rival

1.8K 235 74
                                    

"naik"

Tzuyu menggeleng "gak mau"

"Cepetan"

"Maksa banget"

Mau gak mau akhirnya Tzuyu terpaksa masuk kedalam mobil Sana. Hari ini Sana akan mengantarnya ke kampus

Ckittt

Sana memberhentikan mobilnya tiba-tiba

"Busyettt seloo dong kak, pala gue hampir ke jedot"

"Sorry. Lo bisa turun disini gak??"

"Hah? Ngaco! Ini masih jauh lhooo jaraknya"

"Bisa gak?!"

"Ya gak bisa lah"

"Bentar, gue telponin supir rumah buat nganterin lo"

"Lo kenapa sih kak? Tadi maksa banget buat nganterin gue. Skrang tiba-tiba nurunin gue tengah jalan gini. Udah kek jablay aja gue"

Sana menghiraukan gerutuan Tzuyu, dirinya sibuk mengobrol dengan supir ditelpon.

"Udah gue telponin, sekarang lo turun. Supir nya bentar lagi dateng"

"Gue gak mau turun"

"Tzuyu."

Tzuyu mendengus kesal "jelasin dulu kenapa kakak tiba-tiba turunin gue disini?"

Sana menghela napas "gue lupa. Pagi ini udah ada janji duluan sama pacar gue"

Tzuyu emosi. Ia menggeleng tak habis pikir, dosa apa tzuyu hingga mendapat jodoh macam sana.

Tzuyu membuka sabuk kemudi dengan cepat, lalu menjulurkan jari tengahnya kehadapan sana sebelum akhirnya

Brakk

Emang paling bener gue harusnya nikahin krab aja-batin tzuyu

----------

Sesampai dikampus, Tzuyu berjalan sambil menendang nendang krikil. Moodnya begitu dongkol

Dug

"Awww sakit bego" Tzuyu meringis saat sebuah bola terlempar ke kepalanya

Huft

Tzuyu meniup poninya. Mencoba menormalkan mimik wajah yang super kusut itu lalu mengangkat dagu angkuh menatap rival abadinya

"Lo sehari aja gak ganggu gue keknya gak idup ya?"

Orang itu tersenyum miring "iya"

"Cihh" tzuyu berdecih, ia lagi males meladeni kating satu didepannya yang selalu saja mencari masalah dengan Tzuyu

"Emang bener kata pepatah, pohon jatuh gak akan jauh dari buahnya"

"Lo ngehina ibu gue?!"

"Kenal ibu lo aja gue nggak!" Elak tzuyu

"Trus maksud pepatah lo tu apaan?"

"Ya itu mencerminkan diri lo sama bos lo yang gak seberapa itu"

"Lo itu cuma adek tingkat. Sopan dikit sama senior"

"Awwww khilaf, yaudah maaf ya kak Momo yang terhormat" Tzuyu membungkukkan tubuhnya didepan Momo

"Lebih membungkuk!" Titah Momo tegas sambil menyilangkan kedua tangan nya didada

Tzuyu menurut, untuk hari ini ia biarkan dirinya tenggelam dalam kekesalan.

Momo tersenyum tipis

Gemes

>>>>>>

"Busyet Tzu, hari ini lo lagi heboh banget dibase kampus" kata Chaeyoung duduk disamping Tzuyu sambil menenteng 2 susuk kotak

"Iya anjir, gila aja lo bungkuk depan rival. Jatohin harga diri banget" timpal Dahyun. Tangan kanannya mencomot 1 susu kotak yang dibawa Chaeyoung

"Gue lagi males ribut" balas Tzuyu merebut satu persatu susu kotak milik Chaeyoung dan Dahyun lalu menyedotnya sekaligus "sorry, gue haus"

Chaehyun saling menatap bergantian "di genk kita ini bosnya siapa sih?" Tanya Chaeyoung menatap Dahyun

"Lo" jawab dahyun

Chaeyoung manggut-manggut "dan lo wakilnya kan? Trus tzuyu?"

"Lah lo bos macam apa sih, sama anak buah sendiri lupa" dahyun menabok chaeyoung tak habis pikir

Chaeyoung masih belum puas, ia menatap dahyun kembali "gue kayak diperbudak anak buah. Mungkin perasaan gue doang kali ya"

"Enggak! Bukan perasaan lo doang kok" timpal tzuyu yang langsung dapat kekehan dari dahyun

Brakk

Chaeyoung berdiri menggebrak meja tak terima "kalian-" chaeyoung menjeda ucapannya, menarik napas dalam-dalam "mau gue pesenin makanan apa?"

"Jasjus tanpa garam"

"Itu minuman hyun goblok, bukan makanan"

"Yaudah soto deh, jangan campur es tapi"

Chaeyoung memutar kedua bola matanya jengah "kalau lo, Tzu?"

"Gue?" Tzuyu nampak berpikir "Krabby patty"

"Kelaut aja lo sono" kesal chaeyoung menghadapi kedua anak buahnya yang rada-rada

>>>>>>>

Woii gaess lihat deh kak mina turun dari mobil yang berbeda lagi!!!

Gue jadi penasaran kak mina sekaya apa

Tadi yang ikut turun dari mobilnya, pacarnya bukan sih?

Hah masa? Secakep apa dia?

Gak jelas. Mukanya ketutup Hoodie sama masker

Tapi yang gue denger dari genk semut, kak mina itu simpenan om-om

Husss! Lo mah genk semut dipercaya. Mereka kan emang udah biasa saling menjatohkan

Wanjir ketua genk sugar diem-diem punya ayang

Bisik bisik para tetangga bangku cukup mengganggu ketenangan telinga Tzuyu. Dengan pandangan sinis, Tzuyu menatap ke area parkir

Tzuyu mengenali mobil tersebut

Cihh. Mobil yang lo tumpangi, itu mobil istri gue sat!

kesepakatan (tzuyu Twice)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum