Naruto Uchiha [FF7R]

Uchiha Naruto di Nibelheim

Selamat membaca

Uchiha Naruto, anak laki-laki yang sudah ditinggal mati oleh orang tuanya karna perang Shinobi ke 3, menjadikan dia adalah anak yang konyol dan aktif, murah senyum dan kekanak-kanakan. Tidak terlihat seperti uchiha pada umumnya, anak seangkatannya memiliki sikap yang dewasa atas ilmu yang diberikan orang tua masing-masing. Sebab itu miris dia dianggap orang asing bagi klannya sendiri, apakah dia Uchiha? Atau cuma anak sipil biasa yang sedang bermain di kompleks Uchiha? Itulah Rata-rata yang dipikirkan penduduk klan.

Bahkan sangat miris anak seperti Naruto sangat kesulitan memiliki teman Uchiha karena sekali lagi tidak mencerminkan sikap Uchiha dan dianggap lemah, kebiasaan ditolak di tempat sendiri membuat Naruto memutuskan mencari teman dari luar.

Satu sosok paling berharga adalah perempuan manis yang ia bantu saat kesulitan bawa tas belanja yang penuh bahan makanan, umurnya sama dan selalu memakai baju Maid. Ia punya nama Hyuuga Natsu yang jadi pelayan setia petinggi klannya.

Awal bertemu, Naruto bisa merasakan sebuah arti bagaimana rasanya punya teman. Walaupun perempuan itu jarang keluar dari mansion, tapi Naruto akan selalu di sana untuk menunggunya datang, entah sekedar bermain atau bercerita pengalaman seharian.

•

Beberapa bulan kemudian

•

"Na-naru-to w."

Syat!

"Natsu-chan!!" Keputusasaan dan rasa salah yang mendalam, menyaksikan bahwa satu-satunya orang ia sayangi di bunuh dengan kejam di depan matanya, mata hitam dari Uchiha Naruto menangis pilu dan tidak berdaya, hatinya tersayat dan gelak tawa sadis dari Shinobi desa lain menulikan telinganya.

"Oh lihat anak ini, ia menangisi gadis pelacur itu hahaha!"

"Kasian sekali, cup-cup," ujar rekannya sambil memamerkan mata Byakugan yang baru dicongkel.

"Apakah kita harus membunuhnya?"

"Dia hanya anak lemah, 2 tomoe baru saja bangkit. Heh kurang begitu menantang bagiku."

"Kalian! Hiks kalian akan mati!" Teriak maki Naruto begitu murka, ia berusaha berdiri namun tidak bisa dan Cakra miliknya habis.

"Huuuu menakutkan sekali hahahaha."

"Hahaha."

Jlep

"Ohokk!"

Seketika semua Shinobi penyusup langsung siaga saat satu rekannya mati. Pelaku penyerangan adalah anbu bertopeng polos menyergap mereka secara tiba-tiba, pertarungan yang sadis dan tanpa ampun di menangkan. Dengan luka di sekujur tubuh 7 tahun Naruto, matanya hanya mampu samar-samar melihat laki-laki paruh baya bertumpu lemah dengan tongkat berdiri di depannya.

"Uchiha Naruto. Kau akan menjadi Shinobi terhebat melebihi bakat Itachi dan Shisui." Ujar Danzo dingin.

Dalam kendali Danzo yang kejam  sampai umurnya 10 tahun, wajahnya yang dulu memancarkan keceriaan menjadi datar, Bertahun-tahun Digempleng dalam latihan bawah tanah, lalu dicuci otaknya untuk loyal terhadap Danzo membuat anak itu lupa bagaimana cara berekspresi semestinya, itu lebih seram dari pada muka datar khas klan Uchiha.