07

137 52 9
                                    

"gimana Min? ketemu Felix dimana?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"gimana Min? ketemu Felix dimana?"

Seungmin yang baru saja pulang langsung disapa Hyunjin dengan pertanyaan

Seungmin menggeleng lemas, entah apa yang terjadi di kampusnya, Seungmin intinya lelah. Mulutnya seakan membatu

"kita bener-bener harus balik ke danau itu" sambung Hyunjin resah

۝

Hari sudah gelap, Hyunjin masih saja sibuk mengutak-atik laptopnya untuk mencari jejak digital Felix

sesekali air matanya jatuh dan sesegukan terdengar.

Seungmin yang melihatnya dari tadi khawatir, Hyunjin sudah seperti orang mau gila

"Jin lanjut besok, sekarang istirahat aja udah"

"Insta Felix masih ada Min! tapi gaada post, ini pertanda baik kan? iya kan?" jawab Hyunjin dengan senyuman dan tangisan yang bersamaan ditunjukkan di wajahnya

"iya besok kita ke danau, mungkin dia disana" jawab Seungmin asal, malas harus mendengar Hyunjin yang tidak ada habisnya menyebut nama Felix

"harus!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seungmin akhirnya bisa membuat Hyunjin diam dan tertidur

Walaupun menggunakan sedikit bentakan keras setidaknya Hyunjin bisa diam, Seungmin rasa dia sedang menjaga anak umur lima tahun.

mempersiapkan kasur dan mengambil selimut baru, Seungmin sudah siap untuk berlayar di dunia kapuknya

tapi otak tidak bisa diajak kompromi, di saat-saat seperti ini Seungmin malah kepikiran tentang Felix yang ia lupa rupanya

'gimana kalo Felix beneran ada?'
'apa beneran gaada ya?'
'siapa sih Felix?'
'kok gaada ingetan dikit'
'masa gue amnesia?'
'atau malah Hyunjin yang gila?'

"astaghfirullah Seungmin jangan nethink ke temen sendiri, ucapan adalah doa" monolog Seungmin yang sadar kalau overthinking yang terakhir terdengar agak jahat untuk teman satu apartemennya itu

"HEH ANJING, LO NGAPAIN DISANA?!" teriak Seungmin kaget melihat Hyunjin tiba tiba ada di sebelah kasurnya tersenyum tapi tetap dengan air mata yang jatuh

"besok beneran ke danau ya?"

"iya sat iya, balik ga lo?! ga balik besok gajadi!" bentak Seungmin lagi yang langsung dituruti Hyunjin

"habis lo sholat subuh langsung berangkat!" teriak Hyunjin sebelum benar benar keluar dari kamar Seungmin

'iya kalo gue inget mau sholat'

'udah tau gue ga sealim itu, masih aja ngomongin sholat' lanjut Seungmin di dalam hatinya sambil kembali menutupi badannya dengan selimut.

۝

benar saja,

Seungmin yang sudah mandi dan sarapan, jarum pendek jam sudah mengarah ke angka 10 dan Hyunjin baru saja keluar dari kamarnya dengan mata bengkak.

Seungmin berniat untuk tidak lagi membicarakan tentang danau ataupun Felix

jujur saja dia memang penasaran, tapi rasa malas untuk keluar di hari libur lebih mendominan.

"Min, gue minta roti lo ya"

"hm"

Hyunjin duduk di meja makan, dan melahap roti isinya

baru juga beberapa gigitan Hyunjin sudah melontarkan pertanyaan "Jisung tumben ya blom balek kerja"

Seungmin yang tadinya sibuk menggonta-ganti channel tv langsung menoleh kebelakangnya, tepatnya tempat Hyunjin

"ke psikiater mau ga? gue bayarin deh" Seungmin menatap Hyunjin tidak percaya

"loh salah apa gw"

"Jisung siapa lagi bangsat?! kemarin Felix sekarang Jisung! temen haluan lo tuh ada berapa buset?!" jawab Seungmin kesal.





A/N :
p
maap y lama
macet

Lost And Lonely ¦ straykids 00L ✔️Where stories live. Discover now