• Peter Pettigrew An Animagus!

439 47 9
                                    

Beberapa hari berlalu, hari libur kami berniat mengunjungi Hagrid di pondoknya sekaligus menyemangati nya agar tak sedih. Saat keluar kastil, terlihat seorang algojo bak malaikat maut sedang mengasah kapak panjang yang siap menebas kepala siapapun. Kami lewat dan dia menatap kami sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang berkubang satu.

"Aku tak percaya mereka akan membunuh Buckbeak." Kata Hermione kesal. "Itu terlalu mengerikan."

"Keadaan baru saja memburuk." Sahut Ron.

Terlihat di sana ada Malfoy dan teman temannya sedang mengintip Buckbeak. "Ayahku bilang aku bisa menyimpan kepala Hippogriff itu." Kata Malfoy. "Kurasa aku akan menyumbangkannya ke ruang rekreasi Gryffindor. Ini akan menjadi seru."

Hermione sudah naik darah, ia menghampiri Malfoy. "Lihat siapa yang datang?" Kata Malfoy senang. "Datang melihat pertunjukkannya?"

"Kau! Dasar kecoak kecil yang busuk, menjijikkan, dan jahat!" Kata Hermione dengan garang sambil mengarahkan tongkatnya ke leher Malfoy.

"Hermione, tidak!" Cegah Ron. "Dia tidak sepadan."

Hermione menurunkan tongkatnya, dan langsung menonjok muka malfoy sampai mengerang kesakitan dan berlari pergi. "Rasanya puas." Kata Hermione.

"Bukan puas, brillian." Jawab Ron.

Kami turun dari bukit dan menuju gubuk Hagrid, dan masuk kedalam gubuk. "Ah, lihat dia. Ia menyukai bau pepohonan ketika angin bertiup." Kata Hagrid kepada Harry.

"Kenapa kita tak membebaskannya saja?" Tanya Harry.

"Tak semudah itu Ferguso." Kataku sambil meminum teh buatan Hagrid.

"Apa itu Ferguso?" Tanya Ron.

"Sebaiknya kau tak perlu tau " jawabku.

"Mereka akan tau aku pelakunya, lalu Dumbledore akan mengalami masalah lagi. Dia akan kesini, kau tau, Dumbledore. Dia ingin bersamaku saat mereka.. saat hal itu terjadi. Orang hebat Dumbledore." Kata Hagrid.

"Eh? Dumbledore? Kok baru ke inget Astaga." Batinku menangis. "Aku ingin menemuinya."

"Kami juga akan bersamamu, Hagrid." Kata Hermione yang berdiri dari kursinya.

"Jangan lakukan itu!" Kata Hagrid melarang. "Kalian pikir aku ingin kalian melihat hal seperti itu? Tidak. Minum saja teh kalaum dan pergilah."

"Tidak masalah Hagrid, aku biasa menonton film pasung." Kataku. "Apa kau mau menontonnya?"

"Tidak, terimakasih." Kata Hagrid. "Oh, sebelum kalian pergi, Ron.."

Hagrid mengeluarkan sesuatu dari dalam kaleng. Dan itu Scabbers. "Scabbers! Kau masih hidup!" Kata Ron senang.

"Sebaiknya kau lebih awasi hewan peliharaanmu, Ron." Kata Hagrid.

"Kurasa itu berarti kau berhutang maaf kepada seseorang." Kata Hermione.

"Benar, lain kali aku melihat Crookshanks, aku akan memberitahunya." Kata Ron.

"Maksudku, padaku!" Kata Hermione.

"Perang di mulai Harry." Kataku yang berdiri di sebelah Harry.

Tiba-tiba, ada sesuatu yang terkena guci dan membuatnya pecah. "Astaga, apa itu tadi?" Kejut Hagrid.

"Auuu..." Kata Harry.

"Kenapa Harry?" Tanyaku.

"Hagrid." Panggil Harry.

Terlihat menteri, Dumbledore, dan algojo sedang menuju gubuk Hagrid. "Sudah larut, sudah hampir gelap. Tak seharusnya kalian ada di sini. Jika seseorang melihat kalian di luar kastil pada malam hari seperti ini, kalian akan berada dalam masalah. Masalah besar, terutama kau, Harry." Suara pintu di ketuk. "Aku akan keluar sebentar lagi! Cepat!"

Future Girl (Harry Potter's Little Sister)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang