Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari mulai menampakkan hidungnya, muncul dari bagian Utara dunia, berniat untuk menyebarkan sinar Surya nya. Diiringi dengan kicauan burung yang bernyanyi, embun pagi yang mulai mencair dan bersatu dengan bumi, disitu juga seorang namja imut yang tengah menggeliat di atas ranjang selembut sutra miliknya, au____lebih tepat milik kekasihnya kkk~~
"Ngghh" keluhan itu keluar dari bibir manis namja tersebut, terganggu akibat sinar mentari yang menembus celah celah jendela nya hingga menerpa wajah mulus bak pantat bayi itu. Yakk!! Koyowo 😠
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi sepertinya kesadaran nya belum kembali seutuhnya, terbukti dengan matanya yang masih saja tertutup, ia mulai menggeliat tak nyaman saat dirasa ada sesuatu yang berat di atas perutnya, tangannya mulai bergerak meraba raba bagian perutnya dan___
Grepp!
"Ngh__ tangan?" Monolog Jungkook
"Sudah bangun baby?"
Deg...
Mata doe itu langsung terbuka__ aku dimana? Aku siapa?
Kepala itu mulai bergerak melirik ke arah samping dan menemukan seorang namja tampan, uh rahang yang begitu tegas juga wajah bantal itu, semakin menambah kesan aura sang dominan
"Ka_kau__" Jungkook dengan reflek menjauhkan tubuhnya dari tubuh taehyung, tetapi Tae menahan tubuh tersebut malah lebih mendekat kepadanya
"Le_lepaskan___" racau Jungkook
"Ssttt___" taehyung menyembunyikan wajahnya dalam tubuh mungil kekasihnya
"Maafkan aku" kata itu terucap dengan begitu sendunya, Jungkook mengedipkan matanya berkali kali berusaha mencerna setiap perlakuan Tae pagi ini
