17. The Truth

565 134 69
                                    

Jangan lupa vote atau komen ya temen-temen, terima kasih:)

*

Hari ini Lia sudah izin untuk tidak bekerja karena harus menghadiri acara peringatan kematian orang tuanya. Padahal sudah memberitahu Jaemin dari jauh-jauh hari tapi sayangnya laki-laki itu malah ada jadwal juga. Jadi, Lia akan pergi sendiri.

Biasanya dulu, nenek yang selalu hadir karena Lia sibuk sekolah dan bekerja paruh waktu. Lia merasa tidak enak harus melewatkan acara penting itu tapi nenek selalu meyakinkan bahwa doa yang Lia panjatkan dari jauh akan tetap sampai walaupun tidak hadir. Sekarang, setelah nenek pergi, giliran Lia yang harus menghadirinya.

Lia mempoles dirinya di depan cermin dan memastikan dandannya sudah rapi. Lalu tak lupa memakai lipstick untuk mempercantik dirinya. Harusnya Jaemin ikut tapi Lia mengerti dengan banyaknya pekerjaan yang diurus oleh kekasihnya itu. Jadi, lain kali saja.

Begitu selesai dengan dandanannya, Lia segera menuju basement untuk mengambil mobilnya. Mobil yang dia beli dengan hasil kerjanya sendiri, yang dia kumpulkan bertahun-tahun lamanya. Padahal sudah ditawari akan dibelikan oleh Jaemin tapi Lia malah menolak.

Lia menatap satu balasan pesan dari Jaemin karena beberapa saat yang lalu dia memberi kabar bahwa dia akan berangkat.

Lia menatap satu balasan pesan dari Jaemin karena beberapa saat yang lalu dia memberi kabar bahwa dia akan berangkat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lia kembali meletakkan ponselnya dengan senyuman lebar setelah mendapat balasan pesan dari Jaemin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Lia kembali meletakkan ponselnya dengan senyuman lebar setelah mendapat balasan pesan dari Jaemin. Harinya yang semula suntuk karena Jaemin tidak ikut dengannya, kini jadi lebih berwarna karena Jaemin memberinya satu foto selca.

Ketika akhirnya Lia sampai di lokasi, yaitu tepatnya di perbatasan antara Seoul dan Incheon, Lia segera turun. Semua orang mulai berdatangan ke lokasi acara.

Acara peringatan kematian ini diadakan satu tahun sekali bertepatan pada tanggal tragedi. Yaitu tragedi yang sempat mengguncang seantero kota.

Orang tua Lia adalah seorang buruh bangunan lepas. Waktu itu, mereka sedang bekerja pada sebuah proyek pembangunan gedung hotel berskala besar. Naas, ketika bangunan gedungnya hampir jadi, bangunan itu malah runtuh dan mengenai seluruh pekerja hingga tak ada yang selamat. Termasuk kedua orang tua Lia.

WRONG WAY [JAELIA✔️]Where stories live. Discover now