08

456 73 8
                                        

Asahi masuk ke dalam kamar dan mendapati Mashiho sedang duduk di ranjangnya sambil menundukkan kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Asahi masuk ke dalam kamar dan mendapati Mashiho sedang duduk di ranjangnya sambil menundukkan kepalanya. Ia lantas mendekat dan duduk disamping Mashiho.

"Kamu kenapa? ada masalah sama ayah?" tanya Asahi.

Mashiho masih terdiam, ia bahkan tidak menoleh pada Asahi yang berada di sampingnya itu.

"Mashi. . kalau kamu nggak bilang aku nggak akan tau kamu punya masalah apa."

"Janji dulu, jangan marah sama aku ya, Sa?" tanya Mashiho dibalasi anggukan oleh Asahi.

"Iya janji, aku nggak akan marah sama kamu. Ayo kamu cerita sama aku dulu, aku dengerin semuanya sampai selesai." jawab Asahi.

"Aku hamil, Sa." ucap Mashiho.

"Apa? kamu nggak bercanda kan?"

"Aku kelihatan bercanda? aku hamil, anak ini anak kak Junkyu."

"Ayah sama bunda tau?" tanya Asahi dibalasi gelengan oleh Mashiho. Asahi menghela nafas kemudian memeluk Mashiho.

"Terus kenapa malah kabur? itu Junkyu nyariin kamu, kalian harua tanggungjawab apapun yang terjadi karena anak ini nggak salah." ucap Asahi.

"Aku mau tanggungjawab, Sa. Tapi kak Junkyu, kemarin dia nyuruh aku gugurin anak ini dengan alasan masa depan, aku nggak mau. Ini anakku, bahkan aku rela masa depanku hancur demi anak ini, tapi bisa-bisanya kak Junkyu bilang kayak gitu. Dia takut bilang ke orang tuanya, terus emangnya aku nggak takut buat ngomong sama ayah sama bunda? aku juga takut, Sa." ucap Mashiho.

"Ada aku, nggak apa-apa. Apapun yang terjadi jangan apa-apain anak di perut kamu, kalau ada apa-apa kamu bilang aku. Nanti kita ke rumah ayah sama bunda, kamu harus ngomong ke mereka." kata Asahi.

"Nggak, aku nggak mau pulang. Aku takut."

"Mashi, kamu punya aku. Ayah pasti marah besar, tapi daripada bohong, lebih baik kamu jujur dan tau apa yang terjadi selanjutnya. Dan kalau kamu nggak diterima disana, kamu tinggal disini, sama aku sama Jaehyuk. Jaehyuk pasti nggak keberatan." kata Asahi dibalasi anggukan oleh Mashiho.

"Kamu tunggu disini ya, jangan keluar. Biar aku urus yang diluar"

***

Asahi dan Jaehyuk sekarang sedang duduk di ruang tamu. Setelah melihat Mashiho, ternyata anak itu tidur padahal niatnya ingin pulang untuk memberitahukan kebenaran soal Mashiho.

"Sa, jangan benci sama Mashiho. Itu memang kesalahan dia, tapi udah terlanjur juga." ucap Jaehyuk.

"Aku tau kok, aku cuma kaget aja. Bisa-bisanya aku yang nikah malah dia yang hamil duluan, gimana nanti bilang ke ayah sama bunda, aku nggak tega sama Mashi."

"Nanti aku temenin kesana, buat jaga-jaga aja." ucap Jaehyuk sambil mengusak rambut Asahi. Asahi pun merentangkan tangannya pada Jaehyuk, seakan tahu, Jaehyuk mendekat dan memeluk si cantik dengan erat.

DIFFERENT [JAESAHI]Where stories live. Discover now