[✖] Cross Species Blind Date

Chapter 52

Mungkin dibesarkan oleh Pecinta Kucing di Apartemen Kelas Atas ini, Berang-berang Giok Putih memiliki persyaratan diet yang semakin tinggi.

Sekarang uang untuk makan Berang-berang Giok Putih lebih mahal daripada untuk Wen Haoxue.

Wen Haoxue berkata tanpa daya, "Di mana Anda tahu begitu banyak merek dan kategori makanan Kucing yang berantakan?"

Berang-berang Giok Putih berbaring telentang, memperlihatkan perut putihnya. "Meong" dua kali, seperti Anak Kucing yang cantik.

"Saya melihat." Wen Haoxue melihat warna bulu yang sangat indah dan penampilan Berang-berang Giok Putih. "Trik inilah yang menipu banyak makanan ringan bermutu tinggi, bukan?"

Berang-berang Giok Putih bangkit dan berkata, "ya. Bagaimana kabarmu manusia? Ibu mudah ditipu."

Keluarga yang menyukai Berang-berang Giok Putih mengabdikan diri mereka pada berbagai trik baru setiap hari untuk menarik Berang-berang Giok Putih. Itu membuat Berang-berang Giok Putih semakin pilih-pilih. Wen Haoxue mau tidak mau tinggal dalam kelompok pemilik dan menyarankan semua orang untuk tidak merusak "Kotor".

Semua orang mengatakan mereka tahu, tetapi ketika mereka melihat Berang-berang Giok Putih menjual imut, mereka semua kalah dalam pertempuran.

Faktanya, Wen Haoxue sendiri sama. Untuk menyenangkan Berang-berang Giok Putih, Wen Haoxue harus pergi ke Toko Hewan Peliharaan yang jauh untuk menemukan jatah yang diinginkan Berang-berang Giok Putih.

"Kucing macam apa ini? Ini untuk leluhur!" Wen Haoxue sendiri tidak bisa tidak mengeluh tentang dirinya sendiri.

Wen Haoxue menghentikan mobil dan ingat bahwa rumah Ling ada di dekatnya. Dia berkata secara rahasia, "Karena kalian semua sudah datang, lebih baik kalian pergi menemui istrimu. Aku tidak tahu bagaimana kabarnya?" Jadi, Wen Haoxue mengesampingkan pembelian Makanan Kucing terlebih dahulu. Sebaliknya, dia menelepon ke rumah dan bertanya apakah itu nyaman baginya sekarang. Orang-orang di keluarga Ling mendengar bahwa itu adalah Wen Haoxue, dan mereka semua sangat antusias.

Wen Haoxue baru saja pergi ke pintu. Ketika dia membunyikan bel pintu, dia melihat seorang wanita tua membuka pintu. Itu adalah ibu Ling Qingchun. Ayah dan saudara laki-laki Ling Qingchun juga ada di sana. Ketika mereka melihat Wen Haoxue, mereka sepertinya melihat Juruselamat. Mereka menyeretnya dan berkata, "Wen Qichu memintamu untuk datang? Aduh, sialan. Mengapa itu membuatmu kembali ke rumah ibumu? Kamu buru-buru membujuk Qingchun, seorang wanita bodoh! Biarkan dia pulang lebih awal! Jangan konyol!"

Wen Haoxue juga malu dan didorong ke teras. Ternyata Ling Qingchun sedang duduk di teras sambil minum kopi. Ketika Ling Qingchun melihat Wen Haoxue datang, dia sedikit terkejut dan berkata dengan sedih, "mengapa kamu datang? Wen Qichu memintamu untuk datang?"

Wen Haoxue harus berkata, "Aku benar-benar lewat untuk membeli Makanan Kucing. Sampai jumpa."

Ini benar-benar kebenaran, tetapi tidak ada yang percaya.

"Sudah kubilang, Wen Qichu harus meminta maaf secara langsung!" Ling Qingchun sangat marah, "apakah dia memukulku?"

Ibu Ling Qingchun buru-buru berkata, "Omong kosong apa yang kamu katakan? Mengapa begitu serius! Menteri Wen adalah seorang Sarjana. Bagaimana dia bisa menjadi pria yang memukuli wanita? Dia pasti ceroboh!" Keluarga Ling Qingchun juga bergema: "ya, itu pasti ceroboh."

Ling Qingchun menjadi semakin marah dan menolak untuk berbicara.

