My Dream Universe [NCT Dream, Aespa, SM artist]

chapter 12: cerita Donny

note: haloo cantik, jangan lupa bagi vote ya... * kecuuup jauuuh *

12.

René berjalan menuju ke kelasnya saat ia melihat Mark dan Haydar di koridor sekolah.

"Bang!" panggilnya.

"Eh, apa, Ren?" Mark noleh.

"Hehe, engga, bang, bukan lu, tapi bang Haydar." Kekehnya.

"Kenapa?" Haydar mengangkat kedua alisnya.

"Yasmeen... kan lagi dirumah lo ya?"

"Oh... iya tuh, sama si Lele juga." Ujar Haydar.

"Lah? Kok jadi ada Lele juga?" René menggaruk kepalanya.

"FOMO, biasalah bocah." Haydar nyengir, "rame rumah gua, kaya penitipan bocil."

"Nanti gue jemput ya, bang, sama Jaz." Ujar René.

"Jaz? Adeknya Jaz ikutan nginep juga? Tanya Mark.

"Adeknya Jaz Gisel dong!" René terkekeh.

"Terus Jaz ngapain ikut jemput?" tanya Mark lagi.

"Repot amat lu ngurus Jaz mau ngapain." Haydar berjalan mendahului Mark menuju kantin, "Eses... jajan apa?"

Mark melengos melihat Haydar langsung pasang senyum sok ganteng melihat gebetannya sedang antri beli kopi.

Eses hanya memutar bola mata, "kalo gue antri di booth es kopi ya beli es kopi. Ya kali beli sampo 3in1. Burem mata lo?" jawab Eses judes.

"Iya burem..." Cengir Haydar. "Dimata gua yang HD cuma lo sih, yang lain 144p."

"Hhg! mual gue." Eses pura-pura mau muntah.

"Eh kenapa?" Tanya Haydar, "hamil ya? udah ada bapaknya belom?"

"Amit-amit ya lo." Eses geleng-geleng.

"Lo PDKT kaya gitu yang ada ditolak mulu." ujar Mark sambil menertawakan tingkah sahabatnya.

"Ini strategi, Mark... gue anti mainstream kaya lo dulu pas deketin Yeri, dih anter-anter pulang, sok ganteng, sok manis... udah biasa."

"Ya yang biasa gitu justru yang berhasil." Mark senyum mengingat dulu Yeri juga sempet ga ngeh di PDKT-in karena mereka udah terlanjur temenan dikepengurusan SSC. "Si Yeri ya dulu gue ajak nonton berdua eh dateng-dateng bawa temen segengnya... terus karena gue udah beli tiket duluan jadinya gue telepon elu, jadilah tu waktu itu kita nonton berdua, kepisah kursi sama Yeri."

"Abis itu timbul benih asmara ya ga, boy?" Haydar angkat-angkat alis.

"Benih asmara ape?"

"Antara aku dan kau..." Haydar monyong-monyong.

Mark melempar bungkus kuaci yang ia pegang, "makan tuh benih-benih asmara." pergi meninggalkan Haydar.

"Yee ini mah benih semangka!"

~~

"Cantik... ayah kangen nih, masa belum mau pulang juga." Ujar Cahya saat berteleponan dengan Yasmeen. Cahya menelepon ponsel Tania, mamah Jei, tentunya karena Yasmeen ga punya ponsel.

"Amin lagi kabur ayaah." Jawabnya.

"Kabur kemana?"

"Rahasia!"