7| Siapa Aisfa?

93 16 10
                                    

Bahkan untuk bersaing pun aku malu.

Nifka, (Jarak Before Halal)

***

Malam hening hanya bersuara angin yang menerpa pepohonan di dekat rumah nya, terlebih di samping jendela kamar nya pun tertata beberapa pohon sedang.


Nifka menarik nafasnya, mencoba mengalihkan pikiran yang terus menerus memutar tebakan tebakan buruk yang bahkan tidak terjadi sama sekali.

Hingga beberapa menit kemudian terdengar suara kran mengalir di dalam kamar mandi, dia memberanikan diri masuk ke dalam.

"Mah," Frida mengangkat kepala nya, menatap putri nya yang berdiri di depan pintu.

"Wudhu Nif?" Tanya nya.

Nifka mengangguk, bergegas menyalakan kran yang satunya.

"Nif shalat di kamar aja deh mah," Nifka tak mau mamahnya tahu apa yang akan dia curahkan saat berdo'a nanti.

Frida mengangguk paham, "Mamah di kamar, kalo kamu takut ketok aja pintu nya ya,"

"Iya mah,"

Nifka menggelar sajadah menghadap kiblat, memakai mukena dan tak lupa mengambil alquran nya terlebih dahulu.

Selesai shalat tahajud, Nifka melanjutkan aktivitas nya dengan tadarus alquran setelah selesai dzikir.

Tak terasa waktu subuh pun hampir tiba, sudah ramai mesjid mesjid yang di hiasi suara shalawat dan lainnya.

"Tuntun hamba memperbaiki diri ya rabb,"

Nifka membuka ponsel nya, tak ada notifikasi apapun saat dia membuka akun media sosial nya, karena Nifka tidak memposting apapun mau itu foto atau bahkan update status.

Berlanjut dengan mendengar kan ceramah dari video youtube hingga adzan subuh berkumandang dia langsung mengambil wudhu.

🍄🌺🍄

"Ris, katanya sekolah ada acara milad gitu, emang bener?" Tanya Gea.

Risa mengangguk, "Gue denger Pika kemaren ngobrol sama temen nya."

"Oh, acara apa?" Tanya Nifka belum terkoneksi.

"Namanya milad ya ulang tahun," Jawab Risa.

Nifka mengangguk sembari cengengesan. "Yang osis rapat itu kan?"

"Iya, bentar lagi juga keliling tuh osis, nagih iuran biasa," Risa kalo soal duit tajem banget pikiran nya.

Terdengar derap langkah beberapa orang yang menuju kelasnya.

"Kan apa gue bilang," Benar, kini anggota osis sudah masuk ke dalam kelas mereka.

"Assalamu'alaikum ade ade!" Sapa Aksa, ketua osis.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," Jawab mereka serempak.

"Jadi, kalian pasti sudah dengar soal acara yang akan sekolah kita adakan, maka dari itu kami dari pihak panitia sangat meminta partisipasi kalian untuk berjalan nya acara ini dengan baik," Aksa mengambil dus dari tangan Aisfa. "Dan, mohon untuk iuran nya segera di lunaskan."

Beberapa orang dari osis, berkeliling sembari membawa dus sebagai tempat menyimpan uang iuran dari para murid.

"Saya ucapkan terimakasih atas partisipasinya, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

About Teenagers Madrasah AliyahWhere stories live. Discover now