Part 54 | Tamat.

642 80 14
                                    

Adzan subuh sudah berkumandang. Seperti biasa alwi selalu bangun duluan karna ia akan menunaikan solat subuh. Setelah ia solat subuh ia tak lupa untuk membaca kembali ayat ayat Alquran.

Bacaan ayat Alquran yang dibaca alwi sangat merdu. Sehingga membuat anisah dan ridho terbangun dari tidurnya.

mereka sangat mengamati suara sang adiknya itu. Hati mereka sangat sejuk mendengar kan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan Alwi.

Skip!!!

Pertengahan bulan kemudian.

Sudah lama alwi berada dirumahnya. Selama ia dirumah ia sangat merasakan damai aman dan tentram *azek*.
Kini hari libur dimana mereka akan pergi ke ziara ayahnya.

Mereka telah tiba di TPU. Mereka berjalan menuju ke makam ayahnya. Tak jauh dari liang ayahnya mereka melihat 2 orang wanita seperti anak dan ibu yang sedang berada liang ayahnya.

"Itu siapa ya?", Tanya ridho

"itu makam ayah kan kak? Mereka siapa?", Tanya heran alwi juga

"ga tau juga deh, hmm coba kita kesana aja", ajak anisah

Lalu mereka kembali melanjutkan jalan. Kini ia telah tiba.

Seorang wanita itu merasa takut dengan kehadiran ridho, anisah dan alwi. Seorang itu hanya melirik matanya.

"Permisi bu, ibu siapa yaa?", Tanya ridho

Orang itu hanya terdiam bisu. Orang itu menarik tangan anaknya lalu ia pergi dengan tergesa gesa dari keberadaan anisah, ridho, dan alwi.

Ridho yang merasa kenal dengan orang itu langsung mengejar orang itu. Tak jauh dia mengejar orang itu kini ia dapat menghalangi sosok orang itu.

Betapa kagetnya ia melihat wajah sosok orang itu.

"Kak kok kak idho diam gitu? Ada apa? Kak idho kenal?", Tanya bertubi tubi dari alwi

"e eh kaka ga tau wi, kita susuli aja yok", ajak anisah lalu bergegas menyusuli

Alwi dan anisah juga kaget melihat sosok orang itu.

Ternyata sosok orang itu adalah bundanya yang bersama sang anak tiri.
Bunda hanya tertunduk disaat ketiga anaknya mengetahui dirinya.

Ia mencoba untuk melarikan diri. Namun ridho terus menahanninya.

"Ridho tolong minggir, bunda mau pergi. Jangan halangi bunda!", Ucap

"Bunda mau kemana? Mau pergi lagi?", Tanya ridho

"Kamu ga perlu tau bunda mau kemana, tolong minggir", ucap bunda membentak

Anisah yang tak tega melihat sang kakanya dibentak ia langsung turun tangan.

"Bunda kenapa si? Kaka ridho cuma nanya aja. tolonglah bund!", Ucap anisah dengan nada sedikit keras

"Kamu lagi, kamu jangan suka ikut campur ya!", Ucap bunda

"Kaka udah, biarin aja bunda pergi. Kita juga udah ga ada hak untuk melarang larangnya. Kita juga bukan siapa siapanya lagi, kita juga kesini untuk ziarah ayah. Bukan untuk ketemu bunda. Yaudah kalau gitu alwi duluan ya...", Ucap alwi lalu pergi

Ridho dan anisah tak menyangka jika alwi berkata seperti itu. Ia bingung ada apa dengan Alwi sehingga ia mulai membenci bundanya bukan kah ia dulu selalu ingin bertemu bundanya.

Sedangkan bunda ia merasa sedih mendengar perkataan alwi yang baru saja ia ucapkan untuk dirinya. Ia langsung pergi membawa anak itu.

Sedangkan anisah dan ridho datang menemui Alwi. Terlihat alwi yang sudah membacakan doa untuk ayahnya terlebih dahulu. Setelah itu ia memberikan air di batu nisan ayahnya lalu ia menaburkan bunga. Agar makam ayahnya terlihat cantik.

DO THEY LOVE ME? | The AndWhere stories live. Discover now