SPIN OFF : Adik baru

26.5K 2.1K 287
                                    

⚠️ untuk yang bukan penumpang JungFam ft. Beomgyu dimohon untuk balik kanan bubar jalan. Terima kasih ⚠️




.
.
.
.
.
.
.




Siang itu Minhyung terbangun karena dirasa waktu tidurnya sudah cukup lama. Lelaki bermarga Jung itu menghirup nafas panjang kemudian segera beranjak. Memandang kosong ke seisi kamar yang tampak berantakan karena akhir-akhir ini ia terlalu sibuk dengan urusan kantor hingga lupa membersihkan kamarnya sendiri. Mungkin ia akan membersihkannya nanti malam saja.

Ia pun memakai hoodie, memasang tudungnya lalu memakai kacamatanya. Dengan langkah pelan ia berjalan keluar kamar menuruni satu persatu anak tangga rumah.

Rumah terasa sangat kosong. Perasaan aneh hinggap di benaknya. Minhyung menguap sejenak, lantas bertanya kepada sang ayah yang sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menonton acara pertandingan basket di televisi.

"Appa, kemana semua orang?" Tanyanya seiring melangkah mendekati kulkas.

"Jeno pergi bersama Renjun dan eomma pergi berbelanja bersama adik-adikmu." Jawab pria Jung.

"Mhm..." Dehemnya sambil meneguk susu dingin, "appa kurasa bulan depan aku akan pindah ke apartemen baru."

Mendengar itu Jaehyun menoleh. Tidak terkejut karena Minhyung memang sudah berencana untuk tinggal seorang diri dan terpisah dari keluarga. Selain karena jaraknya lebih dekat dengan kantor, Minhyung juga tidak ingin terus merepotkan orang tuanya di usianya yang sudah beranjak dewasa.

"Sebaiknya bicarakan hal ini lebih dulu kepada ibumu." Ujar Jaehyun mengusulkan.

"Aku akan bi-"

Ucapan Minhyung terhenti saat mendengar suara pintu utama terbuka disusul suara-suara yang saling bersahutan. Itu suara ibunya dan juga suara seorang laki-laki.

"Minhyung-ie hyung!"

Seorang laki-laki muda berlari kecil menghampiri Minhyung. Si bungsu Jung itu memeluk tubuh si kakak, memejamkan mata dan tersenyum lebar. Sontak Minhyung pun membalas pelukan tersebut, mengusap surai halusnya yang panjang dengan potongan model serigala.

"Beomgyu-ya, bantu eomma memasukkan semua ini ke dalam kulkas." Taeyong berujar setelah meletakkan banyak kantung plastik di atas meja makan juga melepas tas selempangnya yang berwarna coklat muda.

"Aku kangen Minhyung-ie hyung tau, hyung terlalu sibuk bekerja."

Bibirnya mencebik seiring kedua tangan mulai mengemasi barang belanjaan yang sudah dibeli. Surai halusnya itu tampak licin sehingga ketika ia menoleh helaian berwarna hitam itu akan bergoyang mengikuti arah kepala. Minhyung memandanginya dengan seksama, rasanya ia kenal akrab dengan sosok ini namun di saat yang bersamaan ia juga merasa cukup asing.

Parasnya mirip seperti sang ibu maupun sang ayah. Seolah paras sepasang suami istri itu berebutan untuk mendominasi paras si bungsu. Namun sepertinya Taeyong yang berhasil menurunkan nyaris seluruh gennya kepada Beomgyu. Jung Beomgyu, anak laki-laki yang lahir satu tahun setelah Sungchan lahir.

"Ya Jung Beomgyu! Kenapa kamu tidak membawa belanjaanmu sendiri?" Sungchan datang membawa beberapa tas karton di kedua tangan. Wajahnya memerah menahan kesal karena lagi lagi ia harus membawakan belanjaan pribadi milik adiknya.

"Kamu sudah janji untuk membawakan belanjaanku." Jawab Beomgyu.

"Aku berjanji hanya membawa satu, bukan lima!"

Home | JungFamily✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant