"Lo yakin mau nunggu dia?" tanya Lidya.
Aku menerawang, menatap langit. Gumpalan awan seakan membentuk wajahnya.
"Iya, gue rasa gue bakalan nunggu dia."
Lidya menggeleng-geleng, sambil memijat keningnya.
"Kenapa, Va? Lo cuma ketemu dia sekali, habis itu dia nggak pernah muncul lagi. Apa yang lo harapkan dari dia?" cecar Lidya lagi.
Aku mengangkat bahu. "Entahlah. Gue rasa gue jatuh cinta pada pandangan pertama."
Lidya meletakkan punggung tangannya di dahiku, seperti memeriksa apakah aku demam.
Aku menepis tangannya. "Apa-apaan, sih? Gue sehat, TAU!" kataku dengan memberi penekanan pada kata tahu.
"Apa yang lo lihat dari dia? Gimana lo bisa langsung jatuh cinta sama orang yang misterius kayak alien? Orang yang bahkan lo nggak tahu di mana rumahnya, dari mana asalnya?! Sadar, Va!" Lidya berusaha menyadarkanku
Lagi-lagi aku mengangkat bahu.
"Gue ingat kata-katanya saat dia mengajak gue kencan malam itu dan kami pergi merayakan perkenalan sekaligus cinta. Gue terpikat sama caranya memperlakukan gue. Semuanya amat natural, dia menghargai pendapat gue, melindungi gue, tanpa mengekang keinginan gue."
"Terus mau sampai kapan?"
Lidya terus mendorong agar logikaku mau bekerja tanpa dibutakan cinta.
"Nggak tahu, Lid. Gue kayak kebayang mulu, di mana-mana selalu lihat wajahnya. Mungkin gue udah gila."
Lidya lagi-lagi menggeleng, kali ini dia menimpuk mukaku dengan tisu.
"Iya, lo udah gila. Gila karena cinta!"
Aku diam mendengar komentarnya kali ini. Mungkin habis ini aku harus berkonsultasi ke psikolog.
09-02-2022
Challenge kali ini membuat song fiction dari random lirik lagu yang di-generate oleh website https://theselyricsdonotexist.com/ temanya diisi Love, Genre-nya bebas, Mood-nya bebas. ]
And this is what I've got:
Jujur, aku pusing nyari makna di balik liriknya 😂😂😂
YOU ARE READING
EMOJI
Random30 Hari 30 Cerita Mengungkapkan emosi dan perasaan dalam jiwa lewat kata-kata dan emoji yang mewakilinya.