⚠️ada kiss nya⚠️
"lo mau ngapain?" Kaget Tzuyu saat melihat Sana turut membuka sabuk pengamannya
"Mau nganterin lo sampai kelas"
"Gak usah anjir" Tzuyu panik "ntar hubungan kita ketahuan publik"
Sana mengangkat satu alis "sok ngartis banget! Tinggal bilang aja kita sepupuan"
"Lagian lo kenapa sih pake ikut-ikut?" Heran Tzuyu
"Mastiin seseorang"
Tzuyu mengernyit "sia-" tzuyu menggantung ucapannya yang hendak bertanya
Sudah pasti pacarnya tzu! -batin tzuyu menjawab pertanyaan nya sendiri
Tzuyu menghela napas "oke deh"
Mereka berdua turun secara bersamaan dari mobil. Tentu saja semua mata langsung tertuju padanya, membuat Tzuyu menghela napas untuk kesekian kali.
Terdengar bisikan-bisikan kecil ketika Tzuyu dan Sana menginjakkan kaki dilantai koridor. Dari apa yang Tzuyu dengar, banyak sekali fujian yang ditunjukkan untuk Sana.
Sambil berjalan, Tzuyu menelisik orang disamping nya dari atas kaki sampai bawah kepala.
Perasaan cantikan gue kemana-mana deh!-batin tzuyu
"Ngapain lo liatin gue kayak gitu? Terpesona?"
Tzuyu yang tercyduk pun hanya memutar kedua bola matanya malas. Lalu kembali mempokuskan pandangannya kedepan
Anjay kampus kita kedatangan bidadari new
Itu tzuyu? Sama pacarnya?
Tzuyu bukannya lagi dideketin kak mingyu ya?
Halah palingan itumah mau sok2an nyaingin kak mina doang
Jujur, Tzuyu cukup gedeg mendengar bisikan terakhir yang tak sengaja ia dengar. Apapun hal baru yang dilakukan Tzuyu, slalu saja dikaitkan dengan Mina. Dan itu membuat Tzuyu muak
Saat sampai didepan pintu kelas, atensi tzuyu tidak sengaja melihat genk sugar tengah berjalan tak jauh dari tempatnya sekarang.
"Ngapain bengong? Buruan masuk" titah sana
"Tunggu kak!"
Tzuyu memegang tangan sana, menariknya sedikit. Lalu
Cup
Mata sana membulat saat tzuyu tiba-tiba mencium pipinya
"Dah. Gihh pergi kak, gue mau masuk"
Sana masih mematung, mencoba mencerna apa yang terjadi barusan.
Sementara tzuyu, ia tersenyum mengejek pada mina yang seketika menghentikan langkahnya kala melihat tzuyu dengan berani mencium pacarnya didepan umum.
Tzuyu semakin terkikik senang dalam hati, ketika memperhatikan kedua tangan mina yang terkepal. Menandakan jika rivalnya itu terpancing amarah
Oh tidak!! Sepertinya mina tidak sendirian, fakta seseorang disampingnya juga terlihat menunjukkan raut yang serupa.
>>>>>>>
"Suitt...suitt siapa tuh yang tadi? Main nyosor aja lo"
"Ah itu sepupu gue"
"Sejak kapan lo punya sepupu yang bentukannya kayak gitu?"
"Ummm sejak kapan ya?" Tzuyu mengetuk-ngetuk dagu bersiap mengarang "dulu sih kata paman, dia gak sengaja nemuin bayi nangis di selokan. Trus karna gak tega, paman gue memutuskan untuk memungut bayi tersebut. Dan jadilah bentukannya kayak gitu, beda sendiri dari keturunan paman gue"
Chaehyun manggut-manggut "pantes gada mirip-mirip nya"
"Ya~ namanya juga sepupu pungut"
"Tapi jujur sih, gue kayak gak asing sama mukanya"
"Iya, sekilas gue juga kayak pernah liat"
Tzuyu mengangkat kedua bahu "bisa aja kalian emang pernah papasan dijalan"
Chaehyun kembali manggut-manggut, yang dikatakan tzuyu ada benarnya.
"Gue ke toilet dulu. Liat muka bingung kalian, tiba-tiba gue kebelet pipis"
"Stress!! Gada hubungannya kali~"
Tzuyu terkekeh, ia pun segera bergegas ke toilet dengan langkah cepet.
>>>>>>>
Tzuyu mencuci kedua tangannya di wastafel, ia menunduk sedikit untuk merapikan pakaiannya.
Dengan kepala masih menunduk, Tzuyu mendengar suara pintu dibuka. Tzuyu mendongak menatap cermin dan menemukan refleksi Mina dibelakangnya.
Dengan cepat Tzuyu berputar, dan menatap waspada gadis itu.
"Mau ap-" tzuyu mencoba berkata, namun dipotong oleh Mina yang mendorong bahunya sampai menghantam dinding.
Kaget!
Satu kata yang menggambarkan Tzuyu saat ini.
Untuk pertama kalinya Tzuyu melihat mata Mina yang terang-terangan memperlihatkan amarahnya
Padahal biasanya Mina slalu menutupi wajah itu dengan topeng dingin dan juga senyuman jahat yang slalu berhasil mengintimidasi Tzuyu
"M-mau apa sih lo?" Tzuyu tergagap
"Gue mau ambil kembali apa yang menjadi hak gue" kata mina dengan nada srius. Ia mulai melangkah maju kearah tzuyu yang sebaliknya berjalan mundur kebelakang.
Tzuyu mencoba kabur lewat samping tapi kedua tangan mina keburu menahannya diantara sisi kanan dan kiri wastafel hingga membuat tzuyu terperangkap
"Hak apaan?" Ketus tzuyu tajam, berusaha menutupi rasa takutnya yang seketika menjalar.
"Ini" kata mina seraya menghilangkan jarak kecil diantara keduanya dan mempertemukan bibirnya dengan bibir milik tzuyu.
Tzuyu membuka matanya syok. mata mina tertutup rapat, bibirnya yang hangat menekan bibir tzuyu dengan penuh intensitas
Dengan gerakan cepat, sontak tzuyu mendorong tubuh mina kuat.
"Lo gila ya!" Marah tzuyu tak trima. ia buru-buru mengusap bibirnya mencoba menghilangkan bibir mina yang membekas.
Mina menyeringai jahat "ini balasan buat lo karna udah berani nyentuh pacar orang" ujar mina, lalu berbalik pergi
Prasaan gue cuma nyentuh pipinya doang. kenapa dia justru ambil bibir gue?
Tzuyu termenung sambil menyentuh bibirnya. Kakinya terasa seperti agar-agar, tzuyu pun merosot kebawah dan menatap kosong kedepan seraya mencoba untuk memproses apa yang baru saja terjadi
"Arrrrgg sialan! untung ini bukan first kiss gue" tzuyu bergumam frustasi sambil mengingat bahwa ciuman pertamanya sudah ia berikan pada........
Krab
