The Nasution's

7. Calon Keluarga Baru

Di sela waktu syuting, Iren biasanya akan menemui fans yang menunggunya di dekat lokasi syuting. Hari sudah beranjak malam tetapi Iren masih harus tinggal di lokasi untuk scene tambahan karena besok mereka libur, kebetulan juga bertepatan dengan pertunangan Erina.

"Iren, makan dulu sini," ajak salah seorang crew di lokasi. Iren baru saja selesai menunaikan sholat isya, mukenahnya sudah di lepas, menyisakan rok yang dia gunakan untuk menutupi celana pendek yang dia pakai.

"Duluan aja Bang, aku mau ke depan dulu," jawab Iren tak memedulikan keberadaan Ananta.

Saat pulang dari mall beberapa hari lalu, Iren meminta tolong pada Ananta agar mereka pulang bersama tetapi lelaki itu menolaknya dengan judes.

Iren melangkah keluar, hendak mengambil pouch skincare nya sekaligus menyapa para fansnya.

"Kak Iren."

"Masih nongkrong kau di sini? Udah malam, anak gadis gak baek malam-malam keliaran," ucap Iren.

"Nungguin kak Iren."

Beberapa orang remaja mendekat.

"Kalian sekolah apa kuliah? Atau kerja?" tanya Iren menghentikan langkahnya.

"Sekolah."

"Kelas?"

"2 SMA."

"Gak ada PR emang? Malah nongkrong di sini, ih lu pada ya dimarahin sama orangtua. Ntar kalau gue udah masuk pulang ya," ucap Iren

"Besok kan libur kak. Kita mau kasih ini." Seorang gadis menyodorkan laper bag pada Iren.

"Mau foto bareng juga kak Iren," ucap gadis yang lainnya.

"Yaudah bentaran, gue taruh ini dulu di mobil," ucap Iren lalu berjalan menuju mobilnya dan menyimpan hadiah pemberian fansnya, dia juga mengeluarkan beberapa cemilan dan air mineral.

"Udah makan kalian?" tanya Iren

"Udah kak."

"Yaudah nih, gue kasih cemilan. Mau foto sekali jepret ya, pose yang bener," ucap Iren sambil mengangsurkan kantong mini market yang berisi cemilan dan air mineral.

"Kalau lebih dari sekali kak?"

"Bayar dua jeti. Bercanda."

Setelah mengucapkan itu Iren berfoto dengan beberapa orang, tak lama kemudian asisten Iren menghampiri mereka.

"Kalau mau story tag gue ya, jangan lupa pake filter yang keren biar gue cakep," ucap Iren

"Kak Iren tetap cakep kok tanpa filter."

"Sa ae lu. Udah ye, asam lambung gue udah mulai naik nih, mau makan dulu. Pulangnya hati-hati kalian ya."

Setelah mengucapkan itu, Iren kembali masuk bersama Feby yang membawa beberapa barang Iren lainnya.

"Nanti lo pulangnya gimana, Ren?" tanya Feby. Apartemen Feby dan Iren sebenarnya searah tetapi malam ini gadis itu harus pulang ke Senopati karena Opungnya sudah berada di Jakarta sejak tadi siang.

"Gampang lah, gue bisa nyetir sendiri. Kalau lo anterin gue, jauh mutarnya," jawab Iren.

Feby hanya mengangguk, tanpa Iren sadari sejak tadi Ananta sudah memperhatikannya.

🧨

Setelah menyelesaikan proses syuting hari ini, Iren langsung bergegas. Biasanya jika selesai menjelang pagi seperti ini, Iren akan menginap di lokasi, tetapi berhubung keluarganya sedang berada di Jakarta, Iren memutuskan untuk pulang ke Senopati.