Halo Readers!!! Jumpa lagi sekian 3 hari nggak Update update... Hehe
Okey gak usah banyak Bacot(Lagian siapa juga atuh) langsung saja kita Mulai
$$$♡$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$♡$$$
♥♥Selamat membaca♥♥
Chapter Sebelumnya☆
"Ingat jangan berpencar"Ucap Ran meneriaki Shinichi, Kaito, Heiji,dan Makoto.dan di balas dengan acungan jempol dari Heiji.
"Semangat Ya! "
▶▶▶
Pintu mulai di buka hati-hati secara perlahan-lahan agar tidak menimbulkan Suara yang dapat menarik perhatian para Zombie.
Shinichi yang berada di depan melirik kiri jalan utama menuju Kantin dari Kelas X/a,sedangkan Heiji Melirik Kanan guna Menjaga jaga ada Zombie yang menyerang.
"Aman"Ucap Shinichi nyaris berbisik dengan pandangan yang tetap Was-was.
"Tetap Maju lurus ikuti aku, dan satu hal lagi, ingat! Seperti yang Cewe Resek tadi katakan, Apapun yang terjadi JANGAN PERNAH BERPENCAR!"Shinichi Berjongkok dan mulai berjalan selangkah demi selangkah.
Deg deg deg
Detak jantung mereka saling bersahutan.
Hening,yang terdengar dari lorong sana hanyalah Suara Kaki mereka yang terus melangkah dengan penuh hati hati.
"Berhenti!!!"Bisik Shinichi pelan yang tiba tiba saja berhenti.
"Ada apa? "Tanya Makoto tanpa mencoba melihat ke arah lain.
"Di Bawah ada beberapa Zombie,tidak terlalu jelas juga karena di sini cukup gelap apalagi tidak ada lampu"Sambungnya lagi sambil meneropong dalam kegelapan.
"Seharusnya kita membawa Senter tadi kesini, gua liat tadi di Laci tempat gua nemuin ini Penggaris ada Senter mini yang lumayan Ringan but di bawa"Kaito Berjalan perlahan menengah di antara Heiji dan Shinichi yang berada di depannya.
"sepertinya Kita harus bunuh mereka"Makoto mulai berjalan mendekat tempat para Zombie itu.
"Jangan!"Heiji menarik lengan Makoto, mencegatnya mencari Mati.Shinichi dari tadi hanya Diam Seperti sedang mencari Ide.
"Jadi? Ada Ide lain"Ucap makoto sedikit besar.
"Ssssssstt! "Shinichi Memberi Kode agar semua diam tidak membuat Suara.
"Kita jalan perlahan perlahan saja lagian mereka itu Buta jadi dalam gelap seperti itu lebih mudah kita melewatinya,Tapi ingat! Pendengaran mereka itu Hyper maksimum, jadi jangan buat Suara apapun walaupun itu hanya SESESER! "Shinichi meletakkan Tangannya dibibir sebagai Kode jangan membuat suara.
"Jalan"Ucapnya Menyaut yang lain di belakang.
Satu anak tangga...
Dua anak tangga...
Tiga..
Deg deg deg
Jantung Shinichi berpacu kencang seakan berlari seharian tanpa Henti, Keringat dingin membasahi Pelipisnya.
Grghh... Agrhhh
Sesekali Mereka berhadapan dengan Zombie yang lalu lalang yang tanpa mengetahui keberadaan mereka.
"Ukh Menjijikkan" Batin Kaito Menggerutu Minta ampun, beberapa Zombie itu ada yang matanya sudah bolong ada yang tangannya sudah di makan Zombie lain, bahkan ada yang keliatan Otak dalamnnya. Uuuhhh Sungguh Membuat siapa saja yang melihatnya ingin Muntah pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOMBIE TEATER
Fantasyketika manusia mulai kehilangan kesadarannya dan berubah menjadi kanibal. Apa yang harus kalian lakukan? apakah kita harus membunuh seperti pembunuh yang keji,ataukah kita yang menunggu untuk di bunuh?... Begitulah perjuangan panjang Siswa SMA Teit...
