Comethru [END]

-Lima-

Happy Reading ✨

Please Don't forget
give Vote and Comment🍁
+Follow

.

.

.

.

.

.

.

Esok paginya Jisoo sudah ada di kampus, hari ini ada praktek seni pahat.

Kelasnya pun sudah dimulai, Jisoo memahat ukiran patung dari kayu dengan ulet dan teliti.

Sementara di rooftop gengnya Taehyung sedang berkumpul karna mata kelas mereka kosong.

Mereka tertawa lepas seakan tak mempunyai beban, membahas hal random.

"Aku lapar, tapi malas banget ke kantin.. kalian ada yang punya makanan tidak?" Tanya Hoseok.

"Sama bro. Aku juga lapar" ucap Seokjin.

"Bagaimana kalau kita menyuruh si cupu saja?" Namjoon menimpali.

"Benar juga ide kamu."

"Eh, tapi nyuruhnya bagaimana si cupu saja Enggak tau dimana." jawab Yoongi.

"Hahaha, iya juga ya?" timpal Seokjin.

"Aku ada kontak nya, bisa saja aku menelepon nya jika kalian mau." itu Taehyung.

"Wah wah.. Tae kamu tidak salah punya kontak si cupu?" Tanya Jungkook.

"Jangan salah tangkap bro, aku sengaja nyimpan kontak nya biar kalo nyuruh-nyuruh gampang.. seperti sekarang." jawab nya santai.

"Iya juga sih, yaudah buruan telpon dia, perut aku sudah keroncongan ini" Seru Hoseok lagi.

"Enggak di jawab setan." Umpat Taehyung marah, entah mengapa emosi nya memuncak saat gadis itu mengabaikan dirinya.

"Apa mungkin dia sedang ada kelas?" ini yoongi yang jawab.

™©®™

Jisoo mengecek ponselnya yang sedari tadi bergetar terus menerus.

7 panggilan tak terjawab (Taehyung)

1 pesan (Taehyung)

"Ke rooftop sekarang, bawa juga makanan sama cemilan.. Tak ada bantahan."

Jisoo membereskan ukirannya, ponsel ia masukan ke kantong celana, kemudian langsung melesat bak orang kesetanan.

"Hah..hah.."

"Akhirnya Si Cupu datang juga." itu Hoseok yang berseri-seri saat melihat kantong plastik yang berada di genggaman gadis Lee itu.