「Chapter 03: Thereau Hill」

19 5 10
                                    

"Tunggulah di gerbang Barat, aku akan menyusul setelah ini."

Begitulah isi pesan Claudia sebelum pergi meninggalkan Arianna entah ke mana. Kini gadis itu tengah berada di gerbang Barat, sesuai pesan dari Claudia. Sesekali netra merah muda miliknya memperhatikan kereta kuda yang berlalu-lalang masuk ataupun keluar dari wilayah kerajaan. Mulai dari mengangkut barang hingga penumpang, semuanya seolah tak luput dari pengelihatan gadis itu. Memang benar adanya bahwa gerbang Barat adalah wilayah paling sibuk di Kerajaan Remnant.

Namun meskipun tengah memperhatikan kesibukan yang terjadi, nyatanya pikiran Arianna sedang berkecamuk. Kasus hilangnya Wendy Cyrus membuatnya cukup berfikir keras, ditambah lagi waktu hilangnya gadis itu seminggu yang lalu, tepat pada hari di mana Arianna bertemu dengannya. Dirinya sudah mencoba berbicara kepada Claudia dan berusaha menjelaskan bahwa ia sempat bertemu dengan Wendy. Namun, Claudia hanya berkata, "Tenang saja, kau tidak dituduh sebagai pelaku."

Tetap saja hal itu tidak membuat Arianna tenang. Jika diingat kembali, dirinya dan Wendy sempat mengobrol sedikit, meskipun Arianna mendominasi percakapan. Menurutnya, tidak ada yang aneh dalam percakapan tersebut, kecuali-

"Maaf membuatmu menunggu."

Suara Claudia membuyarkan lamunan Arianna. Gadis itu pun mendongak, melihat Claudia yang ternyata tidak sendirian. Wanita itu bersama dengan dua orang gadis yang sepertinya... Kembar, karena wajah mereka berdua begitu mirip. Hanya warna bola mata saja yang berbeda, yang satu berwarna biru dan satunya lagi berwarna hijau. Melihat sosok asing bersama Claudia, Arianna mengernyitkan alis dan bertanya. "Siapa mereka, Nona Claudia?"

Claudia hanya tersenyum. "Perkenalkan diri kalian." titahnya yang langsung dijawab anggukan oleh gadis kembar tersebut.

Mereka berdua maju secara bersamaan lalu melakukan pose curtsy khas keluarga bangsawan, tentu saja dengan anggun dan sempurna.

"Saya Karen Athlea, Hunter peringkat D."

"Dan saya Karin Athlea, juga Hunter peringkat D."

Sebagai bentuk hormat dan sopan santun, Arianna juga melakukan curtsy untuk membalas salam perkenalan mereka. Meskipun mungkin tidak sesempurna milik dua gadis di depannya, tetapi setidaknya dapat masuk dalam standar rata-rata tentang bagaimana cara melakukan curtsy yang baik.

"Salam kenal, Nona Athlea sekalian. Saya Arianna Guinevere, Hunter peringkat C. Senang berkenalan dengan Anda berdua." balas Arianna dengan lembut dan sopan.

Meskipun tidak terlahir dari kalangan bangsawan, tetapi Arianna tetap dididik berdasarkan pendidikan para bangsawan. Ini dikarenakan profesinya sebagai Hunter yang tidak menutup kemungkinan akan bertemu dengan para bangsawan. Setidaknya saat bertemu dengan mereka, Arianna bisa menunjukkan tata krama yang baik dan tidak mengotori namanya sendiri. Mengingat sistem sosial di Kerajaan Remnnat sangatlah keras.

"Mereka berdua akan membantumu mencari Wendy. Meskipun baru masuk peringkat D, tetapi dua orang ini adalah yang terbaik di kelasnya." jelas Claudia begitu menangkap tatapan kebingungan Arianna.

Arianna berkedip dua kali lantas bertanya, "Tetapi Nona Claudia, apakah mereka tidak terlalu muda? Misi ini berkaitan dengan Monster Hantu. Aku khawatir nantinya akan ada hal buruk."

Namun senyuman misterius yang Claudia berikan setelahnya membuat Arianna sedikit merinding. "Karena itu aku membawa Hunter yang tepat. Kau pasti tahu 'kan, bagaimana reputasi Keluarga Athlea di Tevez?" ucap Claudia bertanya balik.

Arianna mengangguk.

"Kalau begitu mereka berdua adalah partner yang pas untukmu." seru Claudia sembari mendorong pelan Karen dan Karin. Sedangkan dua anak itu hanya bisa pasrah dengan senyuman polos bak anak kecil.

Butterfly BlessingWhere stories live. Discover now