3. Disekolah

33 4 0
                                    

Beberapa hari kemudian...
POV DAMAR

"Hee lo pada tau gak sama anak yang kemarin di suprise in temen sekelasnya", tanyaku kepada temen sekelasku

"Siapa?" Tanya temenku


"Vaela Maksud lo" Jawab temanku yang lain

"Oh namanya Vaela" gumamku dalam hati

"Kenapa woy" Tanya temanku itu

"Gapapa cantik" Jawabku sambil menebar senyuman keteman temanku

"Tai lo modus doang" ucap temenku sambil cengengesan

"Serius anjiiir" Ucapku

"Tapi Iya sih dia cantik di antara cewek cewek sini, tapi dia udah punya cowok tuh" Ucap temenku

"Maksud lo yang biasa sama dia" Tanya ku sedikit penasaran

"Iya itu lo tau"  Ucap temenku itu

"Kale aja bukan" Ucapku percaya diri

"Gilaa ya lu udah tau model begitu" Ucap temanku sewot

"Coba aja tanya langsung" Ucap temanku yang lain

"Ok gue coba" Jawabku tegas

"Wah Mantap" Ucap teman temanku bebarengan

Setelah hari ini aku pun bergegas segera datang ke kelas nya, tapi ketika aku sudah ingin melangkah di depan kelasnya aku pun mengurungkan niatku,

karena menurutku itu terlalu menonjol, dan aku pun sudah diceritakan oleh teman-temanku Vaela adalah anak introvert, aku takut kesan pertama terhadapku tidak baik dan membuat dia ilfeel,

tapi setiap kali aku melihat momen dimana aku ingin mengajak dia berkenalan pasti ada teman laki-lakinya datang menemaninya,

momen itu selalu terjadi berulang-ulang, sampe aku bertanya dalam hatiku sendiri, apa benar mereka memiliki hubungan seperti kata teman-temanku dikelas tapi setelah aku memperhatikan mereka,

tidak ada ucapan sayang ataupun apa yang keluar dari mulut mereka berdua setiap aku melihat mereka tapi hanya teman yang sudah lama kenal meski banyak sentuhan fisik tapi tidak seperti orang yang berpacaran pada umumnya,

tapi aku tidak peduli selagi mereka memiliki hubungan apa, yang aku pikirkan sekarang hanya ingin berkenalan dengannya dulu, meskipun itu terlihat naif tapi aku tidak peduli

Dikelas..
"Hee lo abis istirahat kemana aja" Teriak teman sekelasku

"Iya lo kemana aja, pas gak ada guru juga" Teriak temanku yang lain

"Iya Lo biasa maen sama kita lo" Ucap temanku lagi

"Gue.. " Jawabku

"Jangan jangan lo masih mau kenalan sama itu Vaela Vaela itu ya" Sela temenku sebelum aku menjawab sambil cengengesan

Aku pun tersenyum sambil menggaruk kepalaku meski tidak gatal, seperti isyarat iya dan aku malu..

"Wah gilaaa hebat lo" Ucapku temanku bangga

"lagi jatuh cinta ya lo" Ucap temanku lainnya sambil cengengesan

"Hee tapi dia kan udah punya cowok gila ya lo" Ucap temenku itu

"Kata siapa, cowok yang biasa sama dia maksdu lo pada" Ucapku

"Yoi" Ucap teman temanku

"Belum tentu cowoknya, lagian sebelum jalur kuning melengkung apapun bisa terjadi" Ucapku percaya diri

"Wahh Mantap Bro" Ucap teman temanku bangga


"By the way, kalian gak ada yang mau kasih tau gue gitu kapan dia bener bener sendiri ya, soalnya gue liat dia sama cowok itu terus" Tanyaku kepada teman temanku

"Bukannya lo sering merhatiin dia ya" Tanya temenku heran

"Iya Iya aneh lo" ucap temanku yang lain

"Selalu ada cowok itu, sial deh, makanya gak dapet dapet gue" Ucapku kesal

"Kan kata gue juga apa" Ucap temenku itu

"Oh gue tau, ada dimana dia sendiri, bener bener sendiri tanpa cowok yang biasa lo liat itu" Ucap temanku yang lain

"Kapan kapan kapan?" Ucapku penasaran

"Diatap gedung sekolah" Ucap temanku itu

"Hah ngapain?" tanyaku heran


"Kagak tau waktu itu gue kan cabut kagak masuk kelas waktu itu gue tinggal tidur di atap soalnya ada tempat yang nyaman buat tidur apalagi kena angin sepoy sepoynya, mantep dah" Ucap temanku itu bercerita

"Oiya lo kan pernah sekali telat ya" Ucap temanku yang lain


"Terus terus lanjut" Ucapku penasaran

"Iya udah gue kebangun gegara waktu lo telpon itu katanya gurunya udah keluar sial gua kaget, trus tiba tiba ada itu si Vaela gua kira hantu penunggu sekolah, soalnya gue pertama kali banget kan itu tidur disana" Cerita temanku itu

"Oiya hari apa itu lupa gue" Tanyaku

"Gua lupa njiir, pokoknya mata pelajaran tambahannya Bu Ida waktu itu" Ucap temenku

"Oh hari kamis waktu itu" Ucap temanku yang lain itu

"Lo tau darimana?" tanyaku kepada temanku itu

"Barusan gue liat di noted kalender hp gue" Ucap temanku itu

"Lo suka nge noted" Tanyaku

"Iya dong gini gini gue rajin" Jawab temenku itu denger Percaya dirinya

"Ok deh anak rajin, makasih ya gue jadi tau" Ucapku dengan gembira sambil menatap temanku itu

"Wah hari ini dong" Ucap temenku

"Wah mantap" Ucap temanku lagi

"Emang sekarang hari kamis ya?" Tanyaku sambil mengecek kalender di layar Handphone ku

"Wah iya bener, emang takdir ya" Ucapku dengan gembira setelah melihat kalender di Handphone ku

"Semoga dapet ya Dam" Ucap temanku

"Gue do'ain Dam wkwk" Ucap temanku yang lain

"Thankyou so much kalian temen gue emang" Ucapku sambil mencium dahi mereka masing masing

"Anjiiir tai kita bukan Homo bangsat" Ucap teman temanku bebarengan

Di lain sisi banyak teman teman sekelasku yang memandangi ku saat melihatku mencium 2temanku itu tapi aku tidak peduli, karena aku senang sekali nanti bisa berkenalan dengan cewek yang namanya Vaela itu

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

TERIMA KASIH BANYAK

UNTUK PEMBACA SETIAKU

MAAF YA HIATUS LAMA

SEMOGA YANG KALI INI

BISA SERING SERING UPDATE

JANGAN LUPA VOTE YA...

🤍💛❤️



This is My StoryWhere stories live. Discover now