"gak mungkin" ucap lala penuh penekanan di setiap katanya. "udah gak usah bahas ini okey" lanjut lala.
"hm okey okey" balas lita sambil menahan senyuman nya.
setelah pak gandi selesai mengabsen satu satu murid MIPA 2, mereka semua melanjutkan nya dengan mengobrol santai.
•••
ding dong ding dong
waktunya istirahat waktunya istirahat
"ayo ke kantin lit" ajak lala sambil berdiri. dan lita pun ikut berdiri.
"bukan nya aka bakal jemput lo kesini yaaa? kok lo gak nungguin sih" ucap lita sambil menyenggol nyenggol tangan lala.
"yaelah lo percaya sama aka? gak mungkin aka kesini lit, ayo ah ke kantin gue laperrr" ajak lala sambil menarik lengan lita.
lala dan lita pun keluar kelas dan ketika mereka berdua di depan kelas mereka berdua dikejutkan oleh aka dan loka yang sudah berada di depan kelas.
"kantin bareng yu la" ajak aka dan loka berbarengan.
aka dan loka pun saling tatap mata.
"gak usah, gue sama lita aja yaaa" jawab lala.
tiba tiba aka langsung menarik tangan lala dari lita. "gak la lo harus sama gue!" perintah aka kepada lala.
"lo jangan kasar dong ke lala!" bentak loka kepada aka.
"gue gak mau kalo lo pake cara kasar gini ka!" balas lala sambil melepaskan tangan nya dari aka.
"lo sama gue aja ya la?" ajak loka dengan lembut.
"iya gue sama lo sama lita aja" jawab lala sambil menghampiri loka dan lita yang bersebelahan.
aka yang tidak suka melihat nya menarik kembali tangan lala dengan kasar.
"awww" sakit lala. "lo bisa gak sih gak kasar sama gue?!" bentak lala kepada aka.
"gue harus gini sama lo biar lo mau sama gue!" bentak aka kembali kepada lala.
lita yang tidak suka sahabat nya diperlakukan seperti itu oleh aka, menarik lala dari aka.
"lo tuh gila atau apa sih ka? lala bilang dia gak mau sama lo, kok lo tetep maksa sih? udah biar adil lala sama gue aja, gak sama lo atau loka" ucap lita yang kesal sambil menarik lala ke kantin.
loka pun pergi, sebelum loka pergi loka menghampiri aka "awas aja lo kasar lagi ke lala di depan gue, lo habis sama gue" ucap loka sambil melenggang pergi dan menabrak bahu aka.
loka tidak menyusul lala dan lita, karna loka paham lala dan lita butuh waktu berdua dulu.
"aaargh bodoh banget gue! kenapa gue harus kasar sih ke lala? gue kan pengen pake cara baru buat deketin lala biar lala luluh sama gue!" sesal aka sambil memukul kepalanya sendiri. "kenapa sih gue gak bisa kontrol diri gue?" pertanyaan aka yang aka lontarkan ke dirinya sendiri.
•••
lala dan lita pun sudah sampai di kantin dan mereka berdua duduk di bangku kantin yang biasanya mereka berdua tempati dari kelas 10.
"gue aneh banget deh sama aka, dia tuh manusia atau bunglon sih? tadi pagi waktu di kelas dia baik sama lo sampe usap usap kepala segala. tapi tadi kasar sama lo, aneh" ucap lita yang kesal kepada aka.
"gue juga gak tau aka kenapa kayak gitu, aka punya kepribadian ganda mungkin. hahaha" balas lala sambil tertawa.
"serem kalo beneran aka punya kepribadian ganda hahaha" balas lita sambil tertawa juga.
"udah lupain aja kejadian yang tadi" balas lala lagi seadanya.
"okeyyy" balas lita. "lo mau pesen apa?" tanya lita.
"kayak biasa, bakso aja" jawab lala.
"okey gue pesenin sekalian yaaa" ucap lita sambil pergi ke stand bakso dan batagor, karna lita ingin memesan batagor. untungnya stand bakso dan stand batagor bersebelahan.
"makasihhh bebbb" teriak lala.
lita sudah kembali lagi ke bangku dengan membawa batagor nya.
"bakso lo nanti dianterin kesini sama mang nya" ucap lita.
"okeyyy" balas lala.
pesanan bakso lala pun sudah sampai. lala dan lita pun menikmati makanannya di kantin.
ketika lala dan lita sedang menikmati makanannya tiba tiba loka pun datang dengan teman temannya. ya, loka menghampiri teman temannya dahulu baru menuju kantin.
loka punya 2 sahabat, yang pertama elegi putra atau biasa dipanggil letra. letra masuk jurusan IPS dan letra di tempat kan di IPS 5. letra masuk jurusan IPS hanya asal pilih saja. karena prinsip letra itu 'yang penting sekolah'.
dan yang kedua sawala andara panggil aja landra. landra masuk jurusan IPS juga dan landra di tempatkan di IPS 3. landra memilih jurusan IPS karena dipilihkan oleh orang tuanya dan landra pun iya iya aja. tapi bukan karena landra di manja memang landra ingin menurut saja kepada orang tuanya.
loka, letra, dan landra bersahabat baru di SMA. mereka bertiga bersahabat dari kelas 10 karna mereka bertiga dipertemukan nya di kelas 10, ketika kelas 10 mereka berada dikelas yang sama.
"lo berdua duluan aja pesen makanannya, gue mau ke lala dulu" ucap loka kepada sahabatnya.
"okey, gue duduk disana" tunjuk letra.
"okey" balas loka lagi.
loka pun menghampiri lala dan lita yang sedang makan.
"hai la, disini gue mau minta maaf buat yang tadi. kalo gue gak samperin lo ke kelas mungkin lo gak akan di kasarin sama aka" ucap loka dengan rasa bersalah nya.
"engga loka, gue malah makasih sama lo karna lo datang jadi gue gak ke kantin sama aka dan yang salah itu aka bukan lo" jawab lala.
ketika lala mengucapkan itu ada yang menyaut lala.
"iya gue yang salah" ucap aka.
•••
terimakasih telah membaca🦋
YOU ARE READING
what will the end be like? (on going)
Non-Fiction"karna gue cinta sama lo, la!" ucapnya "cinta? kalo cinta lo gak akan hancurin semuanya. tanya sama diri lo sendiri, ini cinta atau obsesi!" ucap perempuan dengan tatapan yang penuh kekecewaan.
