Compete Argument

21 3 0
                                    

ELITA-1 POV

Aku tahu seperti apa perasaan Jetfire semenjak misi kita di kota Praxus, akan tetapi ia lebih memilih untuk tetap diam tanpa harus memberitahukan perasaannya yang sebenarnya kepadaku. Akhirnya, aku dan Jetfire pun pergi menuju ke pinggir pintu Gedung untuk bicara, rasanya ada yang salah, biasanya kalau ia mau membicarakan sesuatu pasti akan mengajak yang lain, tapi kenapa sekarang dia hanya ingin mengajakku untuk bicara? Entahlah, yang terpenting aku hanya ingin membantunya. Jetfire pun akhirnya bertanya soal masalah perihal ketika kita sedang berada di Praxus.

"Aku tuh gak mau kalau ini kedengeran sama yang lain, aku gak ngeraguin kamu sih. Tapi pas kita berempat tadi di kamp tahanan di Praxus..." kata Jetfire ragu, "Kamu yakin mau membebaskan semua tahanan Decepticon yang ada disana?"

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Jetfire justru membuatku malah meragukan diriku sendiri sebagai seorang pemimpin perlawanan Autobot yang tersisa, aku juga sebenernya gak yakin soal itu, tapi aku juga gak tega kalau membiarkan tahanan Decepticon itu ditahan disana, apalagi kebanyakan Decepticon yang ditahan itu malahan para bot yang berasal dari kasta rendah, mereka juga lebih ironisnya lagi disiksa sama kaumnya sendiri yang lebih tinggi kastanya.

"Aku sih gak yakin soal itu..." kataku ragu, "Tapi sekarang, aku gantian nanya nih ke kamu, kalau kamu dulunya adalah mantan komandan Seeker, trus kenapa para Decepticon itu malah mau menahan rakyatnya sendiri?"

"Udah lah, dibikin gampang aja, para Decepticon itu gak ada yang peduli buat ngurusin rakyatnya sendiri, tau juga kalo mereka yang udah membunuh kita semua" jawab Jetfire

"Iya sih, tapi ngerasa gak sih kalau ada yang gak beres" kataku, "Ada yang salah dengan Megatron, semuanya udah berubah"

"Semenjak pertempuran di spacebridge, banyak sekali hal yang berubah, termasuk juga Megatron. Biasanya, dia gak bakalan mungkin mau menyiksa rakyatnya sendiri sampai kayak gitu" jelas Jetfire, "Sebelumnya, dia gak mungkin buat ngebolehin hal itu"

Aku pun akhirnya punya opini ku sendiri terkait dengan Decepticon, mereka itu tercipta dari sebuah perang hingga saat ini, dan Megatron saat ini sekarang dengan Autobot yang semakin sedikit, jadinya...

"Apa jadinya kalau Megatron itu biar bisa selamat, jadinya dia melawan rakyatnya sendiri yang lebih tertindas supaya bisa dijadikan musuh baginya dan Decepticon lainnya yang lebih tinggi derajatnya?!"

"Ya udah sih!" kata Jetfire kesal, "Kalau dia emang sekarang udah ngurung para Decepticon itu, biarin aja lah, kita itu harusnya fokus buat ngebebasin tahanan Autobot aja!"

"Ya tapi kan mereka juga rakyat Cybertron, Jetfire! Masa kamu tega mau ngeliat mereka yang tertindas kayak gitu?" kataku, "Kita jangan sampai lupa apa tujuan kita sebagai Autobot!"

"Aku juga gak bilang buat ngebunuh mereka kok, Elita." Kata Jetfire, ia nampaknya mulai kesal, "Tapi ingat, kita ini jangan ambil resiko terlalu besar cuman buat ngebebasin Decepticon itu yang mana kita ini jumlahnya udah kecil lagi, lagian juga persediaan buat sumber daya kita udah hampir menipis buat menolong mereka"

Mendengar perkataannya, aku pun teringat dengan apa yang selalu Optimus katakan di setiap pidatonya, slogan inilah yang selalu ia ucapkan sehingga membuatku memiliki hati nurani untuk mebebaskan tahanan Decepticon tadi yang ada di Praxus. Biarpun mereka musuh, tapi mereka cuman rakyat biasa yang gak pernah terlibat perang, mereka pantas lah buat dapet kebebasan.

"Kebebasan adalah hak bagi setiap makhluk hidup" ucapku singkat

"Iya sih, aku tau kalau itu perkataan yang itu selalu diucapkan Prime di setiap pidatonya. Tapi sekarang masalahnya, setiap Decepticon yang udah kita bebaskan itu sama aja dengan Decepticon yang bakalaan siap buat nyerang kita nantinya kalau kita lagi lengah" ungkap Jetfire, "Mereka bisa aja malah nusuk kita dari belakang, kan kita gak tau apa jadinya dengan mereka yang udah kita selamatin"

"Kalau begitu kita ini harus tunjukin ke mereka pake cara yang lebih baik, Jetfire"

"Ahhh... kamu juga masih gak ngerti!!!" teriak Jetfire kesal, nampaknya Red Alert dan Chromia tidak sengaja mendengarkannya dari dalam, "Sekarang planet ini udah hampir mati, hampir semua sektor yang memproduksi energi udah dimatikan, sekarang kita juga parahnya lagi udah kalah jumlah satu banding seratus, kemungkinan kita bisa menang juga kecil banget! Apa kamu masih mau ngebelain mereka juga?!"

