AFTER DIVORCE | NoMin 2022 ✔

Chapter 18

DIBUTUHKAN perjuangan keras dan proses yang tidak bisa dikatakan sebentar bagi seseorang untuk mendapatkan gelar Magister. Begitu banyak lika-liku yang ia dapatkan untuk sampai di titik sebagaimana ia sekarang. Menjadi seorang jaksa ternama dan menjadi penerima penghargaan sebagai jaksa terbaik di korea adalah satu hal yang selalu Hyemi banggakan.

Impiannya tercapai dan hal itu adalah anugerah terindah yang ia terima setelah ia menikah dengan Lee Jeno. Duduk di firma hukum yang selalu ia impikan sedari dulu akhirnya sungguh terkabul.

Hyemi tak pernah menyangka bahwa ia akan berada di titik ini, menjadi jaksa terkenal seperti saat ini adalah suatu hal yang tidak mudah baginya, Hyemi akhirnya dapat mencapainya dengan tangannya sendiri.

Hyemi tak bisa menghentikan senyum akan kebanggaannya. Dengan laganya yang angkuh ia memasuki kantor firmanya, Beberapa bawahan yang kebetulan berpapasan dengannya membungkukkan badan untuk memberi hormat.

Hyemi tak perlu membalas sapaan mereka karena Hyemi adalah atasannya disini dan dia juga telah menjadi pemilik sah firma hukum yag ditempatinya itu sebagai hadiah yang diberikan oleh ayah mertuanya padanya, Lee Donghae.

Yang sebetulnya dia menggantikan nama pemilik sebelumnya yang dimana firma hukum itu pernah jatuh dan dipegang oleh mantan istri suaminya. Yaitu- Na Jaemin.

Ketika Hyemi menghilang dari hadapan karyawan kantornya. Sebagian besar diantara mereka langsung bergosip dan memberikan komentar buruk terhadap perempuan itu.

Masih belum menerima bahwa atasan mereka telah berubah dan digantikan oleh perempuan tersebut. Mereka lebih menyukai pemilik sebelumnya meskipun orang itu telah tersandang kasus di masa lalu.

"Jujur saja aku merindukan Tn. Na." salah satu pengacara yang bekerja di sana berceletuk pada teman sejawatnya.

Orang yang mendengar lontaran kalimat itu lantas mengangguk mantap, sebagai tanggapan pada lawan bicaranya itu.

"Benar! Tiba-tiba saja aku juga merindukannya." balasnya cepat.

Orang pertama yang berkomentar tadi kemudian menunjukkan wajah sedihnya.

"Tn. Na tidak mungkin seperti itu kan? dia adalah orang yang bermoral tinggi dan selalu menerapkan norma dalam hidupnya. Kau percaya pada kasus itu?"

Yang satunya kemudian menggeleng memberi jawaban. "Aku tidak percaya, Tn. Na adalah orang yang baik hati dia tidak mungkin melakukan hal mengerikan itu."

Mereka berdua kemudian mendesah secara bersamaan.

Seseorang dari arah belakang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam pembicaraan mereka.

"Kalian tahu rumor itu?" tanyanya dengan orang wajah serius. Kedua orang disampingya kemudian menggeleng kompak dengan raut muka penasaran.

Suamiku bekerja di perusahaan suaminya, dan suamiku bilang bahwa ada rumor tentang bos mereka, Lee Jeno.

Sontak keduanya langsung mendekatkan diri pada si biang gosip itu ingin bertanya lebih jauh.

"Rumor apa?" salah satu dari kedua orang itu bertanya.

Perempuan itu semakin memasang muka seriusnya dan menatap kedua teman kerjanya itu dengan tajam.

"Suamiku bilang dulu ada rumor bahwa Lee Jeno telah berselingkuh dari Tn. Na."

Keduanya sama-sama tercengang tak percaya.

"Ughh tidak mungkin!" salah satunya menjauhkan diri.

"Tn Jeno bukankah sangat mencintai Tn. Na? Dia terlihat seperti lelaki yang setia." Timpal salah satunya lagi.