Terungkap

554 119 10
                                    

"Jawab sejujurnya, Donghae!"

"Apa? Saya sudah menjawabnya!"

"Sinb anak kandung kamu? Dan Jessica selingkuhan kamu, iya?"

Yuju terpaku membisu, dia yang tidak pernah berniat untuk keluar dari kamar mendadak tertarik keluar. Begitu ia meninggalkan kamar dan melangkahkan kaki siap pergi, ia disuguhkan perdebatan di antara kedua orang tuanya. Puncaknya adalah ketika Sang pipih mengklaim tentang statusnya sebagai ayah kandung Sinb.

Prank!

Jatuhnya salah satu pajangan kaca akibat dari tangan Yuju yang tak terkendali, membuat dua insan itu lantas menoleh dan keterkejutan bersama mereka saat ini juga. Yuju menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah menyangka akan mendengar kenyataan ini secara langsung.

"Sinb ... saudari Yuju?" tanya Yuju. "Tante Jessica ... selingkuhan Pipih?" Yuju bertanya lagi.

Tiffany menyibak rambutnya ke belakang, sementara Donghae berjalan menuju ke arah putrinya berada. Ketika hendak meraih lengan putrinya itu, dengan segera Yuju menepis serta mundur memberi jarak.

"Kenapa Pipih ngelakuin ini? Kenapa Pipih malah nyakitin Mimih?" tanya Yuju. "Pih, apa kurang Mimih? Pipih udah dikasih istri yang cantik, istri yang perhatian, Mimih itu gak kurang, Pih!"

"Yuju," panggil Donghae. "Dengarin penjelasan Pipih dulu, ya? Kamu jangan seperti ini."

"Enggak!" Yuju menolak dengan segera. "Gak perlu, Pih!"

Yuju melirik ke arah mimihnya yang terlihat sedang duduk sambil menutupi wajahnya dengan menggunakan kedua telapak tangan. Yuju melihat penderitaan mimihnya, dan itu membuat hatinya tergores.

"Pipih tahu?" tanya Yuju. "YUJU BENCI SAMA PIPIH!" teriak Yuju dengan lantang.

Donghae menarik paksa Yuju ke dalam dekapannya, ia menahan putrinya yang terus berontak minta dilepaskan. Suasana rumah tersebut menjadi memanas, setelah dengan tidak sengaja Yuju mendengar kebenaran tentang rumah tangga orang tuanya.

"Pipih jahat! Pipih jahat!" Yuju berkata sambil memukuli dada pipihnya itu. "Pipih jahat~" isaknya yang mulai terhenti dari aksi memukul.

Tiffany barulah beranjak, ia berjalan menghampiri Donghae yang sedang menenangkan putri mereka. Maka Tiffanya menarik Yuju dari pelukan Donghae.

"Tinggalkan rumah ini, Donghae!" perintah Tiffany.

"Fanny," panggil Donghae melembut. "Saya—"

"Kamu mengerti maksud saya, 'kan?" potong Tiffany. "Keluar dan temui anak kamu yang kamu tinggalkan itu!"

Donghae menggeleng. "Yuju juga anak saya."

"Kamu tahu? Sinb dibohongi selama bertahun-tahun, gadis malang itu tahunya ayah dia meninggal!" Tiffany menegaskan, ia memeluk Yuju di sampingnya. "Sayang, kita ke kamar sekarang, ya?"

Yuju hanya mengangguk, ia masih sesenggukan karena masih tak menyangka dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Kenyataan ini terlalu mengejutkan, Yuju tak tahu jika selama ini Sinb berstatus sebagai saudari satu ayah.

"Mih," panggil Yuju pelan.

"Sssttt, Mimih gapapa, kok!" Tiffany menenangkan. "Pikirkan diri kamu sekarang, ya. Mimih sayang sama kamu, Mimih bakalan sama kamu terus, ngerti?"

Yuju memejamkan matanya. "Kenapa harus Sinb, sih? Kenapa harus orang terdekat, Mih? Kenapa harus Tante Sicca yang jadi selingkuhan Pipih, kenapa?"

***

Taeyeon mendorong Baekhyun dan menggantikan posisi pria itu, dia langsung membelai wajah putrinya yang pucat. Rupanya Eunha tidak hanya pulang untuk bersantai, tetapi ia memang sedang sakit.

Single ParentWhere stories live. Discover now