"Kuat berjalan? Mau hyung gendong? Kakimu sakit?" Jin bertanya dan membantu Taehyung berdiri.
"Gwaenchana hyung.." Taehyung tersenyum tipis dan berjalan lebih dahulu. Jin menysul dan menggandeng sang adik saat melihat Taehyung masih berjalan tertatih akibat kakinya yang lecet.
*****
Sorenya...
_Kamar Taehyung_
"Taehyung-ah...!" Jimin masuk dengan cemas dan melihat Taehyung yang melamun diatas kasurnya.
"Taee.." Jimin mendudukan dirinya dihadapan Taehyung dan memeluk sahabatnya erat.
"Jiminie..?" Taehyung tersadar dan memeluk Jimin.
"Yya!! Kenapa masuk rumah sakit lagi?! Kau benar-benar senang membuat aku kawatir ya akhir-akhir ini?!" Jimin mengomeli Taehyung tanpa titik koma.
"Ji..Jim..tenanglah.." Taehyung menenangkan Jimin yang terus mengomelinya.
"Bagaimana aku bisa tenang eoh?! Kau ditinggal sebentar menghilang! Aku kekampus kau masuk rumah sakit! Kakimu terluka!! Apa lagi setelah ini?!" Jimin masih mengomel tanpa henti dan membuat Taehyung meringis.
"Jimin-ah.." Hoseok masuk dan menghentikan Jimin yang mengomel.
"Hoseokie hyung.." Taehyung dan Jimin melihat Hoseok yang masuk dan tersenyum pada mereka.
"Diomeli Jimin lagi ya? Haha.." Hoseok mengusap kepala Taehyung lembut.
"Dia selalu membuat aku kawatir hyung!" Jimin mengadu sebal.
"Begitu-begitu kau sayang padanya dan mengomel karena kawatirkan..jangan mengomelinya terus.." Hoseok berucap. Kasihan juga Taehyung pikirnya.
"Mianhae Jiminie...lain kali Tae akan membangunkan Jiminie saja.." Taehyung berucap dan memelas agar sang sahabat tak marah lagi. Jimin melotot sebal berusaha menahan mati-matian rasa gemasnya agar tak luluh dan mencubit pipi sang sahabat.
"Jiminie..." Taehyung merengek dan menarik tangan Jimin.
"Tahan Min Jimin..tahan..." Jimin bergumam dalam hati untuk menguatkan iman hatinya agar tak luluh pada sahabat tengil didepannya yang selalu membuatnya cemas.
"Jiminie..mianhae..Jiminiee.." Taehyung merengek dan bergelayut pada Jimin memohon. Jimin hanya melirik sekilas sahabatnya, hatinya memekik keras agar memeluk Taehyung yang menggemaskan.
"Jiminie..mianhae..hiks..Jiminie marah..?" Taehyung tampak sedih dan melepaskan pelukannya dari Jimin.
"Jimin-ah.." Hoseok menyenggol Jimin. Jimin sendiri tampak tak tega melihat Taehyung yang terisak dan menunduk sedih.
"Haah..baiklah..janji lain kali apapun keadaanya kau akan membangunkanku?" Jimin berucap. Taehyung mengangguk cepat dan memeluk Jimin erat saat melihat sahabatnya itu membuka tanyannya.
"Sudah..sudah..jangan menangis lagi..matamu sudah bengkak dan sembab begini.." Jimin menenangkan Taehyung dan memeluknya sayang.
"Mianhae Jiminie..Sayang Jiminie.." ucap Taehyung pelan.
"Aku juga menyayangimu..aku mengomel karena mengkawatirkanmu Tae..aku tidak suka kau bersedih karena ucapan orang-orang tidak bertanggung jawab itu..aku juga tidak suka kau menyalahkan dirimu sendiri...bersandarlah padaku kalau kau lelah.." Jimin berucap dan menepuk-nepuk punggung sahabatnya lembut. Hoseok tersenyum hangat melihat interaksi keduanya.
"Hyung keluar dulu..jangan lupa nanti makan malam.." Hoseok berucap dan diangguki keduanya.
Jam makan malam...
VOCÊ ESTÁ LENDO
다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)
Fanfic"Hingga kita bertemu lagi...hyung menyayangimu.." - Kim Taehyung.