Ayah Ling Qingchun berkata, "Bagaimana mungkin suami istri tidak bertengkar dan bertengkar sekarang? Kalian berdua telah menikah selama bertahun-tahun. Senang memiliki pengalaman buruk seperti itu. Berpuaslah, Nak! Selain itu, orang masih memanggil seseorang untuk menjemputmu. Kamu tidak mau? Jangan memasukkan apa pun ke dalam uang."

Setelah mendengarkan kata-kata ini, Wen Haoxue merasa tidak nyaman. Dia hanya merasa bahwa orang-orang di keluarga Ling Qingchun mengatakan kata-kata seperti itu, bukankah mereka menambahkan bahan bakar ke api?

Itu benar-benar menambahkan bahan bakar ke api.

Di jantung mata air Ling Qingchun, kelompok kemarahan meraung. Dia juga mengabaikan "kesopanan palsu" yang dipertahankan oleh Wen Haoxue selama bertahun-tahun, dan berkata dengan dingin, "karena begitu, aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan! Permisi dulu!" Dengan itu, Ling Qingchun mengambil tasnya dan berlari keluar.

Wen Haoxue juga sangat kesal. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun dan menyinggung orang terlebih dahulu.

Keluarga Ling juga sangat sedih. Mereka takut menyinggung "tuan muda" Wen Haoxue. Mereka terus mengucapkan kata-kata yang baik. "Qingchun adalah gadis yang sangat bodoh. Dia sudah terbiasa di rumah," kata ibu Ling Qingchun. "Dia sudah terbiasa dengan pelanggaran hukum. Jangan marah!"

"Ya, tuan muda, apakah Anda ingin secangkir teh?" Ayah Ling Qingchun mengangguk dan tersenyum.

Wen Haoxue tidak terbiasa diperlakukan dengan penuh perhatian, dan juga tidak wajar. Dia dengan cepat melambaikan tangannya: "Tidak, Tidak. terima kasih banyak, Kakek dan Nyonya, tapi saya sangat ingin membeli Makanan Kucing ..."

.

Itu lebih dari satu jam sebelum Wen Haoxue membeli Makanan Kucing dan pulang. Ketika dia sampai di rumah, dia bertanya, "di mana Kucingnya?"

"Kamu bilang Kotor?" Chong Sirui berkata, "dia pergi mengemis di rumah lain."

"Apa itu 'memohon'?" Wen Haoxue menggelengkan kepalanya tanpa daya, "jangan gunakan kata-kata jelek seperti itu untuk mengatakan Berang-berang Giok Putih."

"Ya." Chong Sirui mengubah kata-katanya, "Makanan Kucing crowdfunding telah hilang."

TN: "眾籌" [zhòng chóu] Crowdfunding/ Urun dana adalah praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet. Istilah bahasa Inggris crowdfunding dipakai pertama kali sebagai judul suatu artikel pada tahun 2006. (Entah benar or not?)

Wen Haoxue melihat kalender. Itu adalah hari Minggu yang langka. Dia tidak berusaha untuk tidak bekerja lembur untuk waktu yang lama, jadi dia meregangkan dirinya ke arah matahari di dekat jendela Prancis: "Aduh ... aku sudah lama tidak menganggur!"

Chong Sirui berkata, "Kamu terlalu sibuk."

"Ya!" Wen Haoxue menoleh untuk melihat Chong Sirui di bawah sinar matahari dan tersenyum, "tapi saya pikir itu bagus. Meskipun saya lelah, itu penuh!"

Chong Sirui berkata, "Itu bagus."

Wen Haoxue mendekati Chong Sirui dan bertanya, "Apakah karena saya sibuk bekerja dan Anda merasa kesepian?"

"Apa itu 'kesepian'?" tanya Chong Sirui.

Wen Haoxue juga merasa tidak bisa berkata-kata: "

"Ketika kamu sendirian," Wen Haoxue mencoba menjelaskan, "tidak ada seorang pun di sekitar."

"Ini seharusnya menjadi norma bagi Harimau." Chong Sirui menjawab, "Harimau adalah hewan yang menyendiri."

"Ya," Wen Haoxue ingat, "itu yang disebut 'satu gunung tidak bisa mentolerir dua Harimau'."

Hanya ada satu Harimau di gunung.

Harimau akan merasa nyaman, tidak kesepian.

Jika ada hewan serupa, harimau akan kesulitan tidur dan makan.

Chong Sirui meraih tangan Wen Haoxue dan berkata, "Meski begitu, ayo berkencan!"

"Ah?" Wen Haoxue terkejut, "apa yang kamu katakan?"

Chong Sirui berkata, "berkencanlah."

"Bagaimana kabarmu ..." Wen Haoxue sangat terkejut. "Bagaimana kamu bisa tahu hal-hal seperti 'kencan'?"