"Aneh banget dah akhir-akhir ini," sahut Ragil.

"Mungkin emang sibuk," timpal Varo.

Irham yang sedari tadi menyimak pembicaraan pun berdiri seraya menepuk-nepuk debu di tangannya.

"Gue cabut ya,"

"Tumben?"

"Ada urusan," jawabnya singkat.

Irham menyambut tangan mereka untuk ber-tos ria ala anak geng, setelah itu pergi menuju parkiran.

"Napa pada aneh ya," ucap Ragil curiga.

Semua saling menatap dengan pandangan tak bisa artikan.

0o0

"Lo udah denger belum info dari anak osis tadi?"

"Belum, info apa emang?"

"Katanya acara tahun ini beda dari kemarin,"

"Ah yang bener?"

"Iya anjir, gue nguping bentar tadi terus katanya bakal ada alumni dateng."

"Seriously?! Omg," responnya kaget sekaligus senang. Mereka berdua saling berpegangan kemudian melompat-lompat.

"Kenapa nih?" Lea membuka suara. Dibelakang terdapat Echa, Chika, dan Dera.

"Eh Lea. Ini tadi gue denger dari osis katanya acara tahun ini beda dari tahun kemaren,"

"Emang bakal ada apaan?" tanya Chika kepo.

Perempuan tersebut mengode agar mereka semua mendekat.

"Kayaknya bakal ada alumni yang dateng ke acara ini," bisiknya.

"Itu doang?" Dera menganga tak percaya, memang apa yang spesial dari itu.

Perempuan itu berdecak, "Ah lo mah gak tau Der kan lo pada punya pawang disini. Kalo gue caper ke cowo lo semua emang mau?"

"Satu lagi, Gue denger dari kak Fio katanya anggota dance bakal jadi dokumentasi terus masuk yutub."

"Serius?" Dera tersenyum bahagia.

"Kita cabs ya mau ke kantin,"

Lea dan yang lainnya mengangguk.

"Apa cuma gue yang gak ngerti?" tanya Echa polos.

Semuanya kembali berjalan beriringan, tanpa disadari Lea tersenyum miring seraya menerawang jauh.

"Lea!"

Semua kompak menoleh, Inti Altra menghampiri mereka di koridor.

"Udah selesai latihan nya?" Lea mendekat lalu mengusap dahi Varo yang berkeringat.

Cowok itu mengangguk seraya tersenyum lebar, "Kantin yuk!"

"Hadeh," Irham mendelik sinis. Lama-lama uwu phobic dia.

"Mau kantin?" tanya Echa pada Galang.

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now