5. Truth or Dare

4 4 4
                                    

"TOD ! Kegabutan and keisengan cewek-cewek pas lagi kumpul yang berujung jadi hal yang paling istimewa dan gak pernah terduga"

Ralisha

•••


Hari ini salah satu teman Ralisha berulang tahun, yaitu Gena. Mereka pun mengadakan party kecil-kecilan di rumah Gena, isi dari party mereka tak jauh seperti makan-makan dan mengobrol ringan seputar sekolah, fashion, idola, doi serta tak luput dari sedikit gosip.

Seperti remaja pada umumnya, mereka merasa ada yang kurang dari party kecil yang dibuat. Alhasil Ralisha teringat satu permainan, segera Ralisha mengusulkan agar mereka memainkan permainan tersebut.

"Guys, gimana kalo kita main TOD! Dari pada gabut and dari pada menggibah kan gak epic." Seru Ralisha.

"Bener juga!" Maharani menimpali.

"Asyik nih, bakal ada yang buka-bukaan dong soal rahasianya. Hahahaha!"

"Pake apa nih mainnya?" Tanya Saani

"Pake HP aja, HPnya Ralisha kan HP baruu" Gena dan yang lainnya terkikik.

"Apaan sih orang udah lama juga!"

Ralisha menghela nafas, mengapa pula gadgetnya harus menjadi korban dari permainan yang dia ajukan sendiri.

Nasib, nasib. Batin Ralisha.

"Mulai nihh!" Seru Oca

Mereka semua antusias, menunggu giliran masing-masing. Ada yang cemas dengan tantangan dan pertanyaan apa yang akan diajukan.

Adapula yang biasa-biasa saja, banyak ekspresi yang tergambar diwajah mereka, begitupun dengan Ralisha ekspresinya sudah ketar-ketir duluan.

Hingga tiba saatnya giliran Ralisha, dan yups Ralisha lebih memilih dare yang berarti tantangan.

"Gimana kalo tantangan makan samyang?" Seru Saani

"Gak, pasti terlalu gampang. Karena si Rara kan queen of cabai!" Balas Gena

"Aku..aku ada saran nih! Ini pasti paling cocok buat Rara kita!" Oca Terkikik

"Caa apa-apa tuh ngomong dulu, baru ketawa gimana sih!"

"Oca..oca!" Kata Saani sembari menggelengkan kepalanya.

"Iya-iya deh guys, jadi dare-nya adalah Ralisha ngomong ke mantannya 'aku kangen kamu' gimana tuh asyik gak?"

"Ehh.. gak bisa dong, gak ada sangkut pautnya dengan PERMANTANAN. Pokoknya gak deh kalo bawa-bawa masalalu sangsi tahu!"

"Bener juga sih, yang ada tuh cowok ke ge-eran!" Timpal Gena.

"Yaudah gini aja, si Rara kan lagi gebet tuh kakel gimana kalo si Rara kita dare buat tanya sesuatu ke doi? Setuju gak!" Tanya Maharani.

"Tapi.. Ralish mesti tanya apa?"

"Bebas aja sih Raa, jangan memperibet diri sendiri benar gak?"

Be With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang