Kesalahan

13 2 0
                                    


"Gw mau kita putus!" ucap Raga dengan penuh amarah, suaranya sedikit parau karna menahan teriakan yang akan keluar dibarengi dengan kata kata kasarnya.

Ayla yang mendengar pernyataan Raga yang tiba tiba membuat Ayla sangat terkejut, apa maksudnya? Pikir Ayla

"Kamu bercanda kan Ga?
Apa alesannya?! Kenapa tiba tiba? Padahal kemaren kita biasa aja, terus sekarang kenapa--" belum selesai Ayla berbicara dan bertanya maksud Raga, Raga langsung memotong ucapannya

"Gaperlu ada penjelasan!" tekannya

"Kenapa? Aku butuh penjelasan Raga!" bentak Ayla. Ini pertamakalinya Ayla membentak Raga, Raga sedikit terkejut dan ekspresinya yang mengeras berubah menjadi kerutan keheranan.

"Berani bentak gw ya lo!"

"Kamu juga berani beraninya mutusin aku tanpa penjelasan!"

"Mau penjelasan? Yakin?" tanya Raga dengan ekspresi sombong, alis matanya diangkat sebelah

"Iya!" yakin Ayla

"Gw udah suka sama Aletta. Cukup kan."

Trak!

Seperti ada yang retak didalam diri Ayla, ia diam membisu. Padahal banyak sekali yang ingin ia tanyakan. Tanpa ia sadari, air matanya sudah mengalir, deras. Entah ia harus berbuat apa sekarang, hatinya benar benar hancur. Walau ia berusaha menghapus air matanya, ia tetap tak bisa. Ini adalah kali pertama setelah kepergian orang yang paling disayangnya, ia menangis. Selama ini ia tak pernah lagi menangis, kenapa sekarang harus mengeluarkan air matanya?

Tanpa disadari, Raga sudah pergi dari beberapa waktu yang lalu. Pergi meninggalkan Ayla sendirian di jalan yang sangat sepi, di malam hari yang sangat dingin.....

RAZKAWhere stories live. Discover now