-Lima belas- M

4.1K 373 51
                                        

Vote Ketiga chapter
terakhir ya❤️🙏🏻

Aku benar-benar
Triple Up loh😭🤤😌🍷

Capek:'))

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hei, apa yang kau lakukan disitu?"

Tangisan Jisoo berhenti, itu suara Taehyung. Jisoo mendongak menatap laki-laki dengan pakaian formal yang terlihat begitu tampan.

"T-tae- hiks -hyung." Jisoo menggigit bibir bawahnya, Itu Taehyungnya.

'Bruk'

"Taehyung, maafkan aku." Jisoo memeluk leher Taehyung erat. "Jangan pergi." Jisoo melepas pelukannya dan menangkup pipi Taehyung yang sedikit tirus.

'Cup'

Mata Taehyung membola saat Jisoo menciumi seluruh wajahnya; pipi, hidung, mata, dahi dan bibirnya. Sungguh Taehyung seperti bermimpi.

"Jis-"

'Cup'

Kembali bibir Taehyung dicium oleh Jisoo. Bukan hanya kecupan seperti yang pertama, Jisoo melumat bibir atas Taehyung dengan berantakan.

Sungguh, Taehyung tidak keberatan dengan Jisoo yang menciumnya. Hanya saja mereka berdua berada di tengah bandara yang padat dengan pengunjung.

"Jisoo, berhenti sebentar." Taehyung melepaskan dengan paksa ciuman Jisoo.

"Tidak, aku tidak akan melepasmu." Jisoo yang merasa Taehyung akan meninggalkannya, beralih memeluk tubuh Taehyung dengan kedua kakinya yang melingkar erat pada pinggang dan Tangan yang memeluk leher begitu kuat.

"Jisoo... turun dulu."

"Tidak mau~"

"Jisoo."

"Andwe~ nanti kau menghilang lagi." Jisoo semakin menenggelamkan wajahnya pada bahu Taehyung.

Taehyung menahan tawanya melihat tingkah manja Jisoo, tiga hari tidak bertemu kenapa gadis itu jadi manja begini?

Taehyung yang membawa tubuh Jisoo yang menempel pada bagian depan tubuhnya, menjadi tontonan yang cukup menarik bagi para pengunjung bandara,

"Tae... a-aku minta maaf." Jisoo berbicara dengan suara serak akibat menangis yang cukup lama.

"Untuk?" Taehyung membalas sapaan supir pribadinya yang telah menunggu didepan pintu keluar bandara dengan isyarat.

"Semuanya... semua yang telah aku lakukan padamu." Jisoo tidak menyadari bahwa dirinya telah berada didalam mobil sedan mewah milik Taehyung.

"...."

"Taehyung, kau marah padaku?" Jisoo menatap Taehyung yang hanya diam.

"...."

"Hiks, maaf -hiks..." Jisoo menyentuh pipi kanan Taehyung yang empat hari lalu telah disakitinya, "aku telah menyakitimu -hiks."

'Cup'

Dengan bibir yang bergetar karena tangis, Jisoo mencium lama pipi Taehyung yang pernah ditamparnya.

Taehyung memejamkan mata menikmati sensasi lembut sentuhan bibir orang yang berada di pangkuannya.

Dengan mata sembab dan hidung yang memerah Jisoo menatap Taehyung yang juga menatapnya.

"Jisoo dengar, aku sudah merelakan dirimu dengan Jimin hyung." Melihat wajah Jisoo yang imut menggemaskan, ide jahil menghampiri otak jenius Taehyung.

Jisoo semakin terisak, jari lentiknya menggenggam dengan erat dasi hitam yang dikenakan Taehyung.

"Aku sudah menyerah, kau begitu sulit untuk kuraih." Kedua tangan Taehyung memeluk dengan erat pinggul Jisoo.

"A-apa? -hiks Lion~ jangan begini -hiks." Tangis Jisoo semakin hebat, tidak Taehyung pasti bercanda.

"Kau tahu Jisoo, sepertinya aku akan menerima perjodohan dari orang tuaku."

"T-tidak, A-aku -hiks," Jisoo kembali memeluk leher Taehyung dengan erat "a-aku mencintaimu, ku mohon jangan menerima perjodohanya."

Taehyung tersenyum, akhirnya Jisoo mengatakannya.

.

.

.

Benar–benar Mature guys,bikin loyo🤤Saya yang ngetik, saya yg lemas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Benar–benar Mature guys,
bikin loyo🤤
Saya yang ngetik, saya yg lemas.
si cupu Jisoo, bisa....

Silahkan beli ya, cuma 5k doang.

Cuma bisa ke akses dalam bentuk Pulsa, rekening aku belum ku perbaiki. Mohon kerjasama nya♡

*Biaya 5k itu dalam bentuk Pulsa dan kirim ke nomor 0812 6546 6749

*Kalo sudah, chat melalui Wa di bawah ini
+62 878-6915-9842 untuk kirim bukti transaksi nya.

Terimakasih 🙏🏻

16 April 2022
20.10

Comethru [END]Where stories live. Discover now