Kisah seorang tuan muda Hamada Asahi yang menjalani kehidupa pernikahannya dengan si sederhana Yoon Jaehyuk tanpa persetujuan orang tuanya.
#1 in #jaesahi [270523]
"Aku bilang ke Mashi kalau dia diusir dia bisa tinggal disini, maaf ya? aku jadinya nambahin beban kamu." ucap Asahi.
"Mashiho bukan beban, dia keluarga aku juga. Nggak masalah kok, dia bisa tinggal disini kapanpun dia mau. Tapi, apa kamu serius mau misahin Mashi sama Junkyu?"
"Nggak kok, mana mungkin aku pisahin ayah dari anaknya sendiri, aku cuma mau liat apa Junkyu masih bertahan buat cari Mashiho. Aku cuma mau ngetes apa yang akan dia lakuin kedepannya nanti soal hubungan mereka."
"Anak pinter. Yaudah udah malem, kamu tidur sama Mashi di dalem." ucap Jaehyuk.
"Terus kamu? mau tidur dimana?" tanya Asahi.
"Ya aku tidur di sofa. Tidur disini sayang, sana gih. Aku udah ambil selimut sama bantal tadi dari lemari. Selamat malam sayang." ucap Jaehyuk, setelahnya ia mengecup kening Asahi sebelum Asahi beranjak masuk ke dalam kamarnya.
Setelah Asahi masuk, barulah pria itu memposisikan bantal di sofa, san membuka selimut untuk menyelimuti tubuhnya, setelah itu ia memejamkan matanya untuk tidur.
Baru beberapa menit terlelap, matanya kembali terbuka saat merasakan ada yang memeluknya dari samping, ia menoleh ke samping dan mendapati Asahi berada disana. Ternyata Asahi masuk hanya untuk mengambil bantal.
"Mau bobok sama Jaehyuk." ucap Asahi dengan lirih.
"Disini dingin sayang, tidur aja di dalem ya?"
Asahi menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya dan menatap Jaehyuk.
"Nggak mau, mau bobok nya sama Jaehyuk. Nanti biar dipeluk sama Jaehyuk." ucap Asahi.
Jaehyuk kalah untuk kesekian kalinya pada Asahi. Ia menghadapkan tubuhnya ke arah Asahi membiarkan lengan nya menjadi bantalan tidur Asahi dan tangannya yang bebas menepuk-nepuk punggung Asahi agar segera tidur.
"Dasar bandel." ucap Jaehyuk.
"Nggak apa-apa, kamu juga nggak akan marah sama aku." ucap Asahi.
Setelahnya keduanya tertidur dengan posisi berpelukan. Pagi berikutnya, Mashiho terbangun terlebih dulu dan segera keluar kamar karena mendapati kamar yang ditempatinya kosong.
Ia tersenyum melihat pemandangan yang ia lihat pertama kali. Ia lantas mengambil ponselnya untuk mengabadikan foto Jaehyuk dan Asahi yang sedang tertidur itu..
"Ternyata bener ya kebahagiaan itu nggak harus soal harta." ucap Mashiho. Iseng ia membuka kunci pintu rumah. Matanya memicing ketika melihat mobil Junkyu sudah berada disana. Atau lebih tepatnya terparkir disana sejak kemarin.
Mashiho kembali menutup pintu. Rasanya tidak sanggup bertemu dengan Junkyu setelah apa yang Junkyu katakan padanya. Itu terlalu menyakiti hatinya. Lantas dengan cepat ia kembali masuk ke dalam kamar. Mashiho membuka ponselnya terdapat deretan notifikasi dari Junkyu disana, matanya terfokus pada pesan terakhir Junkyu.
'Aku tau kamu barusan buka pintu. Mashi, ayo ngomong, tolong dengerin aku."
"Kalaupun gue mau, Asahi nggak akan izinin gue ketemu sama kak Junkyu." ucap Mashiho.
Tok-tok!
Cklek!
Pintu terbuka. Mashiho pikir itu Asahi, tapi ternyata Jaehyuk.
"Oh lo udah bangun, bagus deh. Mandi, habis ini kita ke tempat lo."
"Asa udah bangun?" tanya Mashiho.
"Udah lagi diluar tadi habis cuci muka. Belum mandi dia." jawab Jaehyuk.
"Keluar? ngapain keluar?"
