🌸Chapters 15 : Secret Boyfriend🌸

1.6K 182 16
                                    

WARNING 18+
PENUH ADEGAN 🍋

.

.

.

HAPPY READING!

BRAK!

"Apa yang kau lakukan?!"

Menghiraukan jeritan Sakura, Sasuke membopong tubuh mungil sang gadis di pundaknya dan berjalan masuk ke dalam mansion-nya.

Mansion Uchiha Hill----rumah besar milik Uchiha Sasuke----terletak di dalam tengah-tengah hutan yang jauh dari keramaian orang-orang. Sebagai seorang agen real estate, Sasuke dengan mudah mewujudkan rumah impiannya yang dibangun di tengah hutan.

Memasuki ruangan tamu, Sasuke segera menurunkan Sakura dari bahunya. Secara tak terduga, pria tampan berwajah datar itu mendorong Sakura hingga menabrak dinding.

Rintihan kesakitan Sakura sebab punggungnya menabrak keras tembok, langsung tertahan tatkala bibirnya tiba-tiba dibungkam oleh bibir dingin tersebut.

Memangut daging kenyal nan berasa manis, Sasuke mulai kehilangan akal sehat. Dia pun mencium liar bibir gadisnya tanpa ampun. Tak cukup sampai di situ, sebelah tangannya sibuk meraba-raba paha dalam sang gadis berambut buble gum itu.

Lenguhan Sakura melolong. Secercah rasa frustasi akibat sensani nikmat di seluruh tubuhnya menghantarkan hormon seksual yang dashyat. Mau tak mau, Sakura pun hanyut di dalam permainan dan menikmati setiap alur mainnya.

Melepaskan penghubung mereka, Sasuke bertanya dengan suara seraknya. "Do you like it, baby?"

Dadanya yang mengembang lalu mengempis pertanda bahwa sang pemilik tengah kehabisan nafas. Karena hal tersebut Sakura memilih diam. Namun pancaran matanya mengatakan semuanya.

Lama keduanya saling mengatur nafas, Sakura memutuskan untuk mengalungkan kedua tangannya di leher kekar si pria, kemudian menariknya hingga mendekat. Tanpa banyak bicara lagi, Sakura pun mencium bibir lawan jenisnya dengan penuh rasa kehausan. Tanpa perlu diungkapkan, Sakura berharap rasa nikmat ini tersampaikan dan diketahui lawan jenisnya.

Menangkap sinyal Sakura, Sasuke terburu-buru membuka gaun norak itu sambil mendorong gadisnya masuk ke dalam kamarnya.

BUG, PRANG, PRANG!

Suara kegaduhan dari barang-barang yang berjatuhan akibat tersenggol oleh tangan Sakura. Namun keduanya memilih acuh. Keduanya terlalu sibuk saling memakan daging kenyal demi bisa merengkuh kenikmatan.

"Kukira hanya alkohol yang dapat membuatmu ganas," kata Sasuke seraya sedikit menjaga jarak. Dia memutuskan untuk istirahat sejenak dari fresh kiss mereka yang memabukkan. "Nyatanya, tanpa alkohol, kau bisa liar juga!"

Terkekeh sumbang, Sakura mendelik manja. "Asal kau tahu, amarah bisa membuatku menjadi liar." Mendekatkan lagi jarak mereka, Sakura memeluk pinggang kekasih barunya sambil melanjutkan perkataannya, "Aku butuh pelampiasan atas kemarahanku. Menurutku, tak ada salahnya melampiaskan amarahku di antara gairah kita."

Menyeringai puas, Sasuke mengusap sensual bibir Sakura yang ranum itu. "Aku sama sekali tidak masalah. Justru aku merasa senang karena berkesempatan melihat sisi liarmu dalam keadaan sadar."

Mendorong kuat dada Sasuke, rangkulan mereka pun terlepas. Dengan hanya memakai pakaian dalam, Sakura mengedip centil kemudian berlari kecil menjauhi pria predator itu. Ia berniat menggoda Sasuke. Kira-kira apakah pria itu akan tergoda?

SECRET BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang