06

154 52 13
                                    

"Jin, sumpah ya gue gainget sama sekali sama cowo bule yang namanya Felix ini" kata Jisung menggoyangkan polaroid yang dia pegang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jin, sumpah ya gue gainget sama sekali sama cowo bule yang namanya Felix ini" kata Jisung menggoyangkan polaroid yang dia pegang

padahal di polaroid itu dengan jelas menunjukkan Jisung dengan akrabnya merangkul Felix.

"kok bisa ya, padahal kayanya kita beneran deket sama Felix ini, tapi kita gabisa inget apa apa tentang dia, kek seakan dia hilang gitu, terlupakan" ucapan Seungmin mengingatkan Hyunjin tentang kutukan yang ada di danau

"ayo balik ke danau" ajak Hyunjin tiba tiba

takut kalau kutukannya benar-benar terjadi, jadi ia ingin mencegah sebelum akhirnya mereka semua juga ikut kena,

caranya? entah, tapi Hyunjin kepikiran buat tanya orang setempat yang pasti tau tentang danau terkutuk di daerah mereka.

"Bukannya gamau nih Jin, tapi nanti gue ada kelas, Jisung juga kerja, kalau mau ya besok aja kan pas semua ada libur" jawab Seungmin yang diangguki Jisung

"lo istirahat aja dulu hari ini, gue coba tanya anak kampus deh soal si Felix, ada clue ga biar gampang?" lanjut Seungmin

"anak multimedia, minggu lalu gereja bareng Daehwi" jawab Hyunjin

"ok" jawab Seungmin yang akhirnya beranjak dari tempart duduknya dan keluar apartemen

"gue juga berangkat ya sat" celetuk Jisung sembari menepuk pundak Hyunjin dan ikut keluar apartemen bersama Seungmin

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Min, Min, Seungmin anjing! gue mo ngomong" teriak Jisung mengejar Seungmin didepannya

"apa?"

"menurut lo Felix ini beneran ada?"

"buktinya ada fotonya Sung"

"iya, tapi kita sama sekali gainget apa apa, bahkan tadi gue liat yg foto berempat di pantai itu gue ingetnya kita cuma bertiga dulu"

"liat nanti, kalo ternyata anak kampus kenal Felix, berarti kitanya emang konslet"

"kalo gaada yang kenal? berarti Hyunjin yang konslet? lah terus yang di foto apa? hantu?" tanya Jisung berkali kali

"gatau nying, jangan nambahin beban pikiran" jawab Seungmin agak malas

"trus kenapa juga tadi Hyunjin ngajak balik ke danau? emang ada apaan? dia mau silaturahmi lagi sama kakek gila yang ngomong ga jelas itu?"

"Sung, nanya lagi gue tonjok"

۝


"Hwi, minggu lalu lo gereja?" basa basi Seungmin kearah Daehwi yang duduk didepannya

Seungmin benar-benar akan menanyakan tentang Felix, tapi hanya ke Daehwi, tidak sampai dia tanya semua anak jurusan multimedia.

"iyalah, kenapa? mau murtad? ayo ikut minggu ini"

"Astaghfirullah cuma nanya"

"lagian tumbenan, siapa tau gitu lo males sholat pengen nyoba yang lain -EH NGGA CANDA SEUNG TURUNIN ITU GARPU" panik Daehwi karena Seungmin sudah siap untuk menusuk dengan garpu baksonya

"kenal yang namanya Lee Felix?" tanya Seungmin lagi

"Baru pertama kali denger, kenapa?"

"itu... dia dicariin Hyunjin, katanya gereja bareng lo" jawab Seungmin

"selama gue di bagian pelayanan gapernah ada yang namanya Lee Felix, mungkin jemaat, tau ciri-cirinya?"

"bule, rambut pirang" jawab Seungmin, cuma itu yang ia tau karena meluhat foto Felix

"gaada sih, walaupun kadang ada bule tapi gaperna ada yang rambut pirang, adanya coklat terang gitu" jawab Daehwi dengan menopang dagunya, mencoba mengingat semua jemaat gereja yang pernah datang

۝

"permisi, bisa pesen satu kopinya?" kakek-kakek kurus mendekat kearah Jisung

Jisung yang bekerja sebagai barista sedikit bingung, tumben sekali ada kakek yang mau beli kopi di café, biasanya juga yang datang kalau tidak anak smp, sma ya anak kuliahan

"pesen kopi gimana ya kek?" tanya Jisung ramah

kakek itu diam, tapi wajahnya tidak menunjukkan kalau dia bingung memilih pesanan, dia tersenyum kearah Jisung

"tolong di pilihkan saja ya..."

"o-oh siap kek, atas nama?"

"saya tunggu disini saja" jawaban kakek itu dengan cepat diangguki Jisung dan langsung pergi membuat kopi

seram, Jisung padahal hanya disenyumi tapi bulu kuduknya berdiri semua, ingin mengusir tapi nanti dia pasti dipecat.

.
.
.
.
.
.
.
.

"kek, ini pesanannya -loh?"

"kenapa Sung?" tanya Chaeyoung, orang yang juga bekerja menjadi barista disana

"liat ada kakek kakek ga kak? dia pesen kopi tadi" tanya Jisung menunjuk tempat di depan counter-nya yang sekarang kosong

Chaeyoung menggeleng "dari tadi gue kan ngelap meja didepan situ, galiat ada kakek-kakek lewat"

"horror banget, trus gimana ini kopinya" monolog Jisung menggaruk bagian belakang lehernya bingung

Lost And Lonely ¦ straykids 00L ✔️Where stories live. Discover now