"Ya tapi kita akan terus ngebebasin siapaun itu yang ditahan, setidaknya kita bisa nemuin siapa aja yang bisa kita temukan buat kita bebasin" kataku, "Karena kita ini Autobot, dan itulah yang kita lakukan, jangan sampai lupa akan hal itu"

Jetfire pun nampaknya sangat kesal terhadapku, ia khawatir kalau bisa saja tahanan Decepticon itu malahan menusuk kita dari belakang, kan siapa yang tau?

"Setidaknya aku udah mengungkapkan kecemasanku sendiri" ungkapnya

Ia pun lalu pergi dan terbang meninggalkan Gedung, ingin meminta maaf padanya karena aku ini terlalu keras dengan opiniku tapi tidak sempat. Akhirnya aku pun masuk ke dalam Gedung lagi untuk menghampiri Red Alert dan Chromia yang masih sibuk mengobati bot yang terluka. Tapi ternyata mereka berdua tidak sengaja mendengar petengkaran argument anatara aku dan Jetfire.

"Tadi kenapa sih, Elita?" tanya Chromia, "Mana Jetfire?"

"Dia... kayaknya kita harus kasih dia waktu buat dia menyendiri dulu deh..." kataku, "Kalian tadi ngedenger ya?"

"Sebenernya sih, iya..." jawab red Alert, "tapi mau gimana lagi"

Aku merasa bodoh untuk kali ini, memang ya, berat untuk menjadi pemimpin, dulunya ketika Optimus yang memimpin, pasti aku selalu saja meragukannya bahkan sampai tekadang tidak menyetujui idenya. Tapi kini aku yang memimpin dan sudah merasakan seperti apa rasanya diragukan oleh anggota sendiri, seperti Jetfire. Mungkin ini baru menjadi awal diriku ini memimpin, tapi aku akan melakukan yang terbaik untuk bisa seperti Optimus.

Saat itu, Chromia akhirnya memilih untuk mengurus bot yang lain sehingga hanya ada aku dan Red Alert saja, Red Alert nampaknya sedang mengamati sesuatu dari layarnya, ia baru saja mendapatkan pesan dari Steeljaw, salah satu minicon Autobot terbaik yang dijadikan mata-mata di kota Polyhex, ia pun lalu menghampiriku.

"Emmm... Elita, kayaknya aku baru aja dapet pesan intel dari Steeljaw deh..." kata red Alert, aku pun mengambil layarnya

"Hmmm... kalau ini memang benar, kayaknya dia udah berhasil menyusup ke salah satu kamp tahanan terbesar yang ada di kota Kaon" kataku

"Tapi kenapa dia nggak melapor dulu ya ke Blaster, padahal kan dia minicon kesayangannya?" batinku bingung, tapi aku pun tidak peduli akan itu

Akhirnya aku pun berpikir, kalau Jetfire memang tidak salah, kita berempat memang sudah mengambil resiko terlalu besar untuk membebaskan tahanan Decepticon, dan kini salah satu dari kita telah ditangkap di kamp tahanan yang pastinya penjagaan nya paling ketat jika disbanding yang lain.

"Kalau begitu, panggil Chromia" kataku

"Oke"

Setelah Chromia datang, akhirnya kita bertiga pun merencanakan misi penyelamatan terhadap Steeljaw, karena seperti yang kita tahu, kota kaon terletak jauh dari Iacon, jadi pastinya akan butuh waktu untuk bisa sampai kesana.

"Kalau begitu, aku mau Chromia yang menyusun strategi penyerangan, dan siapkan senjatanya untuk kita bertiga"

"Baiklah" serunya

"Dan Red Alert, aku mau kamu—"

"Siapkan penyintas untuk pertahanan, akan kulakukan, kapten" jawab Red Alert dengan santai

Dengan Red Alert dan Chromia yang sedang mempersiapkan diri untuk misi ke kota Kaon, aku masih berharap kalau Jetfire mau kembali kemari, namun nampaknya ia masih sangat kesal terhadapku. Kalau aku mau mengejarnya untuk minta maaf, rasanya tidak ada waktu lagi karena kita harus segera bergegas, jadi aku pun meninggalkan pesan di Gedung kalau aku, Red Alert, dan Chromia kini akan melakukan misi penyelamatan Autobot menuju ke kota Kaon yang jelas jauh dari Iacon. Berharap saja kalau ia nanti mau menyusul untuk membantu kita, rasanya misi ini akan lebih mudah kalau saja ada dari kita yang bisa terbang.

Transformers War For Cybertron EARTHRISE (MY EXTENDED VERSION!)Where stories live. Discover now