Part 96 - Di Balik Senyuman Gadis Itu

Start from the beginning
                                    

(your name) membungkam mulutnya ketika menyadari teman-teman Kisedainya, sudah mendengar semua percakapannya dengan Kagami.

Tidak hanya wajah teman-temannya berubah pucat, (your name) pun juga begitu. Dia tidak menyangka teman-temannya akan mendengar bahkan melihat ini secara langsung.

Bagaimana (your name) menjelaskan kepada teman-temannya ?

(your name) dapat melihat Akashi lah yang paling terpukul saat itu.

Dia tidak tahu apa-apa.

Banyak hal yang tidak ia ketahui dan banyak hal yang ingin dia tanyakan.

"(your name)...kau menderita kanker ?" Midorima lah yang membuka pembicaraan duluan. Pria itu tak berekspresi seperti biasanya.

Tidak ada keseriusan seperti biasanya, dia tidak menunjukkan sisi pemalu nya, yang ada hanya kesedihan disana.

Namun tidak hanya Midorima, teman-temannya yang lain pun juga menunjukkan ekspresi yang jarang mereka tunjukkan.

Kecewa bercampur kesedihan.

"Sudah berapa lama kau menderita penyakit ini ? Tidak- sudah berapa lama kau menyembunyikan ini ?" Aomine bertanya dengan nada rendahnya.

(your name) masih bungkam dengan menatap kearah lain.

Dia tak sanggup menatap teman-temannya.

Mata Murasakibara mulai memanas dengan cairan bening itu mengumpul menutupi pandangannya "Lagi...kau melakukannya lagi (your name)-chin ! Pertama penyakit mentalmu yang kau sembunyikan, sekarang hal seperti ini pun kau juga mau menyembunyikannya dari kami ?" Murasakibara yang tidak pernah menaikkan nada bicaranya pada (your name), saat itu tidak bisa menahan dirinya dan tanpa sadar mengeluarkannya.

Tatapan Kise yang terluka memandang (your name) "Murasakibara-cchi benar. Kenapa (your name)-cchi tidak memberitahu kami ? Apa-...." Kise menghirup udara sesaat sebelum melanjutkan perkataannya.

"Apa kau masih belum mempercayai kami ? Apa jangan-jangan sebenarnya... kau belum memaafkan kami karena 'kejadian' itu ? Oleh karena itu kau tidak mau cerita ?" Dengan berat Kise bertanya hal itu.

(your name) menggigit bibir bawahnya seraya menggeleng keras.

Tangannya meremas pakaian rumah sakitnya.

Momoi yang tahu duluan tentang penyakit kanker (your name) pun berusaha menenangkan teman-temannya. Dia tidak bisa melihat sahabatnya terpojok seperti itu "Minna , (your name)-chan punya alasan kenapa dia belum memberitahu kalian."

Aomine menatap Momoi kesal "Jadi kau tahu hal ini sebelum kita ? Kenapa kau diam saja ?!" Insting Aomine merasa bahwa Momoi tahu hal ini tapi lebih memilih diam, berpikir seperti itu membuat Aomine menaikkan nada bicaranya.

Saking terkejutnya, Momoi sampai tersentak kebelakang "Aomine-kun tolong tenanglah." Ucap Kuroko yang malah membuat Aomine semakin emosi.

Aomine menunjuk Kagami, Kuroko, dan Momoi bergantian "Kau, kau, dan kau Tetsu ! Kalian sadar kan jika (your name) memendam ini, mental nya akan terganggu ? Tidak hanya kesehatannya yang sekarang memburuk, mental nya juga akan berimbas !"

Momoi menaikkan nada bicaranya"Kau selalu saja begini ! Egois ! Kau tidak pernah berpikir bagaimana jika kau di posisi (your name)-chan !" Momoi berusaha memberontak dari kukuhan Kuroko yang berusaha menahannya agar tidak memukul Aomine.

'Tidak. Tolong jangan bertengkar.'

Alis Murasakibara menukik tajam "Momo-chin berkata seperti itu karena kau tahu masalahnya ! Bayangkan saja jika kau di posisi kami." Ucap Murasakibara yang membuat Kise ikut terpancing.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅On viuen les histories. Descobreix ara