Blasteran Special

1 1 0
                                    

"Sehun-a, ada monster di gudang penyimpanan makanan di rumahku. Tolong aku!"

"Sehun membagikan pesan itu pada kami," jawab Chanyeol Seonbaenim saat aku bertanya sebelumnya kenapa dia dan Baekhyun-ssi juga ada di rumahku.

"Bukannya aku sudah bilang kau perlu banyak bantuan dari kami Jia-ssi."

Aku mengalihkan pandanganku pada Ayah dan Ibu. Mereka berdua sudah cukup tua, setelah kuteliti uban di rambut Ayah terlihat makin banyak, dan kulit wajah Ibu sudah mulai menandakan penuaan. Bagaimana mungkin selama ini aku tidak sadar kalau mereka berdua bukan Ayah dan Ibu kandungkku. Han Bo Yeon dan Lee Ji Eun, kedua orang tua yang merawatku sedari kecil, mereka begitu ringkuh, kenapa mereka menyayangi ku sebagai anak kandung mereka?

"Ayah, Ibu, tolong jangan membantah lagi. Kalian tahu kan aku tidak akan meninggalkan kalian meskipun aku tahu di mana Ayah dan Ibu kandungkku yang sebenarnya."

"Kalau kau tahu, kau sudah pasti akan pergi sayang," jawab Ibu terdengan lemah.

"Tidak Ji Eun, Jia kita sudah sangat besar, dia sudah dewasa, sudah waktunya dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi." Giliran Ayah yang angkat bicara.

"Ayah, jadi apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa Jia bukan Anak kandung Ayah dan Ibu?"

"Kalian sudah tahu semua kan kalau kalian adalah blasteran?" Ayah menatap aku, Sehun, Baekhyun-ssi, dan Chanyeol Seonbaenim secara bergantian.

Aku menajwab, "Iya, sudah cukup lama kami tahu bahwa kami bukan manusia biasa. Lalu?"

"Blasteran terlahir dari seorang manusia dan seorang dhymus, Jia. Begitu mereka memiliki anak, anak mereka akan disebut blasteran. Seorang blasteran bisa mewarisi darah kedua orang tuanya. Mereka (para blasteran) akan selalu dikirim ke Bumi untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan monster. Jangan tanya Ayah kenapa jadi seperti itu, Nak. Karena semua itu sudah hukum alam. Matahari dan Bulan sudah bersepakat membuat hal tersebut terjadi."

"Lalu maksud Ayah, salah satu dari orang tuaku adalah manusia dan seorang lagi adalah seorang dhymus?"

Kali ini Ibu yang menjawab, "Tidak Jia, kami berdua manusia biasa."

"Lalu Bagaimana aku terlahir? Semuanya tampak tidak masuk akal Ibu!"

"Kami menemukanmu di hutan saat dulu Ayah masih berburu. Saat itu, Ayah dan Ibu sudah menikah 6 tahun lamanya tapi tidak kunjung diberi anak. Dulu, saat di hutan, Ayah ingin memanah seekor rusa, tapi Ibumu berteriak membuat Ayah khawatir dan menghampirinya. Di dekat area sungai Ayah melihat Ibumu menggendong seorang bayi, itu adalah kamu Jia. Karena kami tidak punya anak, kami memutuskan bahwa kami akan merawatmu sebagai anak kandung kami sendiri. Maafkan keputusan kami Jia."

Aku hanya bisa terdiam mendengar Ayah menjelaskan. Ayah dan Ibu kandungku meninggalkan aku di hutan di dekat sungai? Kenapa? Apa aku adalah bayi yang tidak diinginkan? Apa kelahiranku tidak direstui sesepuh?

Sehun yang sedari tadi diam saja akhirnya mulai bertanya. "Dhymus itu apa Om?"

"Dhymus semacam pelindung dunia manusia, mereka memiliki kekuatan, namun karena mereka tidak bisa selamanya di Bumi, maka mereka harus punya keturunan yang nantinya akan mewariskan kekuatan mereka. Dhymus harus menikah dengan manusia biasa agar bisa tercipta seorang blasteran.

"Tapi kenapa orang tua Jia tidak ada yang manusia?" Timpal Chanyeol Seonbaenim.

Ibu gelisah, namun ia mencoba menjawab pertanyaan itu, "Jia itu special. Kedua orang tuanya adalah seorang dhymus."

"Apa?" Baekhyun-ssi terlihat syok mendengar itu. Apalagi aku yang jelas-jelas menjadi topik saat ini.

"Ayah dan Ibuku seorang dhymus?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 27, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DHYMUSNOMIAWhere stories live. Discover now