Ho || w to Hi || de the Em || pe || ror's Chi || ld (TAMAT)

Chapter 118

[Mohon dukungannya untuk follow akun Instagram @manhwa._asik]

[Maaf jika Translate tidak bisa dipahami. Karna aku ambil raw koreanya bukan raw Inggris 😊😊😊 untuk lebih pastinya kalian bisa liat aja yang raw bahasa Inggris nya supaya bisa dipahami 😊😊😊]

Naen mengambil catatan kecil itu dengan tangan gemetar. 

Aku memeriksa buku itu lagi untuk melihat apakah aku salah mengartikannya. 

Tidak peduli berapa kali aku memeriksanya lagi, isi di dalamnya tidak berubah. 

Dalam catatan yang dikirim Florin, tertulis bahwa dia akan memberikan racun pada anjing Pangeran. 

Naen tidak bisa mempercayai matanya.

'Mengapa kakakku melakukan ini?' 

Aku tidak mengerti sama sekali. 

Apa hubungan anjing peliharaan Pangeran dengan Florin? 

Setelah berpikir panjang, Naen menemukan jawabannya. 

'Apakah karena pernikahan terakhir?' 

Yang Mulia mengatakan, bahwa Florin diundang ke perjamuan. 

Florin telah dewasa, tetapi sayang dia tidak memiliki ibu untuk menemukan suami untuknya, jadi dia ingin membantu. 

Kisah itu secara resmi dilaporkan dengan menulis surat ke mansion. 

Ketika aku mengatakan itu, aku juga sedikit terganggu. 

Apakah Florin melakukan ini karena marah setelah mendengar itu? 

Bagaimanapun, itu adalah sesuatu yang aku tidak mengerti. 

Membunuh anjing Pangeran hanya karena dia marah? 

Seperti yang Naen ketahui, Florin bahkan bukan tipe orang yang bersikap dengan sia-sia seperti ini.

'Apa tujuanmu?' 

Setelah berjuang sepanjang malam, Naen menemukan jawabannya. 

Florin melakukan ini untuk mencegah Permaisuri membalas dendam padanya. 

Tidak peduli seberapa banyak aku memikirkannya, sepertinya tidak ada jawaban selain itu. 

Dia mencoba membuay kerusuhan di Istana Permaisuri. 

Naen mengambil catatan kusut dan mengunyah hatinya yang bermasalah. 

Aku ingat Pangeran muda yang aku temui di lorong.

Dia adalah seorang Pangeran yang sangat lucu. 

Aku sendiri adalah yang termuda di antara saudara perempuan, jadi aku tidak memiliki adik laki-laki, tetapi aku pikir akan menyenangkan memiliki adik yang imut. 

Naen menyentuh catatan di tangannya tanpa daya. 

'Ini…Aku rasa aku juga tidak bisa' 

Jika itu masalah yang tergantung pada kehidupan kakakku atau nasib keluarga, aku akan mencoba memakan hatiku dengan keras. 

Melakukan sesuatu yang merugikan hewan yang tidak bersalah dan membuat Pangeran muda sedih meskipun tidak ada tujuan besar. 

Aku tidak berpikir dia bisa melakukan itu. 

'Masalah pernikahan kakakku...Aku harus menemuinya dan memberitahunya secara langsung bahwa akan lebih baik untuk mencari cara lain' 

Pada hari perjamuan, Florin juga akan memasuki Istana Kekaisaran.