Wedding day

1.1K 44 7
                                    

heyyo🤙🏻
Jangan salah lapak yaa!
Cerita ini murni pemikiran author
Follow dulu untuk mendapatkan notifikasi setiap kali author update!
Jangan lupa Vote dan komen nya yaa!
Salam hangat dari author💗

•~•~•~•~•

Bunga masih setia bertumpu pada wastafel kamar mandi di kamarnya, padahal jam masih menunjukkan pukul 4 pagi namun bunga terbangun dan berakhir berlari ke kamar mandi karna mual yang menghantui nya.

"Pliss Udahh jangan lagi"
Lirih bunga saat dirasa mual kembali melanda, bunga menghela nafas gusar saat mual nya berangsur menghilang. Dengan langkah gontai bunga kembali menuju tempat tidurnya karna pukul 8 nanti acara pernikahan nya dan Jefran akan segera dilangsungkan di hotel mewah seperti rencana awal.

Bunga memejamkan matanya saat mual kembali menghantui nya, ia hanya mual namun tak dapat memuntahkan apa apa karna tadi malam ia tak ikut makan bersama dengan keluarga nya.
"Masuk angin nih gue, hahhh"
Bunga menutup mulutnya dengan satu tangan dan satu tangan nya lagi mengusap perutnya yang terasa kembung.

Tak ingin repot bunga akhirnya memilih untuk tidur kembali.

Hingga sinar matahari menyapa dan kamar bunga yang tadi sunyi kini sudah ramai dipenuhi oleh perias pengantin nya.
Jujur saja bunga pusing melihat kamar nya begitu banyak orang, namun 1 jam lagi acara nya akan segera di laksanakan.

"Nona silahkan coba gaun pernikahan nya, setelah itu kita akan mulai merias rambut nyonya"

Bunga mengangguk lesu, ia mencoba gaun yang di design polos dan mewah oleh keluarga Jefran khusus untuknya. Gaun tersebut terpasang cantik di tubuh nya sehingga membuat para perias tersebut berdecak kagum.

Karna bunga tak ingin berlama lama, ia meminta agar para perias tersebut merias dirinya agar ia bisa dengan cepat keluar dari kamarnya ini karna ia merasa sangat engap sekarang.

Tak butuh waktu lama akhirnya bunga selesai dengan riasannya, bunga dituntun keluar dari kabar oleh kedua kakak iparnya yang tak lain adalah istri Bintang dan Bumi.

"Kamu cantik"
Ujar Aileen istri bintang yang tengah berbadan dua tersebut memuji bunga yang tampak sangat elegan.
"Makasii, kak aileen juga cantik"
Bunga tersenyum manis membalas pujian aileen dan memuji balik wanita cantik tersebut.

"Nanti kalau kamu butuh sesuatu panggil kakak okey?"
Anya selaku istri bumi menawarkan dirinya untuk membatu iparnya ini.
"Iyaa kak, nanti kalau aku butuh sesuatu aku bakal panggil kakak"

Anya dan Aileen kompak tersenyum saat melihat Alvin yang mengulurkan tangannya pada Bunga, dengan kompak Anya dan Aileen melepas gandengan mereka pada bunga dan membiarkan bunga meraih tangan papa nya tersebut.

"Anak papa cantik banget, persis kayak mama.."
Lirih Alvin lalu menuntun anak bungsunya tersebut untuk mengikutinya masuk ke dalam mobil yang akan membawa mereka ke hotel tempat dimana acaranya akan dilangsungkan.

"Makasih ya pa, bunga sayang banget sama papa sama mama... makasii udah mau rawat bunga dari kecil sampai bunga dewasa.. maaf juga kalau bunga sering ngecewain papa.."
ujar bunga parau mengingat banyak sekali ia membuat kesalahan pada Alvin, entah itu sering membantah Alvin atau bahkan sering menyusahkan Alvin.

Alvin tersenyum lembut lalu mengusap sayang tangan mungil bunga yang tampak gemetar.
"Kamu putri papa sama mama, kamu gak ngecewain sayang, papa bangga berhasil ngeliat kamu tumbuh dewasa seperti sekarang, mama juga pasti bahagia akhirnya kamu menikah.. selamanya didalam hati papa kamu bakal tetap jadi putri kecil papa.."

~•~•~•~•

Para tamu undangan menatap takjub kearah raja dan ratu acara pada pagi hari ini, siapa lagi kalau bukan Jefran Putra Galaksi, putra tunggal dari Galaksi dan Syera serta Arisha Bunga Mahagasmara Putri Bungsu dari pengusaha sukses yakni Alvin Mahagasmara dan Mendiang Celin Aluna Gloria.

Accident in italy Where stories live. Discover now