02

260 79 28
                                    

"SAYAAAAANG"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"SAYAAAAANG"

"OPO KOWE KRUNGUUU"

suara Jisung menggema keseluruh apartemen yang sudah mereka berempat tinggali selama 2 tahun terakhir ini,

"yuhu bule budeg -EH WOI" kaget Jisung karena bule budeg alias Felix yang ia cari daritadi tiba tiba muncul dibelakangnya

"napa? kangen lo?" celetuk Felix mengangkat salah satu alisnya

"daritadi kemana gue panggilin buset"

"cuci muka, hearing aid tadi gue lepas" jawab Felix sembari menunjuk alat bantu dengar yang sekarang sudah terpasang ditelinganya.

Memang bukan sekedar bercandaan Jisung menyebutnya 'budeg', Felix memang punya sedikit masalah dengan pendengarannya

bukan tuli, hanya saja sulit untuk mendengar.

"oh pantes, btw lo kan baik ya, ganteng, pinter, suka menabung, trus-"

"mau pinjem uang?"

"hehe, klo udh bayaran gue janji balikin kok" jawab Jisung yang sekarang sudah menggaruk leher bagian belakangnya

bukan karena malu atau sungkan, tapi memang gatal.

"makanya cari orang tua lo, biar enak dapet bulanan kek Felix" celetuk Seungmin yang keluar dari kamarnya memakai piyama berwarna biru tua bergaris - garis

"kalo ketemu trus ga ngakuin gue anaknya gimana? percuma banget nyariin" jawab Jisung yang sekarang mengekori Felix yang sedang mengambil uang dari dompetnya

"ya seengganya dicari dulu, blom juga lo coba" kata Felix yang sudah memberikan 2 lembar uang berwarna merah ke Jisung

"percuma ya percuma, udah jelas banget mereka ga ngakuin gue, kalo ngakuin kan gamungkin gue dibuang, btw makasi Lix janji bayaran langsung gue ganti" kata Jisung yang mengakhiri pembicaraan tentang keluarganya itu dan langsung pergi keluar.

"KAMAR LO BERESIN DULU ITU BAJUNYA DIMANA MANA!"

"BIASANYA JUGA GITU" teriak Jisung membalas Seungmin sembari memakai sepatunya dan pergi keluar dari apartemen.

۝

Jisung sebenernya tidak sejahat itu, dia suka menolong seperti anak muda lainnya hanya saja dia memang kurang suka dengan yang namanya orang tua dan lemari.

Dulu, Jisung itu anak yang terkenal, dia banyak muncul di tv tv tahun 2000an dengan title 'anak yang dibuang di lemari bekas'

dan sudah jelas karena hal itu dia jadi harus tinggal di dua panti asuhan selama hidupnya, kenapa dua?

panti asuhan yang pertama punya banyak kasus, tentang penjualan organ tubuh anak secara ilegal tepatnya.

Jisung yang sempat tinggal disana selama 12 tahun merasa sangat dibohongi, selama itu 'orang tua' yang ada di panti sangat menyayangi dan menjaga mereka dengan baik,

ternyata mereka melakukan itu dengan terpaksa agar kualitas 'barang' tidak menurun.

Jisung yang sudah dibuang orang tua kandungmya ternyata juga hampir dijual oleh orang yang membesarkannya.

selain kedua faktor itu, masih banyak hal lagi yang mendukung Jisung kurang suka dengan orangtua,

salah satunya Orangtua Seungmin.

Seungmin yang mempunyai dua orang Ayah, kandung dan tiri. Dua-duanya bisa dibilang mempunyai sifat yang sama, pemabuk.

hanya saja Ayah kandung Seungmin lebih brengsek, sudah tidak bekerja, tidak bertanggung jawab, seenaknya pula.

Jisung ingat sekali, hari dimana Seungmin pernah memohon ke mereka berempat untuk meminjamkan sejumlah uang hanya untuk menuruti ayah kandungnya yang ingin berjudi

awalnya semua menolak, sampai Seungmin mengatakan kalau Ayahnya akan menyakiti Bundanya kalau tidak diberikan uang.

Akhirnya Hyunjin sampai sempat bertengkar dengan Mamanya karena meminta uang dengan jumlah yang banyak.

Dimana peran Ayah tiri Seungmin?

dia cuek, terlalu cuek.
Hanya peduli dengan anaknya atau bisa dibilang juga adik tiri Seungmin yang baru berumur 10 tahun, Soojin.

dan sekarang,
tidak jarang Felix, Jisung, dan Hyunjin menemukan bekas sayatan baru di pergelangan tangan Seungmin,

kalau Jisung jadi Bunda Seungmin, sudah pasti dia akan menceraikan Ayah tiri Seungmin dan memilih untuk bekerja dengan giat dan kaya

agar bisa jadi Aunty rich seperti Mamanya Hyunjin.

۝

"Minggu gue ada busking, kalian mau ikut ga nih?" tanya Hyunjin yang duduk di sofa ruang tengah sambil mengadah kearah langit langit ruangan mengharapkan ada yang mau menjawab ajakannya

"kalo pagi gabisa, gue gereja" jawab Felix yang sibuk memasak

"ck, acaranya pagi anjir, sekali kali bolos gereja lah Lix" decak Hyunjin kesal

"gue punya Tuhan ga kek lo anjir, mending ikut gue gereja, gimana?" ajak Felix yang sekarang sudah menbuka kedua tangannya seakan mau mengajak berpelukan

"ga ya makasih" jawab Hyunjin mulai pergi menjauh dari pandangan Felix.

Hyunjin memang kurang percaya dengan yang namanya Tuhan atau lebih tepatnya dia kurang wawasan tentang agama

ayahnya meninggal diumurnya yang ketiga tahun, dan Mamanya mulai menjadi workaholic.

Sejak kecil Hyunjin itu Homeschooling, dan gurunya tidak pernah mengajarkan soal agama.

untung sekarang dia masih bisa berbaur dengan banyak orang di kampus yang dia masuki lewat jalur orang dalam itu

walaupun dia harus berbohong ke beberapa orang soal agamanya.


A/N : sampe sini sedikit
perkenalan tokohnya,
mungkin part selanjutnya
bakal mulai kelanjutan
cerita asli :D

Lost And Lonely ¦ straykids 00L ✔️Where stories live. Discover now