AZALEA - 16

178 112 17
                                    

Halo semua
Bertemu kembali di part 16
Happy Reading kalian ku!

'Karena ga semua harus tau tentang
sedihmu
Cukup diam rasakan dan hadapi'
~Azalea~

Esok harinya Lea mulai bekerja sepulang sekolah hingga jam 10 malam tanpa sepengetahuan siapapun termasuk orang tua dan sahabatnya.

Menjalani hari-hari sebagai seorang pelajar dan pekerja sangat sulit Lea lewati namun ini semua sudah menjadi pilihannya.

Rabu malam Lea sampai di rumah pukul 23.00, maklum saja karena ada yang menyewa cafe untuk acara anniversary jadi ia pulang terlambat

Mendapati putrinya memasuki dan berjalan masih dengan seragam sekolah lantas mama Ica berjalan mendekati Lea

"Lea" panggil mama Ica

Lea masih terus berjalan tanpa menjawab panggilan mamanya
Mungkin ia merasa sangat lelah sekarang

Belum lagi ada beberapa pelanggan yang menyalahkan dia karena kecerobohannya salah mengantar pesanan ke meja pelanggan

"Lea kamu dengar mama gak!" bentak mama Ica membuat Lea menghentikan langkahnya

Lea berbalik badan menatap wajah mama nya yang nampaknya sangat marah itu, "kenapa?" tanyanya santai

"Dari mana kamu? kenapa bisa pulang jam segini?"

Lea hanya terdiam kepalanya tertunduk jujur ia sangat lelah saat ini

Bukan hanya lelah fisik tapi juga lelah fikiran, bagaimana bisa ia lupa membawa contekannya tadi mengharuskan ia 100% berfikir dan mencari sendiri jawaban dari soal soal itu

Bahasa Inggris, sosiologi dan Ekonomi adalah mata pelajaran yang tadi diujikan di kelas Lea

"Jawab pertanyaan mama!" bentak mama Ica membuat lamunan Lea buyar beralih menatap sendu wajah mamanya

"Lea kamu baru pulang sayang?" papa Lea baru saja keluar dari kamar dan mendapati Lea sedang dimarahi oleh mamanya

"Iya pa"

"Kamu dari mana aja?" tanya papa lagi

Lea hanya terdiam tidak menjawab apapun, mau alasan apa dia, jika pulang sampai semalam ini

Lea menatap wajah papanya, kantung matanya sangat terlihat jelas, wajahnya kusam bahkan urat di bagian keningnya pun menampakan bentuknya

Papa Lea merasa tidak tega melihat putrinya sekarang, "ya udah sana masuk ke kamar, mandi, istirahat ya" saran papa Lea

Lea hanya mengangguk pelan, jujur inilah mengapa Lea sangat menyayangi dan mencintai papanya melebihi apapun!

"Oh iya, kamu udah makan belum?" tanya papa lagi

"Udah kok" jawab Lea yang kini berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya

Masuk ke dalam kamarnya melempar pelan tasnya berakhir dengan merubuhkan badannya di kasur empuk itu
Lea memejamkan matanya, sesekali tangan kanannya mengusap air mata yang menetes pelan di bawah mata indahnya

AZALEA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang