"makanlah" ucap zeff

"Terima kasih ayah"

"kau sudah lama tidak kemari apa kau sibuk?" 

"uhuk! uh uhk ekhmm" sanji sedikit batuk mendengar pertanyaan yang keluar itu, lalu zeff memberinya air

"Ma-maafkan aku ayah, ya pekerjaan semakin banyak dan menumpuk. ka ichiji tidak membiarkan aku untuk santai. aku jadi sulit untuk mengatur waktu kemari" ucapnya sedih

zeff hanya mengganguk, dan melanjutkan makan.
"Ayahhh~~~~" ucap sanji, dan zeff langsung melihat wajah anaknya itu.

"sanji ingin beritahu kalau sanji dijodohkan papah"

"Kau dijodohkan dengan siapa?"

"om roronoa zoro"

"anak itu? Hmm judge berhubungan dengannya sejak anak itu berumur 15 tahun. lalu dia menjadi anak angkat mihawk bahkan menjadi pewaris. apa ini skenarionya dari awal?"

sanji menatap bingung ayahnya itu. dia terlalu polos untuk sebuah politik

"Ahhhh itu hanya asumsiku jangan dipikirkan, maaf aku lupa bertanya tapi bagaimana dengan perasaanmu?"

"emmm sanji sebenernya belum mau menikah" ucapnya sedih

"Aku mengerti, pasti papahmu itu memaksamu" Sanji hanya diam yang artinya adalah benar

"Yahhh mengingat dia pewaris mihawk grup, dia bukan pasangan biasa dan kurasa papahmu tidak ingin melewatkan kesempatan, huh dia terlalu ambisius"

"iya ayah" sanji hanya murung, ia jadi berpikir dan tau bahwa impact zoro sangat besar. dia bukan om suruhan papahnya yang ia sangka selama ini. melainkan kawan yang bisa menjadi lawan dalam situasi tertentu. akan bahaya jika terjadi salah langkah. Tapi sanji masih yakin ada harapan.

Pasti masih ada jalan aku bisa keluar dari situasi ini

.
.

sanji sekarang sedang berjalan santai diluar restoran, Tiba-tiba ia melihat seseorang.

"Tunggu" Dia berlari mendekati pria.
"Huh huh, om zo-rooo kan?" Sanji lelah berlari dan keseimbangan nya goyah.

Lalu zoro menangkapnya
"Hati-hati, ya ini aku. sanji kebetulan sekali kita bertemu disini" Dia berkata sambil memegang sanji dalam dekapannya.

.
.

Sekarang mereka berdua ada ditaman restoran baratie ditempat yang tidak terlalu ramai. Zoro yang memintanya.
"Jadi ini restoran zeff, oke aku pernah melihatnya(zeff) beberapa kali saat bertemu papahmu"

"I-iya om" Memang aku yang memanggilnya, tapi aku harus berkata apa? Monolog sanji sambil mengerutkan wajahnya

"Beberapa hari yang lalu aku datang ke rumahmu, tapi kau sedang sakit.. sekarang bagaimana keadaan mu?" Ucap zoro

"Aku baik om, maafkan aku saat itu tidak bisa menemuimu" Ucap sanji baiklah aku harus berani aku masih berharap aku tidak jadi menikah.
"Om bo-boleh aku bertanya emm, eto kenapa kau melakukan ini?"

Zoro menatap dan memiringkan kepala berpura-pura bingung padahal tau maksudnya sanji.

"Om tau maksudku" Rengek sanji, ini rengekan pertamanya sejak hari-hari berat yang ia lewati

"Kenapa! kau tidak mau?" Atmosfer disekitar zoro berubah tatapannya pun tajam pada sanji. Sanji takut melihatnya bahkan lebih menakutkan dari tatapan papahnya.

Sanji menunduk, menarik nafas mencoba tenang, dan menatap zoro

"Aku tidak mau menikah om, bukan karna itu om hanya aku memang tidak mau" Sanji tidak gagap dan dia berani berkata dengan tekad membuat zoro sedikit terkejut tapi menurutnya itu menggemaskan.

"Sanji" Nada zoro dingin mengintimidasi. "Memangnya kau punya pilihan?" Sanji terkejut matanya melebar "papahmu sendiri tidak punya pilihan menolakku apalagi kau?"

"Om~~" Suara sanji bergetar

"Bicara dengan papahmu, dan tanyakan bagaimana kau harus bertindak." Zoro mendekat kan bibirnya dengan telinga sanji
"Kau pikir apa yang akan terjadi jika aku memberi tau dia kau bertindak seperti ini, mempertanyakan keputusan nya" Sanji gemetar dan keseimbangannya menghilang. ditangkap oleh Zoro tangannya menopang pinggang sanji.

"Hiks, hiks" Tangisan lolos darinya. Ia tidak tau situasinya jadi seperti ini. ia merasa tidak bernilai, mengapa semua orang seperti melihatnya sebagai barang. Dan zoro membuatnya benar-benar merasa takut akan ancaman itu.

Zoro mengusap air mata sanji. Lalu memegang dagu sanji dan mengangkat wajahnya.

"Sebenarnya aku belum mendengar apapun dari jugde, tapi kau membuatku tau dia menerimanya. Aku tidak kaget akan hal itu. Harus kau tau sanji, situasi ini bukan tentang permainan pernikahan. Kau tidak tau apa yang bisa aku lakukan kalau papahmu menolaknya em?"

"Hikss.." Air mata sanji lolos tanpa permisi

"Kau tidak akan bisa membayangkannya San-ji!" Zoro berbisik ditelinga sanji.

.
.
.

Tbc

Maaf yah kemarin ga update

Aku mau izin ga update sampe tgl 1 Mei hehe (ada konser Winner) ada yang Inner Circle juga kah disini?

Aku lagi sibuk jadi ga bisa update tiap hari..

Maaf yah semuaaa, sampe ketemu tgl 2 Mei aku akan update lagi tunggu yah

dahh semua 💙✨

https://trakteer.id/@jusmine91

Object (Zosan) - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang