Chapter 25

267 34 5
                                    

Takdir Cinta

Semua orang menatap khawatir dengan Shoto Todoroki yang melangkah mengentakkan kaki ke atas lantai. Berjalan tergesa ke dalam ruangan rapat para petinggi agensi. Penjaga telah mengingatkan namun Shoto bersikeras memaksa masuk.

Katsuki ada di bangku paling ujung. Menatap heran ke arah omega yang mendekatinya. Seringai menghias wajah tampan.

Brak!!

Shoto menggebrak meja. Beberapa orang tersentak lantaran terkejut. Bisa-bisanya, model biasa sepertinya menggebrak ketua agensi? Orang lain bahkan tak berani bicara tanpa perintah Katsuki, tapi Shoto? Pemuda dua puluh empat tahun bahkan sempat melotot ke arah sang CEO tanpa hormat sedikit pun.

"Berani-beraninya kau menarik semua kerja kerasku!" Shoto membanting berkas-berkas ke depan wajah Katsuki.

"Aku tidak menariknya. Hanya tidak menyerahkannya," sahut Katsuki singkat.

"T-tapi, klien--"

"Sudah ku atur semuanya. Santai saja,"

Shoto mendesis, "Kau kemana kan semua foto-fotoku??"

"Tentu saja aku simpan--"

Sekonyong-konyong para anggota rapat membelalakkan mata melihat bagaimana Shoto menarik kerah kemeja Katsuki. "Dasar mesum, bajingan sialan!!"

Orang-orang hanya bisa pasrah sambil berdo'a pada Kamisama agar menyelamatkan Shoto Todoroki dari hukuman penggal. Mungkin.

"Anu, Todoroki-san, ingat kedudukan anda," seseorang mengingatkan. Shoto mendelik marah.

"Aku manusia. Dia juga manusia. Kedudukan kami sama!"

Katsuki melirik arloji yang melilit pergelangan tangan. Memastikan tanggal. Awal bulan, ya? Pantas saja,

Alpha pirang menarik tubuh untuk berdiri. Menampilkan senyum yang cukup ramah. Sementara omega dwiwarna melipat tangan di depan dada dengan kening mengerut.

"Semuanya, maafkan aku sepertinya aku harus mengundurkan diri. Direktur Hanta Sero, aku serahkan rapat ini padamu,"

Hanta Sero berdiri lantas membungkuk sopan.  "Wakarimashita, Bakugo-sama,"

Katsuki menghela napas. Tanpa aba-aba merengkuh pinggang Shoto dan dengan cepat meletakkan Shoto di atas pundaknya.

"Sialan kau, lepaskan aku!!" Shoto memukuli punggung Katsuki namun alpha pirang tak menghiraukan. Secepat mungkin meninggalkan ruangan atau Shoto akan semakin mempermalukannya di depan rekan-rekannya.

Seluruh pasang mata tertuju pada dua lelaki yang menghilang di balik pintu. Sebagian menggeleng-gelengkan kepala. Sebagian terkekeh dan sebagian menggosip yang tidak-tidak seperti ucapan;

"Bukankah Bakugo-sama telah bertunangan? Wah, siap-siap kdrt, nih,"

"Aku kira Shoto Todoroki tengah menjalin hubungan mesra dengan dokter tampan bernama Tenya Iida. Ternyata cuma hoax,"

"Dengar-dengar Shoto Todoroki telah memiliki anak. Apa ketua mau dengan omega yang tidak jelas identitas dan asal-usulnya itu?"

"Bleh bleh bleh ...,"

,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scum Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang