkan mulutnya di pipi Theor.

Pipi lembut seperti susu diwarnai merah dengan panasnya air.

'Jika kamu tumbuh lebih dewasa, aku harus memberi tahu mu detailnya suatu hari nanti'

Tapi ini masih terlalu dini.

Aku dapat memberitahu mu ketika kamu cukup besar untuk memahami semua keadaan.

Ketika saatnya tiba, aku akan duduk dan menjelaskan semuanya sehingga kamu dapat memahami semuanya dengan tenang.

“Ketika kamu bertemu kakek, kamu bisa pulang bersama dengannya. Ketika kamu pulang, kamu tidak perlu menyembunyikan apa pun dan bahkan tidak bermain”

Ini adalah hal yang sama sebagai komitmen untuk dirinya sendiri.

Jadi dia hanya harus bertahan sedikit.

Jika dia bertahan sedikit, apakah semuanya akan baik-baik saja?

Theor menjawab dengan semangat.

"Ya. Aku ingin pergi dengan cepat. Bisakah aku tidur dengan Blin di tempat tidur ku ketika aku pulang?”

Astelle menjawab sambil tersenyum untuk pertanyaan polos Theor.

"Oke. Sebaliknya, kamu harus mandi dengan bersih”

"Ya!"

Theor mendapatkan kembali energinya dan bermain di bak mandi lagi.

Ada sedikit panas di kulit putih dan lembut Theor.

Rambutnya basah kuyup dalam uap yang naik seperti kabut.

Astelle membawa sabun beraroma lavender dan memanggil Theor.

“Sekarang, aku akan mencuci rambutmu. Keluarlah"

"Oke"

Theor, bermain dengan air, mengulurkan tangannya ke Astelle.

Astelle mengulurkan tangannya untuk mengeluarkan Theor dari bak mandi dengan selamat.

Pada saat itu, saat lengan bajunya ditarik, jejak kemerahan di bagian dalam pergelangan tangannya menarik perhatiannya.

"Ah…"

Ada bintik merah aneh di pergelangan tangan yang ditutupi jubah mandi.

Astelle buru-buru menggulung lengan gaunnya.

'Ini…'

Di bagian dalam pergelangan tangan Astelle, di kulit yang bersih, bintik-bintik merah yang tidak menyenangkan tumbuh.

Astelle melihat dari dekat ke titik di pergelangan tangannya.

Tiga atau empat bintik seukuran kuku dioleskan di bagian dalam lengan kanannya.

Sepintas, itu tidak terlihat karena berwarna merah pucat.

"Aku pikir sebelumnya ini tidak ada"

Itu pasti tidak ada saat dia berganti pakaian.

Sepertinya itu dibuat saat memasuki pemandian air hangat.

Mungkin karena panas di kamar mandi.

Demam timur awalnya seperti ini.

Ho || w to Hi || de the Em || pe || ror's Chi || ld (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang