다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)

Part 23

"Aw..shh..pelan-pelan suster..perih!" Jin berucap.

"Ma..maaf tuan..." Suster yang mengobati Jin berucap.

"Haha..hyung kau ini.." Jimin tertawa kecil dan mengusap air matanya. Jin hanya bisa menahan ringisannya dan menatap sebal Jimin yang menertawainya.

*****

_Kamar Rawat Yoongi_

"Hyung..." Jimin menggenggam tangan sang hyung sejak ia datang.

"Hyung tidak apa Jimin-ah...ini hanya luka kecil.." Yoongi berucap. Ia tau adiknya ini sangat mencemaskannya.

"Luka kecil apanya hyung?! kalau luka kecil kau tidak akan dirawat inap!" Jimin mengomel.

"Ya inikan permintaan dokter dan Jin hyung yang memaksa.." Yoongi berucap.

"Sama saja hyung..!!" Jimin tampak kesal dan merajuk pada Yoongi.

"Dimana Taehyung?" Yoongi bertanya. Ia cukup mencemaskan Taehyung yang tampak sangat syok saat melihatnya tertusuk.

"Namjoon masih mencarinya..." Jin berucap.

"Tanganmu kenapa hyung?" Yoongi melihat tangan Jin.

"Ah..tergores.." Jin berucap santai.

Ckleek...

"Aku tidak bisa menemukannya hyung..dia kemana sih?" Namjoon mendudukan dirinya disofa. Kakinya terasa pegal berkeliling kesana kemari.

"Kau mencarinya kemana?" Jin bertanya.

"Atap rumah sakit..taman..area luar...aku juga menelfon kerumah dan bibi Shin mengatakan Taehyung belum pulang.." Namjoon berucap.

"Minum dulu nak.." Eomma Min memberikan sebotol air pada Namjoon.

"Gomawo eomma.." Namjoon menerima sebotol airnya dan meneguknya hingga habis setengah.

Sementara itu...

"Hiks..hiks..." Taehyung terus melangkahkan kakinya entah kemana sambil mengusap kasar matanya.

"Ahaha!! Eomma! Hyung terus menggangguku!"

"Memang kenapa eoh?! Eomma tidak akan menolongmu! Haha..!"

"Kalian ini...jangan begitu dijalan..kalian akan menabrak orang lain..."

"Appa gendong!"

"Aigoo..jagoan appa lelah?"

"...." Taehyung melihat interaksi bahagia sebuah keluarga kecil yang berjalan tak jauh didepannya. Ia merindukan appa, eomma dan Jungkookienya. Dulu mereka sehangat itu dan bahagia, tidak seperti dirinya saat ini.

"Haha.." Taehyung menunduk dan tertawa miris. Ia merasa hidupnya sungguh mengenaskan dan seakan takdir tertawa atas dirinya.

"Ahh..Kim Taehyung...lucu sekali hidupmu.." Taehyung menghela nafas pelan dan melanjutkan langkahnya.

_Makam_

"Jungkookie..hyung datang.." Taehyung tersenyum tipis dan meletakkan setangkai bunga lily putih diatas makam sang adik.

"Kook..apa kau bahagia diatas sana? Hyung harap kau baik-baik saja dan bahagia disana bersama appa dan eomma.." Taehyung berucap lirih sambil membersihkan makam sang adik yang ditumbuhi beberapa rumput liar dan tertumpuk daun kering.

"Hyung sangat merindukanmu Kook..mimpi saja terasa kurang Jungkookie..hyung sangat sangat merindukanmu.." ucap Taehyung dengan suara bergetar dan meremat batu nisan sang adik.