2. foto layar kunci

383 92 85
                                    

Hai hai semuaaaa...

Kembali lagi di sini dengan Ray yang kiyowo ahaha...

Terima kasih yang sudah membaca part sebelumnya yaaa, jangan lupa buat vote and komen dan shareee ke teman-teman kaliaaaan.

Ditunggu aja kisah Ayuki dan Alfa karena akan update setiap hari di jam 5 wib yaaa.

Happy reading...

*******

Apa yang pertama kali dilihat ketika kamu mengambil hpnya? Jawabannya adalah wajahmu.

~Ayukira Yamada Kashito

*******

"Kak, aku masih harus fotokopi berkas selain ke rumah tante dulu ngambil yang ketinggalan ya."

Selepas makan siang, Aji segera memakai jaketnya kembali dan berpamitan dengan kakaknya.

"Nitip kue bolu ya, Ji. Kue bolu yang di depan rumah tante," pinta Ayuki.

Aji tersenyum dan mengangguk. Kemudian, ia memeluk leher kakaknya dan mengecup pipi kakaknya.

"Nanti aku bawain, aku pamit dulu ya kak. Aku udah panggil si badak buat nemenin kakak, terpaksa sih soalnya sahabat kakak pada sibuk semua, cih," ucap Aji seraya mendelik tak suka tatkala mengingat ia meminta Alfa untuk menemani kakaknya.

"Kamu masih kemusuhan aja sama si Al. Udah sana berangkat, keburu malem." Ayuki tertawa pelan sambil mendorong tubuh bongsor adiknya itu.

Setelah memastikan adiknya pergi, Ayuki membereskan piring sisa makan siang mereka dan langsung bergegas ke ruang tamu.

Tentu saja untuk menunggu pacar barunya yang akan datang sebentar lagi.

Sembari menunggu, Ayuki memperhatikan ponselnya. Lebih tepatnya, ia memperhatikan foto di layar kunci hpnya.

Foto yang terpampang di situ rupanya foto mukanya yang sedang tidak melongo bak orang bego.

Foto yang didapat ketika empat sekawan (Ayuki, Enva, Mila, dan Tanti) berlibur dan mereka sedang berenang.

Bukan dirinya yang mengganti foto itu, tetapi Alfa lah yang menggantinya.

Biarpun Alfa terkenal dengan tangan besi dan dingin hati, Alfa sangat jahil terhadap Ayuki.

Namun, karena Alfa yang mengganti fotonya, Ayuki tidak tega mengganti foto di layar kunci itu.

Istilah lainnya = bucin.

Ayuki tersenyum memandangi fotonya. Dirinya masih cantik di foto itu, tetapi ekspresinya tidak bisa dikontrol.

Tiba-tiba terlintas satu ide di benak Ayuki dan kemudian ia berkutat dengan galeri dan aplikasi edit foto.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu diketuk. Pertanda kalau pangeran hatinya -mungkin- sudah datang.

"Ayu." Itulah kata pertama yang Alfa ucapkan ketika melihat Ayuki yang sedang tersenyum menyambutnya.

Tanpa berpikir lama, Alfa langsung memeluk erat tubuh Ayuki. Menjatuhkan plastik yang ia bawa.

"Cantik, pacarku." Dua kata berikutnya keluar dari mulut Alfa.

Ayuki tentu membalas pelukannya. Ia senang senang saja punya pacar baru yang ganteng macam Alfa.

Pelukan tersebut berlangsung selama lima menit hingga Ayuki memukul pelan punggung Alfa karena kakinya terasa pegal.

AngelWhere stories live. Discover now