"Ngobatin luka Junkyu. Junkyu nggak pulang dari kemarin, dan gue beneran pukul dia dua kali kayak yang lo mau. Makanya sekarang Asahi obatin luka Junkyu, lo mandi. Lo tenang aja, semuanya pasti membaik seiring berjalannya waktu." ucap Jaehyuk sambil mengusak rambut Mashiho sejenak. Lantas ia membuka lemari dan mengambil baju Asahi dan diberikan pada Mashiho.
"Ini, pakai baju Asahi."
Mashiho mengangguk hingga akhirnya ia beranjak ke kamar mandi untuk pergi mandi.
Sedangkan diluar sana, lebih tepatnya di dalam mobil Junkyu. Asahi sedang mengobati luka Junkyu dan menempelkan plester pada luka-luka sahabatnya itu.
"Maafin gue." ucap Junkyu.
"Minta maaf sama Mashi, jangan sama aku, Jun."
"Maunya gitu, tapi lo nggak ngizinin gue ketemu sama Mashi. Gimana gue mau ngomong sama dia, Sa?" tanya Junkyu. Asahi menghela nafas, setelah ia merapikan kotak p3k yang ia bawa, akhirnya ia berucap.
"Jun, aku cuma cari keseriusan kamu sama Mashiho. Aku nggak akan lepasin Mashiho untuk orang yang nggak bertanggungjawab. Artinya kamu harus tunjukin bukti yang cukup biar aku bisa ngelepas Mashi untuk kamu."
"Gue nyesel, Sa. Gue udah renungin semuanya, hampir semaleman gue nggak bisa tidur. Gue bakalan tanggungjawab sama keadaan Mashiho sekarang, gue bahkan rela kehilangan masa depan gue, tapi gue nggak bisa kehilangan Mashi dan anak gue, gue nggak mau." ucap Junkyu.
"Gue mohon biarin gue ketemu sama Mashi, Sa. Gue mohon sama lo, gue janji nggak akan nyakitin Mashiho lagi." lanjut Junkyu.
"Pulang Jun." ucap Asahi. Ia membuka pintu mobil Junkyu untuk keluar dari sana. Junkyu pun turut membuka pintu mobilnya dan mengejar Asahi.
"Sa, gue mohon biarin gu-"
"Pulang, temuin orang tua kamu. Tanpa dukungan orang tua, pasti rasanya sulit. Sama kayak aku dan Jaehyuk, kalau ibu Jaehyuk nggak ngedukung aku dan Jaehyuk, aku dan Jaehyuk pasti nggak menikah. Cerita semuanya, Jun ke mereka, kalau kamu berhasil meyakinkan mereka, kamu bisa ketemu Mashiho." ucap Asahi, kemudian Asahi pergi tanpa mendengarkan jawaban Junkyu.
Seolah mendapat lampu hijau, Junkyu akhirnya memutuskan pulang untuk melakukan apa yang Asahi minta. Demi Mashiho dan anak yang diperut Mashiho, ia akan lakukan apapun.
Sedangkan Asahi yang baru saja masuk rumah itu terkejut kala melihat Jaehyuk berdiri dibalik pintu yang baru saja ia buka itu.
"Tuan muda Hamada udah gede ternyata, kamu udah ngelakuin hal yang benar kok. Jangan khawatir, aku disini." ucap Jaehyuk sambil mengusak rambut Asahi pelan.
"Aku bukan tuan muda Hamada lagi, Jae. Tapi nyonya Yoon." ucap Asahi diiringi senyumannya.
"Mana Mashi?" tanya Asahi.
"Lagi mandi, tadi aku udah masak. Makan dulu aja kamu, habis makan baru mandi setelah Mashi mandi." jawab Jaehyuk.
"Aku harus batalin tutor Jeongwoo hari ini kayaknya ya Jae?"
"Batalin aja diundur. Kamu lagi banyak beban pikiran, nanti nge drop. Aku nggak mau kamu sakit, udah ayo makan dulu."
Asahi mengangguk dan mengikuti Jaehyuk ke arah dapur untuk makan bersama sambil menunggu Mashiho yang sedang mandi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SEKETIKA AKU PENGEN JADI ASAHI😭😭
MALEM SEMUA, AKU KANGEN KALIAN AKDHSKDH
UDAH BANYAK YG MELUPAKAN BOOK INI KAYAKNYAAA
STAY SAFE KALIAN, SEMANGAT, SEHAT SELALUUU
SAYANG KALIAN BANYAK BANYAKKKK
DOAIN SEMUA URUSANKU LANCAR YA BIAR BISA UPDATE DISINIII