Inget posisi cantik

Começar do início
                                    

Galang mengangkat bahu acuh, ia sibuk menghisap rokok seraya bermain game online.

"Katanya sih ada yang adu bacot," sahut Wilie.

"Siapa?" tanya Varo.

"Gatau dah 3 cewe katanya,"

"Jangan-jangan bu bos lang?" celetuk Rehan.

Mendengar nama kekasihnya disebut jari Galang terhenti seketika, ia juga menerawang jauh apakah kekasihnya yang ribut.

"Ternyata Echa berani ya sama Bella, gue kira dia berani pas ada Galang doang."

"Iya, apalagi pas echa bales omongan tuh orang duh keren banget si echa."

Semua lelaki yang ada dimeja itu beradu pandang, lalu Galang menaruh kasar ponsel nya dan berlari meninggalkan kantin.

"Woi lang nanti afk anjir!" pekik Kevan.

"Ham lanjutin ham," Ragil menyerahkan ponsel Galang pada Irham yang sedang santai.

Cowok itu berdecak kesal tapi tetap menerima nya.

"Cepetan! abis itu susul ke kelas," ucap Varo. Ia juga berlari menyusul Galang.

Ketua Altra itu melihat beberapa murid baru saja bubar dari depan kelasnya, feeling-nya pada Echa semakin kuat ketika melihat Nisa dan Bella yang masih adu bacot.

"Hai lang," Bella tersenyum manis ketika Galang seperti menghampirinya.

bruk.

Tubuh Bella oleng seketika karena dihantam oleh Galang, cowoknya masuk kekelas tanpa memperdulikan dua cewek itu didepan.

"Mampus!" ejek Nisa, ia juga ikut masuk kedalam.

Bella mengepalkan tangan nya lalu pergi dengan amarah.

"Sayang," panggil Galang setelah didepan kekasihnya.

Echa yang baru ingin menelungkupkan wajahnya berdeham.

"I'm sorry babe,"

"Nope" jawabnya singkat.

Galang duduk disamping Echa lalu menatap teduh kekasihnya, Nisa yang ingin bergabung langsung ditarik paksa oleh Varo untuk menjauh.

"Jangan ganggu dulu goblok!"

Bibir Nisa mengerucut sebal.

"Maaf,"

"Aku mau jemput kamu tadi, tapi pas ditengah jalan dia hadang aku Yang. Dia langsung naik gitu aja, aku udah pake cara apapun dia tetep gamau turun," jelas Galang dengan muka prihatin.

Echa tetap diam, membuat cowok itu harus bicara lagi.

"Maaf ya aku emosi banget terus langsung dibawa ke kantin sama Varo, aku lupa sama kamu jadinya." lanjutnya dengan nada menggemaskan. Raut wajahnya seperti takut dimarahi bunda saja.

Echa yang gemas langsung mengacak-acak rambut Galang membuat sang empu merubah raut menjadi datar kembali.

"Lucu banget sih pacar aku,"

ONLY MINE (TERBIT)Onde histórias criam vida. Descubra agora