AZALEA - 29

145 55 34
                                    

"Pa papa"

Semua menoleh ke suara itu, finally Lea terbangun dari pingsannya. Lantas mereka berjalan mendekati brankar Lea.

"Lea sayang. Gimana, ada yang sakit?" tanya mama Ica yang dibalas gelengan pelan oleh Lea. Pandangannya kini terarah menuju Ken.

"Ken. Kok lo disini?" tanya Lea

"Kan tadi Kenzie yang bawa kamu ke rumah sakit, sayang" jawab mama Ica. Tak bisa dipungkiri hanya dengan melihat putrinya tersadar dari pingsannya membuat ia bahagia sekali.

"Oh hmm. Makasih banyak ya Ken, maaf ngerepotin" ucap Lea tulus.

"Gapapa. Santai." jawab Ken, "eh udah mau malem, gue balik dulu ya" sambungnya lagi. "Om, tante, saya pulang dulu ya" pamit Ken kepada orang tua Lea.

"Iya Ken, hati hati ya. Makasih banyak atas pertolongan kamu" jawab papa Rizal.

"Iya om. Lea gue balik ya"

"Oke ken"

Ken berjalan keluar ruangan dan betapa terkejut dia kala melihat seorang remaja lelaki menggunakan seragam sekolah yang sama dengannya masih berada di ruang tunggu depan kamar inap Lea.

"Ken, Lea gimana kondisinya?" tanya Rafa dengan raut wajah yang panik

Ken tersenyum kecil, "baru siuman. Gua mau balik, lo mending balik sana. Lea udah ada orang tuanya." Jawab Ken.

"Oh syukur deh, gua mau masuk dulu, mau lihat Lea"

"Ga perlu. Biarin Lea istirahat" jawab Ken langsung.

Rafa mendengus, sedangkan Ken ia berjalan keluar dari rumah sakit itu. Sial ia lupa, bukankah ia meninggalkan sepeda motornya di sekolah.

Rafa membuntuti Ken dan melihat Ken sedang memainkan handphone miliknya. Rafa menghampiri Ken.

"Mau balik bareng? Atau ke sekolah buat ambil motor lo?" tanya Rafa. Ken langsung menoleh.

"Ga perlu" jawab Ken singkat.

"Ayolah brother sudahi gengsimu. Gua berniat mau bantu lo" ucap Rafa. "Tapi kalau lo nolak gapapa si, gua balik duluan" sambungnya lagi

"Antar gua ke sekolah" ucap Ken sebelum Rafa melangkahkan kakinya.

Rafa tersenyum akhirnya mereka melangkahkan kaki ke arah parkiran mobil.

Sepanjang perjalanan Ken hanya melihat pemandangan dari kaca jendela mobil Rafa. Sial baterai di ponselnya lowbet.

"Rumah lo dimana Ken?" tanya Rafa yang berusaha memecahkan keheningan dan kecanggungan antara mereka.

Ken menyebutkan alamat rumahnya.
Tak lama mereka tiba di sekolah dan melihat gerbang sekolah sudah terkunci tanpa adanya satpam lagi.

"Udah dikunci, gua anter ke rumah deh" ucap Rafa.

"Lo serius? Ini udah malem" respon Ken sembari melihat ke arah Rafa yang tengah fokus menyetir.

"Santai, arahin aja jalan rumahnya" jawab Rafa. Yang hanya dibalas deheman oleh Ken.

"Udah berapa lama pacaran sama Lea?" tanya Rafa mencoba memberanikan diri.

"Cukup lama" jawab Ken singkat.

"Owh. Kalian cocok sih, lo ganteng, Lea cakep, baik lagi anaknya. Siapa yang ga terpengaruh sama dia coba" ucap Rafa terkekeh.

"Udah turun disini aja"

"Loh kok disini?"

"Gue tinggal masuk doang kok, deket"

AZALEA [ON GOING]Where stories live. Discover now