Selepas sholat Hyunjin dan Seungmin menuju ke warung tempat mereka menitipkan sepeda motor
was was? iya, pasti.
kedua teman Hyunjin hilang dan Seungmin tidak ingat siapa mereka
berbeda dengan Hyunjin yang mencoba mencari dan mengingat kembali titik koordinat danau yang mereka datangi sebelumnya
Seungmin masih bisa bersantai di warung itu dengan sesekali menyeruput kopi yang dipesannya
Dasar.
"bu, tau soal danau yang ada di sekitaran sini ga?" tanya Hyunjin pada penjaga warung itu
"buat apa kalian kesana?!" jawab ibu sedikit lantang
Hyunjin yang mendengar jawaban ibu itu agak kaget
"duh kalian jangan ke danau itu, mending cari danau lain" lanjutnya
"emang kenapa bu? dalem ya airnya?" tanya Seungmin memancing, ingin tahu pandangan asli orang di desa ini tentang danau itu
apa benar keramat, atau memang Hyunjin saja yang gila.
"keramat, masa kalian tidak cari tahu dulu soal danau itu. Saran saya mending kalian pulang saja daripada hilang" jawab ibu itu membuat Hyunjin tiba tiba emosi
"hilang bu? kalau hilang kita bakal kemana bu? dua temen saya sudah hilang bu, saya harus cari." tanya Hyunjin dengan nada agak ditekan diakhir
"jadi kalian sudah kesana? saya gamau ikut ikut dek, ini urusan kalian sama danau itu, sudah saya mau tutup warung" kata ibu itu sudah buru buru membereskan barang jualannya padahal hari masih siang
"Bu! tolong bantu cari temen saya! Bu!" teriak Hyunjin yang langsung ditarik Seungmin menjauh
"udah Jin ini desa orang, mending lo lanjut mimpin jalan, ntar pasti ketemu danaunya"
"Kalian itu sudah melanggar! Dasar orang luar pembawa petaka! Mau jadi apa dunia ini kalau orang orang sok berani kaya kalian masih hidup?!" Final ibu ibu penjaga warung itu dengan sedikit lantang dan menutup pintu warungnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.'jadi, danaunya beneran keramat?' batin Seungmin melamun sambil mengikuti Hyunjin yang ada didepannya
antara percaya dan tidak percaya pada mitos.
Awalnya ia kira Hyunjin hanya terlalu lelah karena tugas kuliah, tapi ternyata semua perkataan Hyunjin benar
teman teman Hyunjin yang hilang itu temannya juga dan dia tidak sama sekali mengingat mereka
Felix
Jisung
sekarang nama itu terdengar familiar, ntah karena Hyunjin yang sering menyebut nama mereka
atau memang ingatan Seungmin yang mulai muncul kembali tentang mereka.
dada Seungmin sedikit nyeri, tiba tiba merasa rindu pada orang yang bahkan ia tidak ingat rupanya
"Jin" panggil Seungmin
"diem bangsat, Felix sama Jisung harus ketemu" jawab Hyunjin kasar
ia kira Seungmin hanya akan mengeluh dan meminta untuk kembali pulang.
"Felix sama Jisung harus ketemu, harus..." perkataan Hyunjin semakin lama terdengar semakin kecil dan digantikan dengan suara sesegukan
Seungmin yang dibelakangnya secara reflek juga ikut meneteskan air matanya
Hyunjin sudah seperti saudaranya, kalau memang mitos itu benar berarti dia akan ikut menghilang dan dilupakan oleh orang orang disekitarnya.
YOU ARE READING
Lost And Lonely ¦ straykids 00L ✔️
Fanfiction"katanya kalau berenang di danau itu kita bakal hilang, percaya?" SLOW UPDATE Trigger warning⚠ •Dark jokes •Unexplained phenomenon •Religiosity •Paranormal activities •Harsh words ---------------------- #1 in paranormalactivities [110422]