Singgah

336 23 0
                                    

Hai aku kambek hehe mending ada yang nungguin thor. Tak apalah, maaf aku baliknya lama banget sumpah ya thor mending ada yg lagi nungguin lo thor *lempar sendal ke author*

Jadi gini aku mau jelasin kalo di part ini kenapa dikit banget karena ini lanjutan dari part sebelumnya. Kalo di part sebelumnya Ahra tidur nah ini isi mimpi si Ahra

Oke deh enjoy ya!

*****
"Indah sekali taman ini, siapa yang telah membuatnya?" Batinku

"Tuhanlah yang menciptakan ini semua"

"Bagaimana bisa kau mengetahui isi hatiku? Kemana saja kau? Apa kau juga mengetahui isi hatiku selama ini hah?" Rasa sesak, bahagia dan ingin memakinya mencuat begitu saja.

Ia hanya tersenyum mendengar pertanyaanku. "Aku ada di hatimu chagi (sayang)" suaranya terdengar begitu lembut dan tenang

"Kenapa kau meninggalkanku? Apa yang harus ku lakukan agar kau tidak meninggalkanku?" Lirihku. Aku menunduk mencoba menyembunyikan setiap tetesan kristal yang tanpa bisa ku cegah.

"Kau egois!" Aku mengadah mencoba menatap pada manik matanya.

Hening, aku tidak lagi mendengar ucapannya.

Kutarik nafasku dalam, "Oppa kau tahu? Taman ini seperti hatiku saat bertemu denganmu. Hamparan bunga indah dimana-mana" aku tersenyum mengingat perasaanku yang selalu bahagia saat menyukainya

"Dulu kau yang menciptakannya," jedaku cukup lama, ku hembuskan nafas perlahan. "Dan kini, kau juga yang menghancurkannya" rasa sedih mengeliputiku, "Lihatlah taman di sebelah kiri mu! Terlihat begitu kacau."

Senyum pahit kembali tersungging. "Kau yang merusak kebahagiaan itu, lalu kau menciptakan taman kacau itu" air mataku kembali jatuh, menggambarkan setiap goresan yang tertera.

All is LostWhere stories live. Discover now